Kamis, 29 September 2011

10 Kota Besar Yang Lenyap dari Peradaban

Mungkin diantara kita membayangkan tentang jaman - jaman kuno, yang memiliki peradaban yang begitu sulit dan cara hidup yang berat, karena belum ditemukannya banyak tekhnologi dan ilmu pengetahuan yang mempermudah kehidupan.
Tapi sebenarnya dulu banyak sekali peradaban maju yang mempunyai tekhnologi dan pengetahuan tinggi tentang cara dan tatanan hidup. namun kemegahan kota-kota besar dari peradaban masa lalu itu tidak menjamin bahwa mereka akan bertahan..

dibawah ini adalah daftar yang menitik beratkan pada kota-kota yang hilang atau musnah, sebagian karena ditinggalkan, sebagian karena bencana dan sebagian lagi karena konflik...
Kota-kota ini terkubur, hilang selama berabad-abad, sebelum ditemukan kembali dan dipelajari

10.Pavlopetri - Yunani
Para geo-arkeologi laut kembali membuat prestasi besar dengan keberhasilannya mengungkap keberadaan kota kuno yang terendam di bawah laut. Kota bernama Pavlopetri di Yunani ini diperkirakan eksis pada jaman perunggu yakni 5000-6000 tahun lalu atau 12000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan semula. Yang menarik, jejak keberadaan kota yang tenggelam 4-5 meter di bawah laut ini masih terlihat jelas, termasuk runtuhan bangunan serta benda-benda peninggalannya seperti tembikar, keramik, dll.

Para ahli memperkirakan, inilah kota bawah laut tertua di dunia yang berhasil ditemukan. "Diperkirakan kota yang tenggelam ini adalah kota pelabuhan. Hal ini ditandai dari bangkai kapal yang berada di dekatnya. Penemuan keramik zaman neolitikum, merupakan suatu yang luar biasa. Kota ini dulunya adalah tempat perdagangan barang dan jasa yang maju," ujar.Geo-arkeologi laut Dr Nic Flemming dari National Oceanography Centre, Southampton. Kotanya masih sangat lengkap. Bangunan rumah, jalan, halaman, gedung peribadahan, kuburan, semuanya sudah dipetakan menggunakan perlengkapan 3-D digital yang paling mutakhir.

Pavlopetri dulunya diperkirakan berasal dari periode Mycenaean (sekitar 1680-1180 SM), dari masa sejarah Yunani Kuno yang kaya akan kesusasteraan dan mitos. Dari benda-benda tembikar Neolitis yang baru saja ditemukan menunjukkan tempat ini mungkin telah ditempati sejak sedikitnya 2800 SM. Dengan mempelajari tempat bahari penting ini, peneliti berharap untuk dapat lebih mengerti tentang peninggalan dari masyarakat Yunani Zaman Perunggu.

9. Cliff Palace, Colorado
Tempat yang disebut dengan Istana Tebing ini terletak di Mesa Verde National Park, Colorado. Bangunan unik ini dibangun oleh masyarakat Amerika Utara pada zaman dahulu. Desain konstruksi yang unik ini memiliki tujuan sebagai pendinginan dari sengatan matahari yang panas pada masa itu.

Kita tidak bisa meremehkan begitu saja bangunan – bangunan zaman dahulu. Terkadang, dengan teknologi modern sekalipun, belum tentu dapat menghasilkan bangunan serupa dengan fungsi yang sama pula. arsitektur zaman kuno memang luar biasa, menandakan bahwa pencapaian ilmu pengetahuan pada masa itu tergolong maju

8. Akrotiri, Santorini
Peradaban Minoan Crete adalah nama untuk raja Minos mitos, pembangun labirin. Ada bahan tertulis kurang peninggalan dari Minoa sehingga kita tidak tahu apa yang mereka sebut sendiri.
Seluruh peradaban itu dilupakan sampai pergantian abad ke-20. Dengan penemuan istana besar di Knossos kemuliaan dari Minoa ditemukan kembali.

Dismaping Knossos yang terkenal saya telah menyertakan Minoan, Akrotiri di pulau Santorini.Santorini, atau Thera, adalah rumah dari gunung berapi Thera. Ledakan Thera sekitar 1600 SM, salah satu letusan terbesar dalam sejarah, membawa runtuhnya kekaisaran Minoan.

Penemuan Akrotiri pada tahun 1967 memperjelas tentang peninggalan lukisan-lukisan yang sangat terpelihara dengan baik, perumahan yang mempunyai tiga tingkat, dan komplek pemukiman yang diatur sedemikian rumitnya.

Sistem penyediaan air menunjukkan orang-orang Akrotiri memiliki akses ke air panas dan dingin, air panas didapat dari sumber gunung berapi (yang kelak akan memusnahkan peradaban mereka)

7. Tikal, Guatemala
Tikal pernah menjadi ibukota dari kerajaan Maya dan sebuah kota besar di Dunia Baru. Situs ini diperkirakan ada dari ~ 200-900 Masehi.Berkat pelestarian peninggalan sejarah dengan sangat baik , hari ini banyak yang bisa diketahui tentang kemegahan Tikal pada puncaknya, serta raja-raja kuat yang memerintah di sana.

Sementara situs ini kadang-kadang - seperti lainnya reruntuhan Dunia Baru - terdaftar sebagai peninggalan'situs misterius', penelitian menunjukkan bahwa lokasi tanah di situs ini tidak dapat mendukung sejumlah besar orang bermukim di sana.
Situs megah ini diabaikan terjadi selama beberapa tahun dan kota itu ditinggalkan sampai hutan yang lebat menutupinyaTampaknya bagaimanapun, bahwa beberapa penduduk setempat tahu keberadaannya selama tahun-tahun untuk rumor dari sebuah kota yang hilang di daerah tersebut berlangsung.

Ekspedisi terorganisir pertama menemukan kota bangsa maya ini pada tahun 1848. Apa yang mereka temukan adalah salah satu situs terbesar yang masih hidup Dunia Baru arkeologi. Ada piramida dengan tinggi sampai 70m , istana kerajaan, prasasti monumental dan arena bermain untuk pertandingan bola suku Maya.

6. Timgad, Aljazair
Timgad, atau bahasa latinnya Colonia Marciana Ulpia Traiana Thamugadi , adalah tipikal kota yang hilang dari cerita petualangan. Setelah keindahan kota didirikan di padang gurun atas perintah Kaisar Trajan , kota ini selamat dari pergolakan kekaisaran dan tumbuh menjadi kota perdagangan yang besar. Setelah dijarah dan dirampok pada abad ke-5, kota ini terlahir kembali sebagai pusat dari kehidupan Kristen. Sebuah perampokan dan penjarahan besar-besaran kedua terjadi di abad ke-7 oleh Vandalisme menyebabkan ditinggalkannya kota ini sekali lagi.

Ketika Pasir Sahara menutupi situs ini secara tidak langsung juga mengawetkan peninggalan kota sampai ditemukan kembali pada 1881. Sekarang reruntuhan kota memberikan wawasan yang cemerlang pada kota-kota provinsi Romawi di Afrika. Jalan-jalan mengikuti bidang-bidang yang sempurna, seperti yang Anda harapkan dari sebuah kota yang dibangun untuk dengan tatanan masyarakat modern. Hari ini di situs Anda dapat melihat lengkungan Trajan, pemandian dan kuil Jupiter. kuil sebagaian besar dari dewa di Roma, menunjukkan pentingnya kota. Sebuah grafiti di forum berbunyi "Untuk berburu, mandi, bermain game dan tertawa. Ini adalah hidup! "

6. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu - adalah sebuah situs Inca pra-Columbus yang terletak 2.430 meter (7.970 kaki) di atas permukaan laut. Hal ini terletak di punggung bukit gunung di atas Lembah Urubamba di Peru, yang 80 kilometer (50 mil) barat laut Cuzco dan melalui mana mengalir Sungai Urubamba.

Kebanyakan arkeolog percaya bahwa Machu Picchu dibangun sebagai kawasan bagi kaisar Inca Pachacuti (1438-1472). Sering disebut sebagai "The Lost Kota Inca", mungkin ikon paling akrab Dunia Inca.

Suku Inca mulai membangun perkebunan sekitar tahun 1400 tapi itu ditinggalkan sebagai situs resmi untuk para penguasa Inca satu abad kemudian pada saat penaklukan Spanyol Kekaisaran Inca. Meskipun dikenal secara lokal, itu tidak diketahui oleh dunia luar sebelum dibawa ke perhatian internasional pada tahun 1911 oleh sejarawan Hiram Bingham Amerika. Sejak itu, Machu Picchu telah menjadi daya tarik wisata yang penting dan, karena tidak ditemukan dan dijarah oleh Spanyol setelah mereka menaklukkan suku Inca, penting sebagai situs budaya.

5. Mohenjo-Daro, Pakistan
Mohenjo-daro adalah salah satu situs dari sisa-sisa permukiman terbesar dari Kebudayaan Lembah Sungai Indus, terletak di propinsi Sind, Pakistan. permukiman kota pertama di dunia, bersamaan dengan peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia dan Yunani Kuno. Reruntuhan bersejarah ini dimasukkan oleh UNESCO ke dalam Situs Warisan Dunia. Arti dari Mohenjo-daro adalah "bukit orang mati". Seringkali kota tua ini disebut dengan "Metropolis Kuno di Lembah Indus".
Mohenjo-daro dibangun sekitar tahun 2600 SM, tetapi dikosongkan sekitar tahun 1500 SM.
Mohenjo-daro terletak di sebuah bubungan zaman Pleistosen di tengah-tengah dataran banjir Sungai Sindhu. Bubungan tersebut kini terkubur oleh pembanjiran dataran tersebut, tetapi sangat penting pada zaman Peradaban Lembah Indus. Bubungan tersebut memungkinkan kota Mohenjo-daro berdiri di atas dataran sekelilingnya. Situs tersebut terletak di tengah-tengah jurang di antara lembah Sungai Sindhu di barat dan Ghaggar-Hakra di timur.

Peradaban Lembah Indus (c. 3300-1700 SM, f. 2600-1900 SM) adalah sebuah peradaban sungai kuno yang berkembah di lembah sungai Indus di India Kuno (kini di Pakistan dan India Barat Laut). Peradaban ini juga dikenal sebagai "Peradaban Harappa." Beberapa arkeolog berpendapat bahwa Peradaban Indus mencapai jumlah lima juta penduduk pada puncaknya.

Saat ini, lebih dari seribu kota dan permukiman telah ditemukan, terutama di lembah Sungai Sindhu di Pakistan dan India barat laut.Mohenjo-daro memiliki bangunan yang luar biasa, karena memiliki tata letak terencana yang berbasis grid jalanan yang tersusun menurut pola yang sempurna. Pada puncak kejayaannya, kota ini diduduki sekitar 35.000 orang. Bangunan-bangunan di kota ini begitu maju, dengan struktur-struktur yang terdiri dari batu-bata buatan lumpur dan kayu bakar terjemur matahari yang merata ukurannya.

Mohenjo-daro adalah sebuah kota yang cukup terlindungi. Walau tak ada tembok, namun terdapat menara di sebelah barat pemukiman utama, dan benteng pertahanan di selatan. Mohenjo-daro telah dimusnahkan dan dibangun kembali setidaknya tujuh kali. Setiap kali, kota baru dibangun terus di atas kota lama. Pembanjiran dari Sungai Indus diduga menjadi penyebab kerusakan.

4. Petra, Yordania
Petra adalah sebuah situs arkeologikal di Yordania, terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung di timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.Salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru adalah Petra.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.
Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.

Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan sembilan tahun sebelum Masehi sampai dengan tahun ke-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.

Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.

Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenal sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba.
Warga Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara (Dzu as-Shara/Dusares}, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi Bangsa Arab kuno.

Mereka sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.
Pada awalnya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah.

Pada tahun 106 Masehi, Romawi mencaplok Petra, sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petra pun perlahan menghilang dari peta bumi saat itu dan tinggal legenda.

Di abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di sini dengan kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Harun tiba di wilayah Yordania sekarang ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Fir'aun.Saat berusia 10 tahun, Nabi Muhammad pernah berkunjung ke gunung ini bersama pamannya.

Setelah Perang Salib di abad ke-12, Petra sempat menjadi 'kota yang hilang' selama lebih dari 500 tahun (lost city). Hanya penduduk lokal (suku Badui) di wilayah Arab yang mengenalnya.

3. Troya, Turki
Troya adalah sebuah kota legendaris dan pusat dari Perang Troya seperti yang diceritakan di dalam Kumpulan Cerita-cerita Kepahlawanan Yunani terutama di dalam Iliad, salah satu dari dua puisi kepahlawanan Homer, seorang seniman Yunani Kuno.
Saat ini nama tersebut adalah sebuah situs arkeologi, lokasi tradisional kota Troya disebut juga Turkish Truva, di Hisarlık di daerah Anatolia, dekat dengan pantai propinsi Çanakkale di sebelah barat laut Turki, barat daya Dardanelles di kaki Gunung Ida.

Kota baru Ilium didirikan disana pada saat dibawah kekuasaan Kaisar Romawi Augustus. Kota ini berkembang hingga didirikannya kota Konstantinopel dan secara bertahap semakin menurun statusnya di era Byzantium.Situs arkeologi Troya dimasukkan ke dalam daftar Peninggalan Sejarah Dunia UNESCO di tahun 1998.

Perang Troya, menurut legenda, adalah penyerbuan terhadap kota Troyaoleh tentara Akhaia (Yunani Mycenaean), yang terjadi setelah Paris menculik Helena dari suaminya Menelaos, raja Sparta. Perang ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam mitologi Yunani dan diceritakan di banyak karya sastra Yunani.
Pada Perang Troya, para prajurit Yunani bersembunyi di dalam Kuda Troya yang berukuran raksasa yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak. Pada malam harinya, pasukan Yunani keluar dari perut kuda kayu tersebut dan akhirnya merebut kota Troya.

1. Pompeii, dan Herculaneum
Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali .Kota ini berdiri di lokasi yang terbentuk dari aliran lava ke arah utara di hilir Sungai Sarnus.

Pada abad pertama M, Pompeii hanyalah salah satu dari sekian kota yang berlokasi di sekitar kaki Gunung Vesuvius. Wilayah ini cukup besar jumlah penduduknya yang menjadi makmur karena daerah pertaniannya subur. Beberapa kelompok kota kecil di sekitar Pompeii seperti Herculaneum juga menderita kerusakan atau kehancuran oleh tragedi letusan Vesuvius.

didirikan sekitar abad ke-6 SM oleh orang-orang Osci atau Oscan, kelompok masyarakat di Italia tengah. Saat itu, kota ini digunakan sebagai pelabuhan oleh pelaut Yunani dan Fenisia. Pada tahun 62 M, sebuah gempa bumi hebat merusakkan Pompeii bersama banyak kota lainnya di Campania. Di masa antara tahun 62 M hingga letusan besar Vesuvius tahun 79 M, kota ini dibangun kembali, mungkin lebih megah dalam bidang bangunan dan karya seni dari sebelumnya.

Pada awal Agustus tahun 79, mata air dan sumur-sumur mengering. Getaran-getaran gempa ringan mulai terjadi pada 20 Agustus 79 , dan menjadi semakin sering pada empat hari berikutnya, namun peringatan-peringatan itu tidak disadari orang, dan pada sore hari tanggal 24 Agustus, sebuah letusan gunung berapi yang mematikan terjadi. Ledakan itu merusakkan wilayah tersebut, mengubur Pompeii dan daerah-daerah pemukiman lainnya. Kebetulan tanggal itu bertepatan dengan Vulcanalia, perayaan dewa api Romawi.
sumber

6 Peninggalan Purba Yang Diduga berkaitan Dengan Alien

1.Anticythère Mechanics

Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahun disebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani, 50 tahun kemudian benda tersebut dilihat dengan sinar X dan menemukan bahwa benda tersebut merupakan sebuah alat mekanik seperti mekanik pada jam tangan, penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu.

2.Piramid Teotihuacan
Menurut legenda, pyramid Teotihuacan dibangun oleh dewa dengan ukuran raksasa diakhir masa kehancuran Bumi, peradaban seperti Aztec, Maya, India kuno, Arizona Utara percaya bahwa dunia ini sudah dihancurkan sebanyak 4 kali dimasa lalu, satu oleh Es, satu oleh api, satu oleh air, dan satu oleh gempa, dan pyramid Teotihuacan merupakan salah satu dari masa-masa itu.

3.Nazca airport
Para ahli telah menyimpulkan bahwa Garis-garis Nazca dibuat untuk sesuatu diatas sana, karena tak mungkin melihat simbol-simbol tersebut dari bumi. Namun yang paling baru adalah, spekulasi bahwa garis-garis Nasca adalah sebuah landasan semacam pesawat terbang, karena mempunyai panjang bermil-mil dan percaya atau tidak sangat lurus. Bahkan disebuah bukit terdapat garis menyerupai jalan yang nampaknya susah untuk dibuat dengan peralatan seadanya, karena mampu membuat jalan itu berada diatas bukit dengan permukaan yang sangat rata. Sangat berbeda bila dibandingkan dengan bukit-bukit yang ada disekitarnya (mempunyai puncak kerucut).

4.Naskah Kuno Tentang Piring Terbang Di India
Dalam naskah india kuno yang berumur 5000 tahun, terdapat sebuah deskripsi yang menakjubkan tentang mesin terbang, pada waktu itu mereka mengenal benda bernama Rukma Vimana yang dideskripsikan terbuat dari logam, berapa ukurannya dan bagaimana cara kerjanya. Bahkan dalam naskah tersebut diceritakan bagaimana peperangan dengan mesin-mesin terbang yang menghancurkan seluruh kota.

5.Jepang
Seperti di India, di Jepang juga ada catatan kuno yang menggambarkan adanya piring terbang.

6.Lukisan Gua Di Italia, Amerika dan Australia



Di salah satu gua di italia, terdapat lukisan purba yang berumur ribuan tahun tentang dua orang yang menggunakan helm astronot , di amerika disebuah bukit sego canyon di Utah, terdapat lukisan-lukisan aneh di dindingnya yang berupa makhluk-makhluk yang memiliki antenna dikepala dan memakai helm, sama seperti yang ditemukan di Australia. Jika lukisan-lukisan dinding ini adalah murni karangan para manusia purba, darimana mereka dapatkan inspirasi atau ide bentuk-bentuk seperti itu ?

sumber

10 Kisah Nyata Orang Yang Terdampar Di Pulau Asing Tak Bertuan

Pernah lihat filem filem barat yang menceritakan orang - orang yang bepergian menggunakan kapal laut yang dihempas badai ataupun pesawat terbang yang mogok, kemudian mereka teromabang - ambing di laut sampai mencapai daratan, daratan dari pulau yang tidak dikenal dan tidak berpenghuni ...
Ini bukan hanya fiksi terjadi karena sejarah banyak mencatat peristiwa tentang terdamparnya orang - orang di pulau tak berpenghuni, dan berikut ini 10 kisah nyata yang paling diingat sejarah tentang orang - orang yang terdampar di pulau asing tak bertuan, dan mereka bisa bertahan hidup dalam keganasan alam ..

1. John F. Kennedy and Crew ( 1917 – 1963 )

Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana
Pada 1943, John F. Kennedy kala itu masih berusia 26 tahun sebagai nakhoda Kapal PT-109. Dan pada suatu malam kapal perusak Jepang tiba-tiba muncul dan menghancurkan kapal PT-109 yang diawaki para kru JFK, sebanyak 2 orang awak kapal tewas di TKP, sementara yang selamat dan luka – luka terjun ke air dan mengayuh reruntuhan kapal mereka ke sebuah pulau terdekat berjarak 6 km ! dengan hiu dan buaya yang mengancam akhirnya mereka sampai kepulau terdekat setelah menempuh perjalanan selama 5 jam ! dan selama 2 hari mereka tanpa makan dan minum di pulau batu tersebut, lalu dengan gagasan JFK mereka mencari pulau yang lebih besar yang kala itu bernama Olasana dan dapat bertahan hidup dengan memakan buah kelapa. Mereka semua ditemukan oleh para anggota Pramuka setelah 6 Hari !

Fakta Menarik : Pulau tempat awak Kennedy’s terdampar telah menjadi daya tarik tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.


2. Leendert Hasenbosch [1695 - 1725]

Bertahan : Sekitar 6 Bulan di pulau Ascension

Adalah seorang tentara belanda yang bekerja pada VOC sebagai penjaga buku/ pustakawan, dia dihukum karena telah menyodomi, (gak tau siapa tuh yg disodominya), dia kemudian dibuang pada 5 Mei 1725 kesebuah pulau yg tak berpenghuni dengan dibekali air untuk jatah 1 bulan ! bibit tanaman, injil, pakaian dan alat menulis. Dipercaya Hasenboch meninggal dengan kondisi yg mengenaskan oleh Pelaut Inggris pada bulan Januari 1726 setelah bertahan selama 6 bulan dengan memakan kura-kura laut, burung laut dan minum air kencing sendiri !

Fakta menarik : Para pelaut Inggris itu menemukan sebuah buku harian, yang kemudian di publikasikan dan diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.


3. Marguerite de La Rocque (1523 – ? )

Bertahan : 2 Tahun di pulau Setan

Pada 1542 Penjelajah perancis Jacques Cartier yang memimpin perjalanan ke Newfoundland disertai margrit de la Rocque 19 tahun, dalam perjalana Margrit menjadi pacar seorang pelaut muda yang berprofesi sebagai Pelayan kapal tersebut. Hal tersebut membuat pamannya marah jaques Cartier yg pelaut juga berdarah Biru kemudian membuang Margarit kesebuah pulau tak berpenghuni di perairan Labrador begitu juga sang pelayan tadi di buang ke pulau lainnya. Kemudian di Pulau tersebut Margarit dikaruniai seorang anak, yang pada akhirnya anak tersebut meninggal karena kekurangan susu, ia hidup di gua dan berburu hewan liar selama 2 tahun sebelum akhirnya di ketemukan oleh nelayan dari Basque atau Spanyol.

Fakta menarik : Kembali ke Perancis setelah diselamatkan dan disambut bak selebriti, Kisah Marguerite ini kemudian di ceritakan kepada ratu perancis saat itu Queen of Navarre pada 1558.


4. Kapten Charles Bernard ( 1781 – 1840 )

Bertahan : 18 Bulan di Pulau Elang

Pada 1812, kapal Inggris Isabella terdampar di Pulau Elang ( Eagle Island ) bagian dari kepulauan Falkland yang di komandani Kapten George Harrington . Kemudian meraka diketemukan oleh kapal nelayan Amerika Nanina yang di komandani Kapten Charles Bernard, namun sang kapten menyadari bahwa mereka butuh banyak bantuan makanan melihat kondisi mereka yang tidak mungkin untuk mencari makanan, kemudian sang kapten bersama 4 orang awaknya pergi untuk mencari makanan di pulau tersebut. Ketika sang Kapten tersebut pergi para awak Inggris itu mengambil alih kapal nanina tersebut dan meninggalkan Kapten Bernard dan awak nya di pulau tersebut !. Beruntung akhirnya mereka semua dapat diselamatkan setelah 18 Bulan ! tepatnya pada bulan November 1814. Photo diatas menunjukan tempat berteduh kapten bernard dan awak kapalnya, dari bentuknya agar kapal yang melintas dapat dengan mudah melihat mereka, tidak mudah juga c, buktinya setelah 18 bulan baru ada yang melihat mereka.

Fakta menarik : Di malam penyelamatan dengan awak Kapal Inggris Isabella tersebut sang Kapten sempat berbincang – bincang dengan mereka dan menceritakan semua asal usul mereka.yang notabene kala itu Amerika sedang berperang dengan Inggris, karena mungkin para awak Inggris tersebut tidak ingin dibawa ke Amerika dan dijadikan Tawanan, pikir mereka mendingan mereka ambil alih kapal Nanina tersebut dan kabur dari pada dibawa ke Amerika, ( seharusnya sang Kapten tidak banyak bicara ).


5. Ada Blackjack ( 1898 – 1983 )

Bertahan : 2 Tahun di Pulau Wrangel

Pada musim gugur 1921 sebuah tim yang terdiri dari lima orang yg dipimpin oleh Vilhjalmur Stefansson, merencanakan untuk mengadakan ekspedisi Arctic tujuannya untuk mengklaim sebuah pulau di kawasan tersebut yang menjadi sengketa antara Kanada dan Inggris dengan nama Wrangel Island sebelah utara Siberia. 23 Tahun cewek Eskimo Ada Blackjack disewa oleh mereka dengan bayaran 50 US$ sebulan sebagai juru masak dan tukang jahit, Ada Blackjack membutuhkan uang tersebut untuk anaknya yang menderita TBC, Rencana mereka berjalan selama 1 tahun sementara perbekalan yang mereka bawa hanya untuk 6 bulan saja.mereka tidak dapat menemukan cukup makanan dan mulai kelaparan sehingga pada Januari 1923 tiga dari mereka mencoba mencari pertolongan. Sementara Ada ditinggal bersama 4 orang laki-laki yang sakit untuk merawat mereka, waktu berlalu dan ketiga orang tersebut tidak pernah kembali ke 4 orang yang ia rawat akhirnya tewas juga . Ada bagaimanapun juga belajar bagaimana untuk bertahan, sampai dia diselamatkan pada bulan Agustus 1923 oleh mantan rekan dari Stefansson’s. Uang yang dia peroleh dari ekspedisi itu kemudian ia gunakan untuk membawa anaknya berobat ke Seattle.

Fakta menarik : Ada mendapatkan semua gajinya selama 2 tahun ia ikut ekspedisi tersebut, namun ia tidak mendapatkan sedikitpun keuntungan dari buku yang sangat populer yang diterbitkan oleh orang lain dari kisah perjuangan hidupnya.


6. Alexander Selkirk ( 1676 – 1721 )

Bertahan : 4 Tahun 4 Bulan di Pulau Mas’ a Tierra

Alexander Selkirk adalah seorang pelaut skotlandia yang terampil sebagai Navigator, dengan ketrampilannya itu doi ditunjuk sebagai master atau orang yg paling ahli sebagai pelaut di cinque Ports. Karena kapal yang tidak layak ( sering bertempur dengan armada laut spanyol ) maka ditengah perjalanan sepulang dari mencari ikan doi khawatir kapalnya akan tenggelam,dan mencari pulau terdekat. Di bulan September 1704 Doi akhirnya sampai disebuah pulau tak berpenghuni tepatnya di pulau Más a Tierra 400 mil lepas pantai barat Cile, Dia mengambil beberapa pakaian,musket, beberapa alat, sebuah Alkitab dan tembakau. Pada awalnya Doi tenang-tenang aja hanya membaca Alkitab tetapi segera menjadi jelas bahwa penyelamatan tidak terjadi dalam waktu dekat, lalu dengan sigap doi membuat suasana di pulau yang tadinya tak berpenghuni dan tak terawat dibuatnya menjadi lebih nyaman dengan ditemani tikus, kambing dan kucing sebagai temannya. Akhirnya dibulan Februari 1709 dua kapal inggris berlabuh di pulau tersebut dan doi pun dapat diselamatkan. Tahun 1713 Doi menceritakan semua pengalamannya selama 4 tahun 4 bulan di pulau tersebut, akan tetapi banyak orang yang tidak percaya akan ceritanya tersebut, 6 tahun setelah itu seorang novelis Daniel Defoe meluncurkan Novel yang sangat terkenal dan laris dari cerita Alexander Selkirk tersebut dengan nama “Robinson Crusoe”.

Fakta menarik : tahun 1966 Mas’ a Tierra diganti namanya menjadi Robinson Crusoe Island, diwaktu yang bersamaan kepulauan Juan Fernandez diganti namanya menjadi Alejandro Selkirk Island.


7.Ernest Shackleton ( 1874 – 1922 )

Bertahan : 105 hari di pulau gajah
Adalah seorang penjelajah Anglo-Irlandia yang kemudian pada tahun 1914 merencanakan ekspedisi Trans-Antartika, dalam ekpedisinya tersebut kapal “Endurance” miliknya terjebak dalam es beku selama 1o bulan sebeleum es menjadi lunak dan kapal bisa melanjutkan kembali perjalanannya, kemudian mereka terdampar kembali selama 5 bulan, karena perbekalan mereka semakin menipis dan pertolongan tidak kunjung datang maka Doi memerintahkan 3 orang anak buahnya untuk mencari pertolongan dengan kapal kecil atau perahu ke pulau terdekat ” Pulau Gajah” disana di pulau tersebut ternyata tidak berpenghuni, kemudian doi memerintahkan kembali 5 orang anak buahnya untuk menjemput ke 3 orang tadi. Kemudian dengan berjalan kaki selama 17 hari atau berjarak 800 mil menerobos ganasnya cuaca terburuk didunia sebelah utara pulau Georgia tersebut akhirnya mereka menemukan stasiun atau pangkalan pengamatan, dan dapat diselamatkan atas bantuan pemerintah Cili, dari ke 28 orang yang ikut dalam ekspedisi tersebut tidak satu orang pun yang tewas. Setelah penjelahan yang heroik tersebut pada tahun 1921 Doi kembali ke benua tersebut dalam rangka penelitian dan program ilmiah, sebelum ekspedisi tersebut bisa berjalan Doi keburu tewas karena serangan jantung dan pihak keluarga meminta doi dikuburkan disana.

Fakta menarik : lebih dari 40 tahun setelah penjelajahan Trans Antartika yg di pimpin Ernest

Shackleton ada penjelajah Trans-Antartika kembali oleh Commonwealth pada tahun 1955-1958. Yang artinya tidak sembarangan orang dapat pergi kesana pada waktu itu.

8. John Adams and the Bounty Mutineers (1768 – 1829)

Bertahan : di kepulauan Pitcairn

Setelah pemberontakan di Inggris yang terkenal di 1789 dan beberapa bulan dari berlayar di sekitar timur pulau Fiji John Adams dan the Bounty Mutineers memutuskan untuk menetap di Kepulauan Pitcairn tak didiami, untuk menghindari Angkatan Laut Inggris tersebut maka perahu yang ditumpangi mereka dibakar dan karam didasar laut. mereka yang ada di pulau tersebut 9 Kru kapal 6 orang cowok Tahiti dan 11 Cewek satu diantaranya mempunyai seorang bayi. Singkat cerita mereka tidak bisa kembali dan hidup menetap, mempunyai keturunan di pulau tersebut, karena populasinya yang terus meningkat maka banyak dari penduduknya yang tinggal di Australia dan New Zealand.

Fakta menarik : Kemudian pada 1808 kapal “Topaz” tiba di Pulau Pitcairn dan menemukan tempat Adams menetap dengan masyarakat yang damai, lebih dari sepuluh Tahiti perempuan (termasuk istri) dan beberapa anak-anak. Angkatan Laut Inggris atau Royal Navi yang memberikan kepadanya grasi pada tahun 1825, dan doi meninggal empat tahun kemudian.

Juga: ibukota Pitcairn, Adamstown, adalah nama untuk John Adams.

9. Jan Pelgrom and Wouter Loos

Bertahan : Tidak diketahui di daratan Australia
Pada tahun 1629 kapal batavia atau Hindia belanda/ Indonesia dengan 316 awak kapal hancur
dan terdampar di sebelah barat pantai Australia barat tepatnya di pulau di pulau Abrolhors, kebanyakan dari mereka selamat. mereka di pimpin oleh orang yang sangat jahat Jeronimus Kornelius, singkat cerita sebelum bantuan tiba sebanyak 125 orang perempuan dan anak-anak tewas dan dikubur secara masal karena karena kekejamannya di pulau tersebut, dan 2 orang Jan Pelgrom and Wouter Loos berhasil melarikan diri dan tiba di benua Australia, menetap dan tinggal bersama suku Aborigin.

Fakta Menarik : kemungkinan Kedua cowok tersebut adalah orang Eropa pertama yang menetap di benua Australia sebelum kedatangan pelaut dari Inggris dengan membawa tahanannya pada tahun 1788 yang dijadikan koloni Inggris.


10.Juana Maria, ? – 18 Oktober 1853

Bertahan : 18 Tahun di Pulau San nicholas

Pulau San Nicholas tadinya adalah pulau yang makmur karena konflik berdarah dengan pemburu anjing laut russia maka jumlah penduduk di pulau tersebut turun drastis hanya menjadi 20 orang saja dari 1.835 penduduk asli amerika ( Karena penduduk disana menentang untuk berburu anjing laut di perairannya ). pada tahun 1835 atas perintah Charles Hubbard di Santa Barbara, Amerika memutuskan untuk mengadakan misi penyelamatan ke pulau San Nicholas tersebut guna mengambil sisa penduduk yang masih hidup, ketika kapal sampai di pulau tersebut maka seluruh penduduk diangkut ke kapal tetapi meninggalkan Juana maria seorang diri di pulau tersebut karena badai yang cepat datang.

pada tahun 1850, seorang misionaris dari Santa Barbara pastur Gonzalez, memerintahkan Thomas Jeffries untuk mencari Juana Maria dengan bayaran 200 US$, tetapi gagal. Meskipun ekspedisi tersebut gagal sekembalinya dari ekspedisi tersebut Thomas Jeffries bisa menceritakan semua kendalanya, dan pada tahun 1853 ekspedisi yang dipimpin kapten George Ndiver berhasil sampai di pulau San Nicholas dan menemukan jejak kaki lalu betapa terkejutnya sang kapten mendapati seorang perempuan mengenakan pakaian dari kulit dan bulu itik liar dijahit bersama, ia tinggal di tempat yang terbuat dari tulang ikan paus. Setelah dibawa ke Santa barbara dan baru 7 hari berikutnya ia meninggal karena disentri, sebelum meninggal ia dibaptis dengan nama Juana Maria, tidak banyak cerita yang dikupas dari keterangan Juana Maria karena keterbatasan bahasa, nama aslinya pun tidak ada yang tahu.


sumber

6 Fenomena di Lautan yang Paling MIsterius

Lautan tak hanya indah dan mengerikan jika ombak sedang bergulung-gulung, sehingga kebanyakan manusia lebih memilih untuk mengaguminya dari pantai dibanding melayari hamparan air birunya yang tak berujung. Selain kedua hal tersebut, laut juga memiliki misteri dan fenomena yang di antaranya bahkan belum dapat dipecahkan penyebabnya. Jika Anda ingin tahu apa saja misteri tersebut, berikut datanya yang dikutip dari situs berita Rusia, Pravda.

1. Segitiga Bermuda
Nama ini merupakan yang paling banyak disebut dalam beberapa dekade terakhir akibat banyaknya kejadian mistrius di kawasan seluas jutaan kilometer persegi dan berada di antara tiga wilayah itu, yakni Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Lauderdale.

Nama Segitiga Bermuda mulai beken ketika satu skuadron tempur yang terdiri atas lima pembom torpedo Angkatan Laut, hilang pada 5 Desember 1945. Hingga kini jasad 14 kru pesawat dan bangkai kapalnya tidak ditemukan. Menurut data, hingga kini setidaknya sudah 50 kapal dan pesawat yang dilaporkan hilang di wilayah itu.

Pada 1980-an, Segitiga Bermuda kehilangan reputasi mistisnya karena tidak lagi 'melahap' apapun yang melintas di atasnya. Namun demikian, sejumlah teori telah berupaya mengungkap misteri itu, baik dari segi pseudosains, paranormal, sampai UFO. Namun. Teori yang paling meyakinkan adalah yang dikemukakan Joseph Monaghan dari Monash University. Pada 2003, ilmuwan tersebut menulis artikel dalam American Journal of Physics. Judulnya, 'Bisakah Gelembung Metana Menenggelamkan Kapal?'

Menurut Monaghan, gelembung besar bisa terbentuk dari deposit metana padat -- yang dikenal dengan gas hidrat. Untuk diketahui gas metan bisa memadat di bawag tekanan besar di dalam laut. Deposit metana yang mirip es bisa pecah, berubah gas, dan menciptakan gelembung di permukaan air. Konsentrasi gas yang lepas bisa menyebabkan kerusakan alat elektronik pada pesawat juga kapal. Tak hanya itu, kapal bisa tenggelam di lokasi tersebut karena pengurangan kepadatan (densitas) air secara mendadak.

Fenomena lain di Segitiga Bermuda disebut Flying Dutchman - lenyapnya awak kapal secara misterius. Teori ilmiah ditawarkan untuk menjelaskan dari hilangnya para pelaut itu. Yakni infrasonik. Beberapa ilmuwan yakin, infrasonik itu ditimbulkan gelembung gas metana saat naik ke permukaan.

Getaran infrasonik memicu resonansi berbahaya di jantung dan pembuluh darah. Saat itu, manusia yang terkena bisa terserang panik. Ini mungkin yang membuat para pelaut panik dan melompat ke luar kapal - untuk melepaskan diri dari perasaan aneh yang menimpanya.

Bagaimanapun, tak ada satupun teori yang menjelaskan, mengapa pada pertengahan tahun 1980-an, Segitiga Bermuda berhenti melahap kapal dan pesawat. Mungkin karena kemajuan teknologi pesawat dan kapal.

2. Laut Sargasso
Banyak orang menyamakan Laut Sargasso dengan Segitiga Bermuda. Padahal perairan ini terdapat di tenggara Segitiga Bermuda di Samudera Atlantik. Ada beberapa keunikan di wilayah ini. Samudera bergerak searah jarum jam, tedapat banyak alga Sargassum di dalamnya.

Laut ini memiliki pusaran raksasa yang memiliki aturannya sendiri. Temperatur di luar pusaran jauh lebih tinggi dari bagian luarnya. Sejumlah orang yang berlayar di sana mengaku melihat fatamorgana: misalnya, Matahari terbit di Timur dan Barat dalam waktu bersamaan.

Richard Sylvester dari University of Western Australia berpendapat, pusaran raksasa Sargasso bersifat sentrifugal -- yang lantas menciptakan pusaran kecil yang mencapai wilayah segitiga bermuda. Pusaran kecil ini menimbulkan siklon mini di udara -- cukup kuat untuk mencelakakan sebuah pesawat kecil.

3. Laut Setan (Devil's Sea)
Ini adalah wilayah di Pasifik, sekitar Pulau Miyake - 100 kilometer Selatan Tokyo. 'Saudara' Segitiga Bermuda ini tidak bisa ditemukan di peta manapun, namun para pelaut memilih untuk menghindarinya. Badai bisa muncul secara tiba-tiba dan menghilang sama mendadaknya. Paus, lumba-lumba, bahkan burung tak hidup di wilayah itu. Sembilan kapal menghilang dalam waktu lima tahun pada tahun 1950-an. Yang paling terkenal adalah menghilangnya Kaiyo Maru No.5, kapal riset Jepang.

Laut Setan berada di kawasan seismik yang sangat aktif. Lantai laut bergerak konstan. Pulau vulkanik muncul dan menghilang secara reguler. Wilayah ini juga diketahui sangat aktif aktivitas siklonnya.

4. Tanjung Harapan
Daerah ini juga dikenal sebagai Tanjung Badai. Kapal-kapal besar tenggelam dalam kurun waktu ratusan tahun. Sebagian besar kapal hancur karena cuaca buruk, khususnya ombak mematikan, atau 'cape roller'. Para ilmuwan menyebutnya gelombang soliter -- yang tingginya bisa mencapai 30 meter, sejatinya terdiri dari dua ombak yang bergabung menjadi satu.

Gelombang raksasa itu menciptakan rongga besar, yang tingginya hanya sedikit lebih rendah dari gelombang itu. Meski fenomena ombak ini bisa terjadi di laut lainnya, namun area di Tanjung Harapan yang paling bahaya.

5. Bagian Timur Samudera Hindia dan Teluk Persia
Daerah ini dikenal fenomena yang sangat mengesankan dan misterius: lingkaran cahaya raksasa yang berputar-putar di permukaan air.

Ahli kelautan Jerman, Kurt Kahle percaya, fenomena itu adalah akibat dari gempa bawah laut, yang menimbulkan pendaran plankton. Lalu timbul gerakan seperti putaran roda. Namun, hipotesis ini menuai kritik akhir-akhir ini karena belum mampu menjelaskan transformasi lingkaran cahaya secaralogis. Sains modern juga belum mampu menjelaskan bentuk lingkaran sempurna obyek tersebut. Karenanya, muncul teori baru yang sebenarnya lebih tak masuk akal: UFO.

6. Pusaran air (maelstrom)
Meski tak terlalu mengesankan seperti pusaran air di Laut Sargasso. Namun para pelaut tahu fenomena menakjubkan tentang pusaran jenis ini. Pusaran air ini terjadi dua kali sehari, di bagian barat laut Laut Norwegia Kata 'maelstrom' dipopulerkan oleh Edgar Alan Poe. Maelstrom adalah air yang berputar kuat dan besar. Permukaan air dari pusaran lebihrendah puluhan meter dari permukaan air laut. Kekuatannya puluhan kali lipat dari arus biasa.

Yang aneh, pusaran berubah arah berlawanan setiap tiga sampai empat bulan. Bisa terjadi di manapun, termasuk Segitiga Bermuda. Diyakini, pusaran berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di bagian bumi selatan.

sumber

10 Gunung Berapi Bawah Laut Paling Menakjubkan

Mauna Kea atau Gunung Putih di Hawaii adalah gunung bawah laut tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 16.400 meter dari dasar laut hingga puncak. Rangkaian gunung berapi terpanjang di dunia, dengan panjang mencapai 2.400 km, juga ada di kepulauan itu. Saat ini diketahui ada sekitar 5.000 gubung berapi aktif di bawah laut di seluruh dunia, dan keberadaannya sungguh sangat mengangumkan. Namun di antara gunung-gunung itu, inilah 10 gunung api yang paling menakjubkan yang datanya dikutip dari Koran Tempo.

1. Molokini Crater, Hawaii
Ketinggian gunung ini membuat puncaknya menyembul separuh di permukaan laut dan membentuk bulan sabit. Kawasan di sekitar gunung ini sangat disukai para penyelam dan kaya akan habitat burung laut.

2. Morro Rock, California
Gunung ini merupakan salah satu rangkaian gunung api yang dikenal dengan nama "Nine Sisters", dan terbentuk sekitar 20 juta tahun lalu.

3. Surtsey, Islandia
Kadangkala letusan gunung berapi bawah laut membentuk pulau baru di atasnya. Itulah yang terjadi pada Surtsey. Pada 1963, gunung ini meletus dan pulau baru terbentuk di atasnya.

4. Eldfell Volcano, Islandia

Islandia merupakan negara yang kaya akan gunung berapi bawah laut, dan mayoritas gunung-gunung di negara ini tergolong aktif. Letusan paling besar terjadi pada 1973, ketika lava gunung ini menutupi Pelabuhan Helmaey.

5. Iwo Jima, Jepang
Gunung berapi ini terletak di dekat Pulai Iwo Jima, di laut Pasific. Gunung ini pernah meletus pada 2005.

6.Brother Volcano, Selandia Baru
Diagram tiga dimensi darui gunung ini merupakan bagian dari gunung berapi aktif Karmadec Arc. Letaknya 1.850 meter di bawah permukaan laut. Terdapat kawah besar dengan kedalaman 300-500 meter.

7. Healy Volcano, Kermadec Ridge
Ini merupakan gunung berapi besar lainnya di Kermadec Ridge, yang terletak sekitar 400 km dari Selandia Baru.

8. NW-Rota 1, Jepang
Pada 29 April 2006, gunung ini meletus dan lava berwarna merah menyembur dari kawah NW-Rota Pit di kedalaman 560 meter di bawah laut. Foto ini diambil dari kapal selam Jason II.

9. Kick 'Em Jenny, Grenada
gunung ini berlokasi dekitar 8 km dari Grenada dan termasuk gunung berapi aktif di Laut Karibia. Gunung ini meletus pertama kali pada 1939 dan terakhir pada 2001.

10. Bransfield Strait, Antartika
Meski selalu diselimuti salju, Antartika menyimpan rangkaian gunung berapi di dasar lautnya dan kebanyakan masih aktif. Salah satunya adalah Bransfield Strait yang puncaknya menyembul di permukaan laut.

sumber

10 Peristiwa Karamnya Kapal Laut Dengan Korban Terbanyak

1. MV Doña Paz
Jumlah korban : 4.375 org

Doña Paz adalah kapal ferry penumpang yg tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tangker “Vector” pada tanggal 20 Desember 1987. Saat itu kapal sedang melakukan perjalanan dari kepulauan Samar – Filipina. Ketika berada di selat Tablas diantara pulau Mindoro dan Tablas kapal bertabrakan dengan kapal tangker “Vector” yg sedang membawa 8.800 barel minyak. Muatan dari kapal tangker itu langsung terbakar dan menyambar Doña Paz. Saking ganasnya api Doña Paz tenggelam hanya beberapa menit kemudian.
Meskipun pernyataan resmi dari pihak berwenang jumlah penumpang adalah 1.568 org (meski kapasitas maksimum kapal hanya 1.518 org) tapi dari berbagai kesaksian korban selamat saat itu kapal benar-benar kelebihan muatan dan akhirnya diketahui jumlah korban tewas adalah 4.375 org. 21 org korban selamat karena bisa berenang menjauhi kapal dan tidak ada waktu untuk menurunkan sekoci penyelamat. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kru kapal tidak bisa memenuhi standar keamanan dan ijin pengoperasian kapal ternyata sudah habis. Musibah Doña Paz sampai saat ini menjadi kejadian kecelakaan laut terburuk dalam sejarah.

2. Halifax Explosion
Jumlah korban : 1.950 org
Ledakan Halifax terjadi pada hari Kamis, 6 Desember 1917 saat kota Halifax, Nova Scotia-Kanada hancur lebur akibat ledakan dahsyat dari sebuah kapal kargo Prancis “Mont-Blanc” yang membawa muatan penuh berisi mesiu dan bahan peledak untuk militer. Kapal ini tertabrak kapal Norwegia “The Narrows” di salah satu bagian pelabuhan Halifax.

Ledakan membunuh hampir 2000 org diakibatkan serpihan, api dan runtuhnya bangunan-bangunan di dalam radius 2 km dari lokasi kejadian. Diperkirakan sekitar 9.000 org terluka akibat peristiwa ini. Sampai sekarang ledakan tersebut masih memegang rekor sebagai ledakan konvensional terbesar yg dihasilkan oleh manusia. Saking hebatnya efek ledakan tersebut sampai menimbulkan tsunami yg kemudian menyapu pepohonan, membengkokkan rel kereta api, menghanyutkan rumah, mobil dan membawa serpihan-serpihan Mont-Blanc berkilo-kilometer jauhnya. Gambar diatas adalah situasi setelah terjadinya ledakan.

3. MV Joola
Jumlah korban : 1.863 org
MV Le Joola adalah kapal ferry penumpang milik pemerintah Senegal yg tenggelam di dekat pantai wilayah Gambia pada tanggal 26 September 2002. Sebenarnya kapal ini berkapasitas 580 org tapi pada saat itu diperkirakan hampir 2000 orang yg berada diatas kapal.

Panggilan radio terakhir dari kru kapal pada pukul 10:00 malam mengabarkan bahwa kondisi pelayaran berlangsung dengan baik. Seperti dalam film Titanic, para penumpang sedang asyik berpesta dan berdansa ditengah alunan grup band kapal. Sekitar pukul 11:00 malam kapal mulai memasuki wilayah badai di laut Gambia dan ditengah ombak besar dan angin kencang kapal tenggelam dengan cepat memuntahkan para penumpang dan muatannya ke tengah lautan.

Laporan saksi mata menyebutkan bahwa kejadian ini hanya berlangsung selama 5 menit dan hanya satu sekoci penyelamat yg berhasil diturunkan dengan cuma 25 org penumpang selamat didalamnya.

4. Sultana
Jumlah korban : 1.800 org
Kapal uap Sultana adalah kapal penumpang yg melayari sungai Mississippi, hancur dalam sebuah ledakan pada tanggal 27 April 1865. Peristiwa ini tercatat sebagai tragedi terburuk dalam dunia maritim di Amerika Serikat. Diperkirakan 1.800 dari 2.400 penumpang kapal terbunuh saat salah satu dari empat boiler (tungku pemanas) meledak, Sultana tenggelam tidak jauh dari Memphis – Tennessee. Sebagian besar penumpang adalah bekas tahanan dari pasukan Konfederasi yang dikirim kembali ke rumah mereka. Ledakan akibat kebocoran dan kurangnya perawatan dari tungku pemanas menyebabkan hancurnya separuh badan kapal dan batu bara panas yg beterbangan membakar habis sisa badan kapal.

5. RMS Titanic
Jumlah korban : 1.517 org
RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang kelas berat yg dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14 April 1912 dalam pelayaran perdananya , Titanic menabrak sebuah iceberg (gunung es) dan tenggelam 2 jam 40 menit kemudian. Pada saat pertama kali diluncurkan Titanic menjadi kapal uap penumpang terbesar di dunia. Titanic dibangun dengan teknologi paling baru pada masa itu dan diiklankan sebagai kapal yg “tidak akan bisa tenggelam” dalam brosur-brosur promosinya. Tragedi Titanic sangat mengguncang dunia karena disamping kapal yg “canggih” kru kapal jg terdiri dari orang-orang yg sangat berpengalaman, namun korban yg tewas masih sangat besar. Tragedi ini kemudian merubah hukum-hukum maritim di dunia dan penemuan bangkai kapal pada tahun 1985 semakin membuat musibah Titanic menjadi legenda sampai saat ini.

6. RMS Empress of Ireland
Jumlah korban : 1.012 org
RMS Empress of Ireland adalah kapal penumpang lintas samudra yg dibuat pada tahun 1905-1906. Pada tanggal 28 Mei 1914 kapal ini berangkat dari Quebec-Kanada menuju Liverpool-Inggris mengangkut 1.477 penumpang dan awak kapal. Henry George Kendall adalah kapten kapal yg baru dipromosikan pada awal bulan dan saat itu pertama kali dia memimpin kapal melalui terusan dekat Pointe-au-Père - Quebec ditengah hadangan kabut tebal. Pada pukul 02:00 sebuah kapal Norwegia “Storstad” menabrak samping kapal. Storstad sendiri tidak tenggelam namun Empress of Ireland dengan kerusakan sangat parah pada bagian kanan lambung langsung dipenuhi air, terbalik dan tenggelam hanya dalam waktu 14 menit beserta 1.012 penumpang dan awaknya.

7. MS Estonia
Jumlah korban : 852 org
MS Estonia sebelumnya bernama MS Viking Sally (–1990), MS Silja Star (–1991), dan MS Wasa King (–1993) adalah kapal ferry buatan Jerman tahun 1979. Musibah MS Estonia terjadi pada tanggal 28 September 1994 saat berlayar menyeberangi Laut Baltik dalam perjalanannya dari Tallinn-Estonia menuju Stockholm-Swedia. Saat itu kapal membawa 989 penumpang dan awak kapal.

Pada pukul 01:00 tanda-tanda akan terjadinya musibah berawal dari bunyi-bunyi aneh akibat benturan logam dengan logam namun dari pemeriksaan pada “bow visor” (bagian ujung kapal yg bisa dibuka-tutup untuk masuknya barang atau kendaran ke dalam kapal) tidak terlihat adanya kerusakan. Pada pukul 01:15 bow visor diketahui terlepas dari ujung kapal sehingga membuat badan MS Estonia miring ke kanan. Pukul 01:20 terdengar sebuah suara lemah dari seorang wanita “Häire, häire, laeval on häire” bahasa Estonia dari “Alarm, alarm, alarm berbunyi di dalam kapal” melalui saluran pengeras suara. Beberapa saat kemudian baru terdengar tanda bahaya berbunyi dan prosedur menurunkan sekoci penyelamat mulai dilakukan. Sayangnya saat itu kapal sudah miring sekitar 30° - 40° ke kanan mengakibatkan hampir tidak mungkin bisa berjalan dengan aman di dalam tubuh kapal.

Pintu dan aula berubah menjadi jebakan maut. Mereka yg berhasil selamat adalah orang-orang yg saat itu sudah berada diatas geladak kapal. Pesan “Mayday” dikirimkan awak kapal pada pukul 01:22, tapi pesan tersebut ternyata tidak sesuai dengan standard internasional. Karena kehabisan tenaga posisi kapal menjadi sulit diketahui dan memperlambat upaya penyelamatan. Dari total 989 penumpang dan awak kapal hanya 137 org yg bisa diselamatkan

8. SS Eastland
Jumlah korban : 845 org
S.S. Eastland adalah kapal penumpang dari Chicago yg digunakan untuk tur wisata. Pada tanggal 24 Juli 1915 kapal ini bersama dengan dua kapal uap lainnya “The Theodore Roosevelt” dan “The Petoskey”, disewa untuk mengangkut para pegawai Chicago’s Western Electric Company berlibur ke Michigan City – Indiana. Bagi para pegawai ini adalah momen yg sangat mereka nantikan karena kebanyakan dari para pekerja ini tidak akan mampu untuk berlibur dengan biaya sendiri (pd masa itu Amerika sedang dilanda resesi ekonomi). S.S. Eastland rupaya mengangkut terlalu banyak sekoci penyelamat di bagian atas kapal yg membuat kapal ini menjadi tidak stabil.

Pagi itu pukul 6:30 para penumpang mulai menaiki kapal dan pada pukul 7:10 kapal sudah terisi dengan 2752 penumpang (kapasitas maksimumnya). Saat para karyawan itu mulai turun ke bawah geladak pada pukul 7:28 kapal tiba-tiba miring ke kiri lalu terguling pada sisinya dan tenggelam sedalam 20 kaki dibawah permukaan air. Meskipun tidak terlalu dalam dan segera dilakukan operasi penyelamatan oleh kapal “Kenosha” yg bergegas merapat di lambung S.S. Eastland namun kejadian yg tiba-tiba dan banyak orang yg tertimpa furniture berat seperti piano, rak buku dan meja membuat ratusan orang terperangkap dibawah air. 841 penumpang dan 4 orang kru kapal tewas dalam musibah ini. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

9. HMS Birkenhead
Jumlah korban : 460 org
HMS Birkenhead adalah salah satu kapal dengan lambung besi pertama yg dibuat untuk angkatan laut kerajaan Ingris (Royal Navy). Pertama kali dirancang sebagai kapal frigate tetapi sebelum diresmikan diubah menjadi kapal pengangkut pasukan.

Pada tgl 26 Februari 1852 ketika mengangkut pasukan ke Afrika kapal ini karam di Gansbaai dekat Cape Town, South Africa. Tidak tersedia sekoci penyelamat yg cukup untuk seluruh penumpang namun demikian para prajurit ini dengan gagah berani tetap mempersilahkan penumpang wanita dan anak-anak untuk naik ke sekoci yg ada. Akhirnya cuma ada 193 org dari 643 org yg selamat dari musibah ini. Kisah heroik para prajurit ini menjadi dasar protokol “women and children first” saat prosedur penyelamatan musibah laut.

10. KMP Tampomas II
Jumlah korban : 431 org
Kecelakaan pelayaran nasional yang paling tragis di Indonesia adalah tenggelamnya kapal motor penumpang KMP Tampomas II di sekitar kepulauan Masalembo - Laut Jawa. KM Tampomas II terbakar di laut dan karam pada tanggal 27 Januari 1981.
Tampomas II berlayar dari Jakarta menuju Sulawesi dengan membawa puluhan kendaraan roda empat, sepeda motor dan 1054 penumpang terdaftar serta 82 kru kapal. Perkiraan mengatakan total penumpang di kapal tersebut adalah 1442 orang (perkiraan tambahan penumpang gelap). Dalam kondisi badai laut di malam hari tanggal 25 Januari beberapa bagian mesin mengalami kebocoran bahan bakar, diduga percikan api timbul dari puntung rokok yang melalui kipas ventilasi yang menjadi penyebab kebakaran.

Para kru melihat dan gagal memadamkannya dengan tabung pemadam kebakaran portable. Api menjalar ke dek lain yang berisi muatan yang mudah terbakar, asap menjalar melalui jalur ventilasi dan tidak berhasil ditutup. Api semakin menjalar ke kompartemen mesin karena pintu dek terbuka. Selama dua jam tenaga utama mati, generator darurat pun gagal dan usaha memadamkan api seterusnya sudah tidak mungkin.

Di tanggal 26 Januari Laut Jawa mengalami hujan deras, api menjalar ke ruang mesin di mana terdapat ruang bahan bakar yang tidak terisolasi. Pagi hari 27 Januari terjadi ledakan dan membuat air laut masuk ke ruang mesin (ruang propeler dan ruang generator terisi air laut), yang membuat kapal menjadi miring 45° dan tenggelam 30 jam sejak percikan api pertama menjalar.
Sampai tanggal 29 Januari tim SAR gagal melakukan pencarian karena besarnya badai laut, dan 5 hari kemudian 80 orang yang selamat dalam sekoci ditemukan 150Km dari lokasi kejadian karamnya Tampomas. Estimasi tim menyebutkan 431 tewas (143 ditemukan mayatnya dan 288 hilang/karam bersama kapal) dan 753 berhasil diselamatkan.

Tampomas II merupakan kapal pembelian dari Jepang. Isu yang beredar adalah kapal motor yang sudah berumur lebih dari 25 tahun yang dibeli dari Jepang yang dimodifikasi tahun 1971. Hasil investigasi kapal tersebut adalah kapal bekas yang dipoles dan dijual dengan harga dua kali lipatnya.

sumber