Arkeolog menemukan mozaik Dewa Apollo berusia 2000 tahun lewat penggalian di sebuah bukit di Roma. Dalam mozaik tersebut, Apollo dilukiskan tanpa busana dan dikelilingi para pemujanya. Tubuhnya hanya dihiasi mantel warna-warni di bagian bahu.
"Ini adalah penemuan penting. Mozaik dalam kondisi sempurna dan berasal dari jaman antara 64 - 109 AD," kata Umberto Broccoli, Kepala Departemen Kebudayaan Pemerintahan Kota Roma pada wartawan seperti dikutip oleh AFP, Sabtu (30/7/2011).
Mozaik Apollo itu ditemukan di sebuah dinding selebar 16 meter dan tinggi 2 meter. Diperkirakan, ada bagian dinding setinggi 8 meter yang masih tertanam. Dinding itu merupakan bagian dari galeri bawah tanah Pemandian Trajan Kuno, struktur di dekat istana Nero, Domus Aurea.
Mozaik Apollo dipakai untuk menghias ruangan galeri tempat para bangsawan Romawi berkumpul mendengarkan musik dan berdiskusi tentang seni. Mozaik yang ditemukan sejauh ini terdiri dari tesserae warna perunggu. Arkeolog berharap bisa menemukan mozaik lain lewat ekskavasi lebih lanjut.
Apollo yang tergambar dalam mozaik adalah lambang cahaya, matahari, nubuat, kebenaran, penyembuhan, seni dan banyak lagi. Ia adalah anak dari Zeus dan Leto, merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap kematian Achilles. Apollo dikenal sebagai pecinta pria dan wanita serta memiliki banyak anak.
Sumber :
AP, AFP, DAILYMAIL.CO.UK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar