Fosil predator yang mirip udang dengan panjang 1 meter ditemukan di  sebelah tenggara Maroko. Hewan tersebut memiliki ukuran terbesar di  jenisnya dan diperkirakan mendominasi laut pada zaman pra-dinosaurus  selama jutaan tahun.
Hewan yang disebut Anomalocaridid itu mirip seperti  udang dan sotong. Salah satu bagian di kepalanya menonjol dan melingkar.  Mulut mereka berlapis serta membuka dan menutup seperti diafragma  kamera.
Anomalocaridid terbesar sebelum temuan ini  berukuran 0,6 meter. Ukuran yang seperti itu saja sudah membuatnya hewan  terbesar dalam periode Cambria (542 hingga 501 juta tahun yang lalu),  saat invertebrata banyak berevolusi menjadi berbagai hal.
Selain  ukuran, hal lain yang mengejutkan dari penemuan ini adalah usia fosil  yang terbilang muda, diperkirakan berumur 488 hingga 472 tahun yang  lalu. "Hewan ini ternyata bertahan hidup 30 tahun lebih lama dari yang  diperkirakan," kata Derek Briggs, Direktur Yale Peabody Museum, yang  turut serta pada studi.
Anomalocaridid menyebar luas pada  saat periode Cambria, tetapi mulai tidak ditemukan pada era 510 juta  tahun yang lalu. "Apa mereka punah atau kita mencari di tempat yang  salah?" kata Briggs belum bisa menjawab misterinya. Ternyata, jaringan  lembut rusak sebelum terbentuk fosil. Khusus untuk fosil yang ditemukan  di Maroko ini, ilmuwan beruntung karena endapan di sekitarnya membuat  hewan terawetkan.
Anomalocaridid akhirnya memang punah  dan tidak menghasilkan keturunan modern. "Digantikan ikan dan predator  laut lain," kata Briggs menjelaskan.
(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)                              
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar