Menteri Purbakala Mesir pada akhir Mei 2011 lalu mengumumkan penemuan  patung Amenhotep III, kakek Raja Tut, setelah tahun lalu terlebih  dahulu menemukan patung serupa. Patung yang terbuat dari pualam itu  ditemukan di daerah Kom el-Hettan, di tepi barat Luxor.
Berbeda dengan patung pasangannya, Amenhotep III pada patung  ini digambarkan berada dalam posisi duduk dan memakai hiasan kepala  Nemes, rok lipit, dan janggut kerajaan. Para arkeolog memperkirakan  letak patung di tepi jalan yang menuju gerbang ketiga dari kuil  penguburan, sekitar 200 meter di belakang Clossi of Memnon yang jadi  penjaga gerbang pertama.
Zahi Hawass menjelaskan dalam blognya,  patung ini merupakan pasangan dari Colossi yang berada di sebelah utara  yang dahulu ditempatkan di gerbang ketiga. Pada penggalian sebelumnya  telah ditemukan bagian belakang singgasana dari kedua patung tersebut.
Hawass  juga memperkirakan, kedua patung runtuh saat terjadi gempa bumi pada  zaman kuno. Beberapa bagian dari patung tersebut masih dapat terlihat  pada lapisan sedimen, sedangkan bagian lainnya akan segera disingkap  secara bertahap agar kondisinya tetap terjaga. Setelah seluruh proses  ekskavasi selesai, patung itu akan ditempatkan kembali di posisinya  semula.
Temuan arkeologis ini menambah informasi tentang Raja  Tutankhamen, raja cilik yang memerintah Mesir pada 1333 sampai 1324  Sebelum Masehi, periode yang dikenal dalam sejarah Mesir kuno sebagai  Kerajaan Baru.
(National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)                              
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar