Jumat, 18 November 2011

Ledakan Besar Matahari Tak Terjadi di 2012


Banyak orang yang merasa takut solar flare raksasa yang mematikan bisa melemparkan energi yang besar untuk menghancurkan bumi. Terlebih, fakta akurat mengungkap aktivitas matahari saat ini lerengan uapnya berada pada siklus 11 tahun. Dalam kondisi seperti ini, semua orang mempercayai bahwa 2012 merupakan saat bagi lidah matahari atau solar flare itu melemparkan energinya.

Tapi siklus matahari ini telah terjadi selama ribuan tahun. Setiap orang yang telah berumur 11 tahun telah melalui siklus tersebut, dan terbukti tidak merasakan bahaya seperti yang dikhawatirkan. Sebagai tambahan, puncak siklus matahari maksimal diprediksi terjadi pada akhir tahun 2013 atau awal 2014, dan bukan 2012.

Tapi hal terpenting adalah, solar flare terbesar pun tak memiliki cukup kekuatan untuk menghancurkan bumi secara fisik. Ini bukan berarti cuaca luar angkasa tidak berdampak bagi bumi. Meski ledakan panas dari nyala api matahari tidak membawa kerusakan bagi bumi, tapi radiasi elektromagnetik dan partikel energi tentunya dapat merusak.

Lidah matahari secara bertahap dapat mengubah lapisan teratas atmosfer dan menciptakan gangguan sinyal transmisi, seperti satelit GPS bumi yang dapat menyebabkan atmosfer menjadi tidak berfungsi dalam beberapa meter. Fenomena lain dihasilkan oleh aktivitas matahari menciptakan gangguan lebih merusak. Seperti diketahui sebuah ledakan besar di atmosfer matahari (CME), mendorong semburan partikel dan fluktuasi elektromagnetik ke dalam atmosfer bumi.
Flukutuasi ini dapat menyebabkan fluktuasi listrik di tanah yang dapat meniupkan transformator dalam kekuatan jaringan. Ledakan atmosfer matahari juga dapat bertabrakan dengan listrik di satelit dan mengganggu sistem tersebut.

Di dunia yang bergantung pada teknologi seperti saat ini, kerusakan satelit tersebut jelas sangat merugikan. Karena, sebagian besar orang bergantung pada ponsel dan kendali GPS untuk peta dan navigasi pesawat, dan kerusakan satelit itu juga dapat mematikan transaksi keuangan secara online. Jadi, masalah cuaca luar angkasa jelas merupakan hal yang serius.

Problem yang sama juga terjadi saat ada badai. Seseorang dapat melindungi diri setelah mendapat informasi terkini, untuk kemudian melakukan persiapan sebelum kejadian. Selama badai terjadi, pemilik rumah dapat tetap tinggal atau lari dengan mematikan listrik.

Dengan analogi yang sama, ilmuwan di NASA dan NOAA berusaha mendapatkan informasi terkini dengan cepat, untuk memberi peringatan kepada perusahaan listrik, operator luar angkasa, dan pilot pesawat, sebelum sebuah ledakan atmosfer matahari datang ke bumi. Sehingga, antisipasi pun bisa dilakukan.

Meningkatkan kemampuan memprediksi cuaca yang dilakukan beberapa dekade yang lalu merupakan salah satu alasan dilakukannya studi matahari dan cuaca luar angkasa NASA.  Kita tidak dapat mengabaikan cuaca luar angkasa, tapi kita dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi diri kita. | Sumber: NASA.gov
• VIVAnews

AS Uji Coba Senjata Rahasia Hipersonik


Militer Amerika Serikat berhasil melakukan uji coba prototipe senjata rahasia hipersonik. Prototipe senjata hipersonik itu sukses mengudara di atas Samudera Pasifik, Kamis 17 November 2011.

Sukses ini semakin meningkatkan kemampuan militer Amerika. Mereka akan mampu menyerang target atau musuh, di manapun berada. Di seluruh permukaan bumi. Kecepatan hipersonik sendiri didefinisikan setara dengan lima kali kecepatan suara atau 3.805 mil per jam atau setara 6.124 kilometer per jam.

Seperti konsep senjata hipersonik lainnya, senjata rahasia Amerika ini terbang di atmosfer secara mendatar. Berbeda dengan senjata rudal balistik yang membumbung ke atas dan akhirnya meluncur ke bawah. Keberhasilan ini merupakan hasil pelajaran dari dua uji penerbangan hipersonik yang dilakukan para peneliti Pentagon, atau yang disebut dengan DARPA, pada April 2010 dan Agustus 2011 yang lalu.

Senjata hipersonik yang dikembangkan ini diluncurkan dari kapal dengan tiga tahap sistem booster dari fasilitas rudal pasifik di Kepulauan Kauai di Hawaii pada pukul 06.30 pagi waktu setempat. Prototipe itu akhirnya jatuh di kawasan latihan Reagan yang letaknya di kawasan Atol Kwajalein.

Selama uji coba, pejabat Pentagon terus memantau senjata rahasia ini. Baik melalui udara, laut, hingga darat. Mereka ingin mengumpulkan data lengkap soal aerodinamis, navigasi, pemandu, kontrol, serta teknologi termal yang digunakan untuk menghindarkan intensitas panas selama penerbangan hipersonik.

Keberhasilan ini memberikan kegembiraan tersendiri pada DARPA. Pasalnya, saat menguji coba Falcon Hypersonic Technology Vehicle 2 (HTV-2) sebelumnya, mereka mengalami kegagalan sebanyak dua kali. Saat uji coba pada Agustus yang lalu, HTV-2 mencapai kecepatan 20 Mach atau 295,069 meter per detik.

Angkatan Udara Amerika juga telah melakukan uji coba sendiri dengan alat X-51A Waverider pada 13 Juni 2011. Uji coba ini merupakan program percobaan mesin scramjet. Selama percobaan itu, X-51A Waverider mencapai kecepatan hingga 5 Mach atau setara 320,543 meter per detik sebelum akhirnya gagal berganti ke sumber bahan bakar utama. 
VIVAnews
,

6 Festival Budaya Khas Indonesia

Festival Krakatau

Festival Krakatau adalah festival tahunan yang diselenggarakan di Lampung, diadakan untuk merayakan pulau vulkanik bernama sama, Krakatau. Gunung Krakatau meletus pada 1927, letusan itu kemudian menghasilkan pulau-pulau kecil baru, yang diberi nama Anak Krakatau.



Selama festival, pengunjung dapat menikmati berbagai macam pertunjukkan seperti Karnaval Tuping (Karnaval Topeng Lampung), atraksi gajah serta berbagai macam tarian dari Lampund dan kota sekitarnya. Akhir dari rangkaian acara ini adalah kunjungan ke pulau vulkanik itu, masih aktif tetapi sedang tidur lelap. Untuk sementara!

Festival Kesenian Bali

Salah satu perayaan seni budaya tahunan terbesar di Indonesia, Festival Seni Bali selalu penuh sesak. Selama sebulan penuh, berbagai pertunjukan seni, pameran, dan aktivitas budaya lainnya akan berlangsung di seluruh Bali, menawarkan tarian, musik dan keindahan budaya mereka.



Perayaan terkenal itu menampilkan pertunjukan seperti tarian tradisional yang sudah hampir terlupakan, jejak dari daerah terpencil di Bali, makanan, kerajinan tangan, serta kreasi baru dari sekolah-sekolah tari di Denpasar dan koreografi kontemporer dari seniman nasional dan internasional.

Karnaval Batik Solo

Sejak zaman dahulu, tradisi batik selalu memiliki akar yang sangat kuat di Solo. Kotadi Jawa Tengah itu bahkan telah menjadikan batik sebagai ikon dan identitas, sebuah gambaran tepat dari kota yang terkenal karena keindahan kerajaannya dan kehalusan perilaku. Karnaval Batik Solo diadakan untuk memperkuat tradisi itu, dan untuk mempromosikan batik pada skala nasional dan internasional.



Acara ini adalah kombinasi upacara, pagelaran busana dan karnaval, semuanya menggunakan batik sebagai tema. Akan ada juga bazar yang menawarkan berbagai macam batik dan suvenir unik Solo.

Festival Musik Etnik Internasional Solo

Salah satu festival terbaru dari Solo adalah Solo International Ethnic Music (SIEM) Festival, yang berfokus pada pertunjukan dan perayaan musik etnis. Ajang ini adalah suatu platform unik bagi kolaborasi antara musik modern dan etnis, seniman lokal dan internasional.



Daftar panjang para penampil termasuk seniman Minangkabau, Riau, Yogyakarta, Surabaya, Papua, Kalimantan, dan bahkan seniman asing dari Jepang, Australia, India, Selandia Baru dan banyak lainnya.

Gerebeg Mulud Yogyakarta

Dalam bahasa Jawa, gerebeg berarti kerumunan orang dan mulud adalah salah satu nama bulan di kalender Jawa. Perayaan itu, juga dikenal dengan nama Sekaten, untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Prosesi itu berlangsung seharian dan 'menampilkan' dua pertunjukan gamelan yang diarak menuju Mesjid Agung.



Pada malam hari akan ada pasar di sebelah utara kota untuk menambah kemeriahan kota, tempat yang tepat untuk mencoba berbagai makanan Jawa dan Yogyakarta serta untuk berburu suvenir.

Festival Lembah Baliem, Papua

Festival khas Papua ini berakar kepada kepercayaan suku-suku lokal bahwa perang bukan hanya konflik keuasaan dan kepentingan, tetapi juga simbol kesuburan dan kemakmuran. Sejak 20 tahun lalu, pemerintah daerah telah menekankan pentingnya perdamaian antara suku-suku yang berperang untuk mencegah balas dendam berkepanjangan dan hilangnya nyawa. Jadi, Festival Lembah Baliem adalah suatu acara yang diadakan untuk menggantikan perang antar suku itu.



Seperti yang bisa Anda tebak, acara utama adalah perang-perangan antar suku. Bayangkan lebih dari 20 suku berbeda dengan masing-masing 30 hingga 50 orang mengenakan pakaian tradisional, membawa tombak, busur, panah dan parang! Ada juga pertunjukan dan sejumlah atraksi lain, seperti permainan tradisional setempat, tarian, serta masakan lokal.
,

Kenali Faktor Perusak Indera Pendengaran

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan sekitar 1 dari 5 orang Amerika berusia di atas 12 tahun menderita gangguan pendengaran. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak menyadari kemampuan indera pendengaran mereka menurun.
"Gangguan pendengaran terjadi secara bertahap selama sehingga orang yang mengalaminya menjadi terbiasa dan merasa tidak ada yang salah karena prosesnya sangat lambat," kata Dr.Frank R.Lin, yang melakukan penelitian ini.
Kendati risiko gangguan pendengaran akan meningkat seiring dengan usia, tetapi orang yang masih muda bukan berarti bebas dari risiko ini. Sekitar 0,5 persen pria berusia 20-an diketahui mengalami gangguan pendengaran, sementara itu 2,5 persen pria berusia 30 tahun dan 9 persen pria usia 40-an tahun juga mengalaminya.
Menurut Lin pria lebih rentan mengalami gangguan pendengaran dibanding wanita. "Hal ini terjadi karena kebanyakan yang bekerja di bidang konstruksi dan industri adalah pria. Mereka lebih sering terpapar suara bising yang menyebabkan penurunan pendengaran," paparnya.
Gangguan pendengaran akibat bising paling banyak terjadi. Biasanya terjadi akibat terpapar bunyi keras (lebih dari 90 desibel) secara terus menerus selama bertahun-tahun. Getaran suara keras ini akan merusak sel-sel rambut koklea di dalam telinga dalam sehingga menghambat impuls listrik mencapai saraf pendengaran.
Sebuah penelitian menunjukkan hormon estrogen dalam tubuh wanita ikut melindungi lapisan dalam telinga sehingga indera pendengaran kaum hawa lebih tahan.
Menurut Lin ada beberapa tanda yang bisa dikenali sebagai gejala gangguan pendengaran, misalnya saja suara yang didengar tidak lagi jernih atau kesulitan mendengar perbincaraan di lingkungan yang bising. "Bila Anda mencurigai adanya kemampuan dengar segera periksakan ke dokter THT," katanya.
Meski indera pendengaran Anda berada dalam kondisi prima saat ini, tak ada salahnya mulai melindungi diri untuk mencegah gangguan pendengaran di masa datang. Mulailah dengan mengecilkan volume earphone. Bila orang lain di dekat Anda bisa mendengarkan musik yang berasal dari pemutar musik Anda, berarti volumenya terlalu keras.

Kata – kata Mutiara (English dan Bahasa Indonesia) :

Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia . 

Real power does not hit hard , but straight to the point.
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran 

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint) 

Only the man who is in the truth is a free man.
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas. 

Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang. 

Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri. 

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan. 

To be silent is the biggest art in a conversation.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan. 

The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).
Dig a well before you become thirsty.
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus. 

Good manners consist of small sacrifices.
Sopan – santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan –pengorbanan kecil.
IDEAS ARE ONLY SEEDS, TO PICK THE CROPS NEEDS PERSPIRATION.
GAGASAN-GAGASAN HANYALAH BIBIT, MENUAI HASILNYA MEMBUTUHKAN KERINGAT.

LAZINESS MAKES A MAN SO SLOW THAT POV ERTY SOON OVERTAKE HIM.
KEMALASAN MEMBUAT SESEORANG BEGITU LAMBAN SEHINGGA KEMISKINAN SEGERA MENYUSUL.

THOSE WHO ARE ABLE TO CONTROL THEIR RAGE CAN CONQUER THEIR MOST SERIOUS ENEMY.
SIAPA YANG DAPAT MENAHAN MARAHNYA MAMPU MENGALAHKAN MUSUHNYA YANG PALING BERBAHAYA.
KNOWLEDGE AND SKILLS ARE TOOLS, THE WORKMAN IS CHARACTER.
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ADALAH ALAT, YANG MENENTUKAN SUKSES ADALAH TABIAT.
A HEALTHY MAN HAS A HUNDRED WISHES, A SICK MAN HAS ONLY ONE.
ORANG YANG SEHAT MEMPUNYAI SERATUS KEINGINAN, ORANG YANG SAKIT HANYA PUNYA SATU KEINGINAN
A MEDICAL DOCTOR MAKES ONE HEALTHY, THE NATURE CREATES THE HEALTH. (Aristoteles)
SEORANG DOKTER MENYEMBUHKAN, DAN ALAM YANG MENCIPTAKAN KESEHATAN. (Aristoteles)
THE MAN WHO SAYS HE NEVER HAS TIME IS THE LAZIEST MAN.(Lichtenberg)
ORANG YANG MENGATAKAN TIDAK PUNYA WAKTU ADALAH ORANG YANG PEMALAS.(Lichterberg)
POLITENESS IS THE OIL WHICH REDUCES THE FRICTION AGAINST EACH OTHER. (Demokritus).
SOPAN-SANTU ADALAH IBARAT MINYAK YANG MENGURANGI GESEKAN SATU DENGAN YANG LAIN. (Demokritus).
A DROP OF INK CAN MOVE A MILLION PEOPLE TO THINK.
SETETES TINTA BISA MENGGERAKAN SEJUTA MANUSIA UNTUK BERFIKIR.
WE CAN TAKE FROM OUR LIFE UP TO WHAT WE PUT TO IT.
APA YANG BISA KITA DAPAT DARI KEHIDUPAN KITA TERGANTUNG DARI APA YANG KITA MASUKKAN KE SITU.
REAL POWER DOES NOT HIT HARD, BUT STRAIGHT TO THE POINT.
KEKUATAN YANG SESUNGGUHNYA TIDAK MEMUKUL DENGAN KERAS, TETAPI TEPAT SASARAN
IF YOU LEAVE EVERYTHING TO YOUR GOOD LUCK, THEN YOU MAKE YOUR LIFE A LOTTERY.
JIKA ANDA MENGANTUNGKAN DIRI PADA KEBERUNTUNGAN SAJA, ANDA MEMBUAT HIDUP ANDA SEPERTI LOTERE.
REAL POWER DOES NOT HIT HARD, BUT STRAIGHT TO THE POINT.
KEKUATAN YANG SESUNGGUHNYA TIDAK MEMUKUL DENGAN KERAS, TETAPI TEPAT SASARAN.
BEING CAREFUL IN JUDGING AN OPINION IS A SIGN OF WISDOM.
KEHATI-HATIAN DALAM MENILAI PENDAPAT ORANG ADALAH CIRI KEMATANGAN JIWA.
YOU RECOGNIZE BIRDS FROM THEIR SINGGING, YOU DO PEOPLE FROM THEIR TALKS.
BURUNG DIKENAL DARI NYANYIANNYA, MANUSIA DARI KATA-KATANYA.
ONE OUNCE OF PREVENT IS EQUAL TO ONE POUND OF MEDICINE.
SATU ONS PENCEGAHAN SAMA NILAINYA DENGAN SATU PON OBAT.

Download free - Real Warfare 2 Northern Crusades-SKIDROW


Real Warfare 2 Northern Crusades-SKIDROW


Genre: Strategy
Release Date: 18 - 11-  2011
Publisher: 1C Company
Developer: Unicorn Game Studios

Release Description:

Real Warfare 2: Northern Crusades is the next installment in this series of realistic real-time strategy games covering various periods in the development of the present day civilization – from the Middle Ages to today. This new title helps players witness the key events in the history of the Teutonic Order in 13th century, namely conquering the pagan Prussia. All battles form a single storyline campaign. The player will act as a Komtur of the Teutonic Order as they relive the battles of the crusaders, regardless of the low manpower of the Order and the strong resistance of the heathens.

Features:

  • RPG system Troops gain experience throughout the campaign and carry it over from mission to mission.
  • Combat system A unique combat system, dependent on up to 80 game factors. Moral component of the combat system evaluates the battlefield situation every second to bring the simulation of combat behavior for the “living” warriors as close to reality as possible.
  • Unprecedented scale Real Warfare 2: Northern Crusades features not only really large-scale battles with more than 10,000 warriors engaged, but impressive and unprecedentedly vast actions during the siege and defense of towns and castles, using various special assault weaponry and tools and fight right on top the walls and fortifications.
  • Freedom of actions Variable modifiers consider the environment a unit is battling in and make the game tactically versatile.
  • Two gameplay modes The game now features a strategic map, where the player can travel around the world and interact with various characters however the battles will be carried out in the well-known tactical mode.
  • Network game Apart from the storyline campaign the game features several diverse multiplayer modes. From 2 up to 6 gamers can participate in a battle at a dedicated Internet server. The final results will form online Hall of Fame.
  • State-of-the-art graphics Graphics engine used in the game provide for the highest level of details. Historically correct armor and weaponry, realistic animation and battle scenes, which correspond to the specific period – Real Warfare 2: Northern Crusades depicts the 13th century in great details.

Recommended System Requirements :

  • OS: Windows ® XP Service Pack 2, Windows ® Vista
  • CPU: Intel Pentium 3.2 GHz or AMD 3000+ or Intel Core 2 Duo 1.6
  • RAM: 1.5 GB
  • Video card: GeForce 7900 or Radeon X1900 or higher
  • Free space: 3 GB
  • Sound card
  • Keyboard, mouse, DVD-ROM
  • Online game: high speed Internet connection - 256kb/s or higher

Minimum System Requirements :

  • OS: Windows ® XP Service Pack 2, Windows ® Vista
  • CPU: Intel Pentium ® IV 2.0 GHz or AMD ® 2000+
  • RAM: 512 MB
  • Graphics: GeForce MX400 or Radeon 8500 or higher
  • Free space: 3 GB
  • Sound card, keyboard, mouse, DVD-ROM
  • Online game: high speed Internet connection - 128kb/s or higher

Install Notes:

  1. Unpack the release
  2.  Mount or burn image
  3. Install
  4. Run exe from UPDATE folder on the DVD to update the game
  5. Copy everything from the SKIDROW folder to the game installation
  6. Play the game
  7. Support the companies, which software you actually enjoy!

 Watch Trailer





Screenshot



Download Link:


Fileserve
http://linksafe.me/d/a054e0abdd/sr-rw2nc.part1.rar
http://linksafe.me/d/151dcaf301/sr-rw2nc.part2.rar
http://linksafe.me/d/bf2fee01a2/sr-rw2nc.part3.rar
http://linksafe.me/d/63cb3e4bb6/sr-rw2nc.part4.rar
http://linksafe.me/d/cb4d076a60/sr-rw2nc.part5.rar
http://linksafe.me/d/81678b7301/sr-rw2nc.part6.rar


Mediafire
http://linksafe.me/d/180b8b1580/3ksuG
http://linksafe.me/d/1e9c115059/3ksuH
http://linksafe.me/d/e2b2ff8453/3ksuI
http://linksafe.me/d/27c8cebf8d/3ksuJ
http://linksafe.me/d/98071db7e6/3ksuK
http://linksafe.me/d/689ec33645/3ksd6


EnterUpload
http://linksafe.me/d/60160b4848/sr-rw2nc.part1.rar.html
http://linksafe.me/d/18fc006f22/sr-rw2nc.part2.rar.html
http://linksafe.me/d/62b561fd1b/sr-rw2nc.part3.rar.html
http://linksafe.me/d/a82f5dbd69/sr-rw2nc.part4.rar.html
http://linksafe.me/d/b3dc8fff26/sr-rw2nc.part5.rar.html
http://linksafe.me/d/283835299b/sr-rw2nc.part6.rar.html

Pulau Purba Ditemukan di Samudra Hindia

Ilmuwan menemukan dua pulau purba yang telah tenggelam di Samudra Hindia, yang berlokasi di sebelah barat Australia.
Pulau tersebut berukuran lebih kurang sepersepuluh luas DKI Jakarta dan dahulu menjadi bagian dari Gondwana, dataran luas di belahan Bumi selatan di masa lalu yang kini meliputi Antartika, Afrika, Amerika Selatan, Irian, Selandia Baru, Kaledonia Baru, India, dan Madagaskar.
Ilmuwan dari Universitas Sydney, Macquaruie University, dan University of Tasmania di Australia menemukan dua pulau itu dalam ekspedisi memetakan dasar laut Perth Abyssal Plain. Meski dua pulau itu kini tenggelam di kedalaman 1,6 km di bawah laut, dulu pulau tersebut pernah menjadi salah satu daratan penghubung India dan Australia.
"Data yang diambil dari ekspedisi ini bisa secara signifikan mengubah pemahaman kita tentang bagaimana India, Australia, dan Antartika terpisah dari Gondwana," kata Joanne Whittaker, geolog dari University of Sydney, seperti dikutip Foxnews, Senin (14/11/2011).
Whittaker mengungkapkan, dua pulau tersebut disebut mikrokontinen. Menurutnya, pulau tersebut terbentuk ketika daratan India mulai menjauh dari Australia 130 juta tahun lalu di masa Cretaceus, ketika dinosaurus menguasai Bumi.

Kota Hilang di Libya Ditemukan

 

Teknik pencitraan satelit berhasil menemukan bukti baru keberadaan peradaban yang hilang di Gurun Sahara wilayah barat daya Libya. Jatuhnya rezim Khadafy telah membantu para arkeolog untuk mengeksplorasi sejarah pra Islam Libya, yang sebelumnya tak mungkin digali karena dilarang oleh pemerintahan Khadafy.
Dengan menggunakan satelit dan fotografi udara untuk mengidentifikasi puing-puing bekas peradaban di gurun, tim arkeolog yang berasal dari Inggris berhasil menemukan 100 persawahan, pedesaan, struktur mirip bangunan istana serta perkotaan. Kebanyakan puing yang ditemukan berasal dari tahun 1-500 Masehi.
Tim peneliti yang berasal dari University of Leicester tersebut secara detail telah menemukan puing bata lumpur, kompleks serupa istana dengan dinding yang menjulang setinggi 4 meter, bekas kawasan pemukiman, pemakaman dengan piramida kecil, kawasan becocok tanam serta sistem irigasi yang sangat baik.
"Ini seperti orang begitu saja datang dari Inggris lalu tiba-tiba menemukan istana masa pertengahan. Puing-puing tersebut belum pernah diketahui dan direkam keberadaannya dalam rezim Khadafy," kata David Mattingly FBA, Profesor Arkeologi Romawi di University of Leicester seperti dikutip ScienceDaily, Senin (7/11/2011).
"Citra satelit memungkinkan kita melihat wilayah luas. Bukti menunjukkan bahwa iklim di wilayah itu tidak berubah dari dulu dan kita melihat bahwa kawasan dengan curah hujan nol itu pernah dibudidayakan. Ini adalah lanskap purba yang menarik dari sisi fitur dan kualitasnya," kata Martin Sterry, peneliti lain yang juga dari University of Leicester.
Penelitian mengonfirmasi bahwa kota yang hilang tersebut dibangun pada masa pra-Islam. Sementara, peradaban yang mendiaminya adalah Garamantes, sebuah peradaban yang diduga lebih mau maju dan punya peran lebih besar daripada yang diduga. Penemuan ini juga menantang teori bahwa Garamantes ialah peradaban nomaden, barbar, dan pembuat kekacauan.
"Justru, mereka sangat beradab, hidup dalam wilayah yang luas didominasi oleh petani oasis. Mereka diorganisasi dalam kota dan desa, bahasa dan tulisan, serta teknologi. Garamantes adalah pioner dalam membuka oase dan perdagangan trans Sahara," jelas Mattingly.
Mattingly menambahkan, penemuan ini merepresentasikan kota di Libya yang tidak dikolonialisasi oleh orang-orang Mediterania, seperti Yunani dan Roma. "Garamantes harus menjadi pusat perhatian pada apa yang anak-anak sekolah Libya pelajari tentang sejarah dan peninggalannya," ujarnya.
Dengan jatuhnya rezim Khadafy dan penemuan ini, Mattingly mengungkapkan, sekarang adalah saat yang baik bagi masyarakat Libya untuk menggali sejarah panjangnya yang sebelumnya ditutupi.

Fosil terkecil Di Dunia ditemukan

Ilmuwan dari University of Manchester berhasil menemukan fosil yang diduga merupakan yang terkecil yang pernah ditemukan. Fosil tersebut merupakan fosil parasit tungau yang ada di tubuh laba-laba dan telah berusia 50 juta tahun. Ia terawetkan dalam getah pohon yang sudah membatu menjadi Baltic amber.

Dipublikasikan di Royal Society Biology Letters, ilmuwan yang menemukan mengatakan bahwa fosil tersebut bisa dikuak berkat teknologi computed tomography (CT)-scan yang didesain sehingga mampu menghasilkan gambar tiga dimensi.

"CT-scan memungkinkan kita 'membedah' tubuh tungau yang ada di laba-laba secara digital untuk menguak karakteristik penting di bagian bawah yang sangat penting untuk identifikasi," kata Dr David Penney, ilmuwan penemu fosil itu.

Berdasarkan hasil analisis, Penney mengatakan bahwa tungau tersebut masuk dalam golongan arthropoda (hewan dengan kaki beruas-ruas) dan memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya 0,000002 milimeter, dan jarang sekali ditemukan.

"Spesimen, yang diduga sangat ekstrem dalam sejarah fosil yang terekam, kemungkinan adalah fosil tertua dari famili Histiostomatidae," kata Penney seperti dikutip Daily Mail, Kamis (10/11/2011).

Jenis tersebut saat ini bisa ditemukan di kotoran hewan dan tumbuhan tertentu. Penney mengatakan, kebanyakan fosil serangga ditemukan dalam satu amber bersama beberapa spesies meski tidak secara langsung menunjukkan bahwa mereka berinteraksi. Fosil tungau kali ini menunjukkan interaksi dan hanya ditemui satu dalam 100.000 spesimen.

Dr Richard Prezoisi, ilmuwan yang juga terlibat penemuan fosil terkecil ini, mengatakan bahwa berdasarkan analisis, lama waktu spesies tungau memakai individu lain untuk transportasi berhasil diketahui. Menurut dia, penemuan ini membuka kemungkinan studi evolusi perilaku.

Baltic amber tempat fosil ini ditemukan adalah resin pohon yang mengeras dan menjebak serangga di dalamnya. Resin yang mengeras tidak akan menghancurkan serangga, tetapi justru mengawetkannya dengan sangat baik sehingga memungkinkan ilmuwan menemukan fosil serangganya.




Buaya Purba dari Maroko Sepanjang 11 Meter

Fosil spesies buaya purba ditemukan di Maroko pada awal tahun 2.000-an dan dibawa ke Royal Ontario Museum di Kanada. Setelah satu dekade, palaentolog akhirnya berhasil mengidentifikasi fosil tersebut dan mempresentasikan di Pertemuan Tahunan Masyarakat Palaentologi Vertebrata ke 71 di Las Vegas, AS, minggu ini.
Palaentolog menyatakan bahwa fosil itu adalah buaya purba, diberi nama ShieldCroc. Pemberian nama didasarkan pada karakteristik kepala yang dimiliki buaya itu. Menurut hasil konstruksi, buaya purba itu mempunyai lapisan tulang unik di kepala yang diselimuti oleh pembuluh darah dan lapisan kulit khusus.
Ukuran ShieldCroc lebih kurang 9-11 meter dan tinggal di sungai membuatnya disebut monster sungai. Spesies ini diperkirakan memangsa coelacanth yang berukuran panjang 4 meter. Meski memakan mangsa yang cukup besar, ShieldCroc memiliki rahang yang relatif lemah dibandingkan buaya modern.
Casey Holiday, palaentolog dari University of Missouri yang mengidentifikasi fosil buaya purba itu, mengatakan, "Mereka adalah pemangsa yang cepat, menunggu mangsa datang dan mengambil dengan cepat, menelan dengan mulutnya yang besar dan berbentuk seperti keranjang, seperti cara pelikan menelan."
ShieldCroc diperkirakan hidup 99 juta tahun yang lalu. Berdasarkan hasil perbandingan dengan buaya masa kini—meliputi buaya, kadal, dan aligator—ilmuwan memperkirakan bahwa lapisan yang dimiliki ShieldCroc berfungsi membantu mengontrol temperatur badan dan berkomunikasi dengan individu sejenis lainnya.
Fitur hampir serupa juga dimiliki beberapa buaya modern. Misalnya, buaya Kuba memiliki tanduk di sisi kepalanya, yang pada jantan berfungsi untuk menarik perhatian betina sekaligus mengusir pejantan lainnya. Meski begitu, diketahui bahwa lapisan seperti pada ShieldCroc merupakan satu-satunya yang pernah ditemukan.
Penemuan ShieldCroc mengindikasikan bahwa buaya berevolusi dari wilayah Mediterania. Selain itu, penemuan ini juga menunjukkan keragaman buaya di wilayah lintang selatan Bumi, termasuk Afrika.
"Ini pastinya menunjukkan bahwa Afrika adalah pusat beragam buaya hidup di tempat dan waktu yang sama," kata Holiday seperti dikutip situs National Geographic, Rabu (9/11/2011).

Temuan Fosil Ungkap Warna Ngengat Purba

Temuan fosil terbaru berhasil mengungkap warna ngengat di zaman purba atau sekitar 47 juta tahun lalu. Temuan ini penting sebab sampai sejauh ini ilmuwan belum mampu mendeskripsikan warna ngengat dan kupu-kupu di masa tersebut.
Analisis warna itu bisa dilakukan sebab warna ngengat tidak disebabkan oleh pigmen, tetapi oleh warna struktural. Warna terbentuk akibat interaksi cahaya dan struktur tersebut. Jika fosilisasi berlangsung dengan baik atau tanpa mengubah struktur, maka kelir ngengat pun bisa diidentifikasi.
Maria McNamara, palaentolog dari Yale University yang melakukan riset itu, mengatakan bahwa  warna ngengat ini unik dibandingkan dengan warna kumbang yang juga ia teliti.
"Ada banyak sekali fosil kumbang dengan bukti warna tertentu. Yang seperti ini belum pernah ditemukan pada lepidoptera (bangsa kupu-kupu, ngengat dan kumbang) lainnya," jelas McNamara dalam publikasinya di Biology Paper Public Library of Science, Selasa (15/11/2011).
Berdasarkan penelitian menggunakan fotografi mikroskop elektron, warna ngengat itu adalah kuning kebiruan. Namun, ilmuwan menduga bahwa kelir itu sebenarnya kuning kehijauan. Perubahan disebabkan oleh struktur ngengat yang juga mengalami perubahan karena fosilisasi.
Fosil ngengat yang ditemukan diduga merupakan fosil ngengat hutan yang memiliki warna terang untuk menakuti predator. Peneliti mengatakan bahwa ngengat ini kemungkinan juga beracun.
,

Benarkah Bulan Punya Ionosfer?

Bumi memiliki lapisan yang disebut ionosfer yang menjadi batas antara atmosfer Bumi dan ruang hampa di antariksa. Ionosfer juga merupakan tempat ketika sinar ultraviolet yang dihasilkan Matahari terpecah hingga menciptakan gas yang terionisasi.
Di Bumi, ionosfer memainkan peran penting dalam komunikasi. Misalnya, ionosfer memantulkan gelombang radio sehingga memungkinkan adanya transmisi gelombang jarak jauh. Ionosfer juga bisa berpengaruh pada pembacaan global positioning system (GPS) hingga mengakibatkan kesalahan pembacaan posisi suatu lokasi di muka bumi.
Para ilmuwan menduga bahwa bukan Bumi saja yang memiliki atmosfer. Bulan juga memilikinya. Wahana antariksa Uni Soviet, Luna 19 dan 22, menemukan adanya partikel bermuatan beberapa kilometer di atas permukaan Bulan. Jumlahnya 1.000 elektron per sentimeter kubik. Teleskop radio pun menemukan tanda-tanda ionosfer.
Meski demikian, selama bertahun-tahun, ilmuwan belum bisa meyakini bahwa yang mereka temukan adalah ionosfer. Hal ini dikarenakan Bulan adalah benda langit yang tidak punya atmosfer. Ilmuwan bertanya-tanya, bagaimana mungkin benda langit yang tidak punya atmosfer memiliki ionosfer?
Memang, proses radioaktif di interior Bulan menghasilkan gas yang bisa "merembes" keluar ke permukaannya. Namun, gas yang dihasilkan tidak bisa membentuk lapisan yang tebalnya sepermiliaran atmosfer Bumi. Ilmuwan akhirnya lebih menyebutnya eksosfer, bukan atmosfer ataupun ionosfer.
Misteri ionosfer di Bulan akhirnya terjawab berkat penelitian Tim Stubbs, ilmuwan berusia 30 tahunan yang bekerja di Goddard Space Flight Center di NASA. Menurutnya, sesuatu yang kini diyakini sebagai ionosfer Bulan sebenarnya adalah debu Bulan yang "mengapung" di permukaannya.
Seperti diuraikan dalam artikel Physorg, Selasa (15/11/2011), partikel debu Bulan yang tertumbuk oleh sinar ultraviolet bisa terionisasi. Tumbukan itu bisa menghasilkan muatan listrik cukup yang bisa terdeteksi sebagai ionosfer.
Adanya "ionosfer" yang tersusun atas gas ini merupakan hal baru dalam sains. Belum ada ilmuwan yang mengetahui karakteristik dan perilakunya pada siang ataupun malam hari. Belum ada pula yang mengetahui bagaimana medan ini membantu komunikasi di Bulan nantinya. Hasil penelitian Stubbs dipublikasikan di jurnal Planetary and Space Science yang terbit pada 13 Oktober 2011 lalu.

Ancaman Kepunahan Negara Kepulauan

Negara kepulauan terancam musnah akibat pemanasan global karena efek gas rumah kaca. Demikian Ketua Dewan Nasional Perubahan Iklim Rachmat Witoelar menegaskan ancaman yang harus diwaspadai bersama.
"Negara-negara kepulauan akan celaka total, atau habis jika emisi gas karbondioksida atau gas rumah kaca tidak dikendalikan dalam waktu yang lebih cepat," katanya usai mengikuti konferensi ke-10 'Asia Pacific Roundtable for Sustainable Consumption and Production (APRSCP)' di Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan perubahan iklim yang berlangsung cepat mengancam keberadaan negara-negara kepulauan kecil yang tergabung dalam Alliance of Small Island States (AOSIS). "Maladewa yang hanya memiliki sekitar 200 pulau, jika perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca berlangsung cepat, maka negara itu akan celaka," katanya.
Menurut dia, emisi gas rumah kaca yang berlangsung cepat menimbulkan kerusakan di bumi. Ia mengatakan negara-negara maju merupakan penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca, karena mereka fokus pada pembangunan industri secara besar-besaran, tanpa memperhatikan keberadaan negara-negara berkembang.
"Industri mobil, dan pesawat terbang negara-negara maju menyebabkan gas emisi rumah kaca sangat banyak, sehingga mereka harus bertanggung jawab memikirkan kondisi negara kepulauan yang semakin kritis. Jika tidak dipikirkan secara bersama-sama, maka dunia akan semakin terpuruk akibat perubahan iklim," katanya.
Ia mengatakan negara-negara maju dalam berbagai kesempatan di berbagai forum internasional cenderung mementingkan perkembangan industrinya. "Mereka masih enggan mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan industri," katanya.
Menurut dia, negara-negara maju belum berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai ketentuan Protokol Kyoto atau Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), yakni sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Sesuai konvensi tersebut seluruh negara diharapkan mampu mengurangi emisi rumah kaca sebanyak 25 hingga 40 persen.
Ia mengatakan negara-negara maju yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik hendaknya lebih memikirkan dampak dari emisi gas rumah kaca. "Negara-negara maju hendaknya melakukan hal-hal yang lebih besar untuk mengurangi pemanasan global," katanya.

Di Mana Tempat Konservasi Terbaik bagi Bulus Raksasa?

Bulus raksasa yang ditemukan di Ciliwung pada Jumat (11/11/2011) lalu diketahui merupakan spesies Chitra chitra javanensis, satwa langka yang dilindungi menurut PP7/1999 dan masuk Red List International Union for Conservation of Nature (IUCN). Karenanya, langkah konservasi harus dilakukan.
Pakar herpetologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Djoko Tjahjono Iskandar, yang dihubungi Kompas.com, Kamis (17/11/2011), mengatakan, konservasi yang paling tepat adalah di di kebun binatang. "Atau tempat seperti Taman Safar," kata dia.
Menurutnya, kondisi habitat Ciliwung sudah rusak dan banyak menghadapi tekanan dari warga kota Jakarta. Di samping itu, perhatian pada biodiversitas Ciliwung sangat minim bila dibandingkan dengan wilayah konservasi lainnya.
Menurut Djoko, penangkaran di kebun binatang memungkinkan bulus mendapatkan kondisi lingkungan yang lebih mendukung. Di samping itu, dengan penangkaran, penelitian terhadap bulus raksasa itu akan lebih mudah dilakukan. Untuk penangkaran sendiri perlu penelitian tentang reproduksi dan pakan.
Namun, ia mengatakan, penangkaran di kebun binatang akan menghadapi tantangan dalam metode maupun pendanaan. Tempat yang cukup besar harus disediakan karena bulus tersebut biasa hidup di sungai besar.
Selain itu, jumlah individu, yang ditangkarkan juga harus memadai sehingga kemungkinan kawin dan mendapatkan keturunan juga lebih tinggi, minimal 20 individu. Penyediaan pakan juga akan menjadi tantangan jika jumlah individu banyak, sebab pasti akan memakan dana besar.
Chitra chitra javanensis, terang Djoko, merupakan salah satu spesies bulus terbesar yang ada di dunia. Bulus raksasa itu adalah satu dari dua spesies bulus di Indonesia yang berwarna hitam. Karenanya, bulus ini perlu untuk dilestarikan.
Chitra chitra javanensis tersebar di Jawa, Sumatera dan Thailand. Populasi satwa ini belum diketahui dengan pasti. Kebun binatang Ragunan hanya memiliki satu ekor satwa langka tersebut.

Satu Planet Terlempar dari Tata Surya?

Selama ini, astronom memercayai bahwa Tata Surya memiliki 4 planet raksasa, yakni Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus. Namun, analisis terbaru menunjukkan bahwa Tata Surya dengan 4 planet raksasa adalah janggal. Kemungkinan, Tata Surya memiliki 5 planet raksasa.

David Nesvorny dari Southwest Research Institute di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, adalah ilmuwan yang mengungkapkan pendapat baru itu. Untuk sampai pada kesimpulannya, Nesvorny membuat 6.000 simulasi komputer yang menganalisis obyek di sekitar Neptunus dan kawah Bulan.

Berdasarkan analisis Nesvorny, Tata Surya hanya memiliki 2,5 persen kemungkinan menjadi seperti sekarang jika sejak awal hanya memiliki 4 planet raksasa. Sementara ada 10 kali lebih besar kemungkinan bagi Tata Surya menjadi seperti saat ini jika awalnya memiliki 5 planet raksasa.

Planet raksasa kelima itu dipercaya terlempar dari Tata Surya. Saat Tata Surya berusia 600 tahun, ada periode ketidakstabilan orbit planet. Ada planet yang berpindah ke Sabuk Kuiper, wilayah dekat Neptunus, dan ada yang berpindah ke dalam.

Jupiter yang memiliki pengaruh gravitasi kuat diketahui adalah salah satu biang keladinya. Orbit Jupiter bisa berubah tiba-tiba dan satu planet raksasa terlempar dari Tata Surya karenanya. Sementara planet-planet lain tetap bertahan.

Nesvorny mengatakan, "Kemungkinan Tata Surya memiliki lebih dari 4 planet raksasa dan melemparkan beberapa di antaranya, terkesan cocok dengan penemuan banyaknya planet yang ada di wilayah antarbintang, yang menunjukkan bahwa terlemparnya planet adalah hal yang umum."

Pada Space.com, Jumat (11/11/2011) lalu, Nesvorny mengatakan bahwa temuan ini memunculkan pertanyaan. Salah satunya tentang planet Mars dan planet Super Bumi, apakah mereka terbentuk di Tata Surya Luar (setelah orbit Mars) lalu tereliminasi.

Pendapat Nesvorny memang fantastis dan membuat orang tercengang. Namun, ia sendiri merasa bahwa pendapatnya masih harus diuji kebenarannya dengan serangkaian penelitian. Hasil analisis Nesvorny dipublikasikan di edisi online Astrophysical Journal Letters minggu lalu.

Daftar Isi Blog