Watch Video
Sabtu, 19 November 2011
Misteri Kepala Mumi Raksasa di Peru
November 19, 2011
Sebuah tengkorak besar ditemukan di Peru. Kepala berbentuk aneh ini,  berukuran hampir sebesar tubuhnya telah membuat bingung para antropolog.  Kepala tengkorak itu adalah salah satu dari dua yang ditemukan di kota  Andahuaylillad di selatan propinsi Quispicanchi.
Kerangka ini ditemukan oleh Renato Davila Riquelme. Riquelme bekerja untuk museum Privado Ritos Andinos di Cusco, Peru. Dia mengatakan bahwa rongga mata kerangka tersebut jauh lebih besar dari biasanya yang terlihat pada manusia.
Dalam kerangka itu terlihat ubun-ubun yang terbuka seperti yang dimiliki anak-anak di tahun pertama. Namun, tengkorak itu juga memiliki dua graham besar yang hanya ditemukan pada manusia yang usianya lebih tua.
Riquelme menambahkan tengkorak yang ditemukannya itu menarik perhatian tiga antropolog dari negara yang berbeda. Para antropolog itu dari Spanyol dan Rusia. Mereka tiba di museum baru sepekan lalu untuk menyelidiki temuannya. Dan antropolog itu sepakat jika kerangka itu bukanlah kerangka manusia. Mereka pun tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
"Mekipun penilaian itu dangkal, tapi jelas bahwa kerangka tidak sesuai dengan setiap kelompok etnis di dunia ini," kata Riquelme seperti dikutip dari Daily Mail.
Sisa-sisa bola mata diperkirakan akan membantu untuk menentukan genetik DNA dan akan akan memberikan jawaban, apakah kerangka itu manusia atau bukan.
Sedangkan kerangka satunya lagi dianggap tidak lengkap. Kerangka tersebut tidak memiliki wajah dan tampaknya dibungkus dalam lapisan sebagai posisi, plasenta janin.
Kerangka ini ditemukan oleh Renato Davila Riquelme. Riquelme bekerja untuk museum Privado Ritos Andinos di Cusco, Peru. Dia mengatakan bahwa rongga mata kerangka tersebut jauh lebih besar dari biasanya yang terlihat pada manusia.
Dalam kerangka itu terlihat ubun-ubun yang terbuka seperti yang dimiliki anak-anak di tahun pertama. Namun, tengkorak itu juga memiliki dua graham besar yang hanya ditemukan pada manusia yang usianya lebih tua.
Riquelme menambahkan tengkorak yang ditemukannya itu menarik perhatian tiga antropolog dari negara yang berbeda. Para antropolog itu dari Spanyol dan Rusia. Mereka tiba di museum baru sepekan lalu untuk menyelidiki temuannya. Dan antropolog itu sepakat jika kerangka itu bukanlah kerangka manusia. Mereka pun tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
"Mekipun penilaian itu dangkal, tapi jelas bahwa kerangka tidak sesuai dengan setiap kelompok etnis di dunia ini," kata Riquelme seperti dikutip dari Daily Mail.
Sisa-sisa bola mata diperkirakan akan membantu untuk menentukan genetik DNA dan akan akan memberikan jawaban, apakah kerangka itu manusia atau bukan.
Sedangkan kerangka satunya lagi dianggap tidak lengkap. Kerangka tersebut tidak memiliki wajah dan tampaknya dibungkus dalam lapisan sebagai posisi, plasenta janin.
FOTO: "Patung Hidup" di Museum Juming
November 19, 2011
Museum seni yang tertelak di New Taipei ini menjadi salah satu  andalan wisata Taiwan. Namanya, Museum Juming. Berisi karya patung dari  berbagai macam bahan: perunggu, batu, keramik, stainless steel, bahkan  steorofoam.
Sebagian besar koleksi berada di luar ruangan. Termasuk yang bertemakan Taichi -- yang pernah dipamerkan di sejumlah kota penting di seluruh dunia.
Ju Ming, sang seniman, juga membuat serial karya bertema "Living World", menggambarkan kehidupan manusia di zaman modern. Berdasarkan pengamatannya selama berada di luar negeri. Ia juga menciptakan karya bertema tentara Republik China, atau dikenal dengan Taiwan.
Nama asli Ju Ming adalah Ju Chuan-tai, ia lahir di Mialoi, Tongsiao pada 1938, sebagai anak kesebelas dari keluarga miskin. Seperti yang tertera dalam museum Ju Ming, pada usia ke-15, ia bergabung dalam proyek renovasil Kui Cihui. Ia berhenti dari pekerjaannya sebagai kasir dan menjadi murid seniman, Lee Chin-cuan, selama 3 tahun, empat bulan.
Pada 1961, ia menikahi gadis sekampung halaman. Sebuah patung berjudul “A Girl Playing with Sand” ia persembahkan sebagai tanda cintanya. Alhasil, itu menjadi salah satu karya terbaiknya -- yang membuatnya tenar.
Ketekunan dan karyanya yang unik dan berkarakter adalah salah satu faktor yang membuat nama Ju Ming mendunia.
"Dengan usaha keras, bebek jelek bisa berubah menjadi angsa yang  anggun," kata dia saat menerima gelar doktor kehormatan bidang seni dari  Fu Jen Catholic University. (eh)
• VIVAnews                 
Ilmuwan Temukan Sarang Monster Bigfoot?
November 19, 2011
Para ilmuwan menemukan pepohonan yang dilengkungkan  secara aneh di wilayah terpencil Rusia, Kemerovo. Mereka menduga ini  sebagai sarang monster Bigfoot. Bigfoot adalah mahluk yang digambarkan  memiliki tubuh besar, dan bulu-bulu di sekujur badannya. 
Pepohonan yang ditemukan para ilmuwan itu dilengkungkan secara  bersamaan. Lengkungan pepohonan di Kemerovo itu hampir menyerupai busur  panah. Kemerovo sendiri selama ini dikenal sebagai tempat berkeliarannya  monster misterius Bigfoot ini.
Ilmuwan yang intensif meneliti Bigfoot dari Rusia, Kanada, Amerika Serikat, dan Swedia bertemu untuk saling bertukar pikiran di Moskow sebelum melakukan ekspedisi ke Siberia. Menurut seorang ahli biologi John Bindernagel (60) sebagaimana dikutiup laman The Sun mengatakan, "Kami merasa pepohonan itu tidak dilengkungkan oleh manusia atau mamalia biasa."
Ilmuwan yang intensif meneliti Bigfoot dari Rusia, Kanada, Amerika Serikat, dan Swedia bertemu untuk saling bertukar pikiran di Moskow sebelum melakukan ekspedisi ke Siberia. Menurut seorang ahli biologi John Bindernagel (60) sebagaimana dikutiup laman The Sun mengatakan, "Kami merasa pepohonan itu tidak dilengkungkan oleh manusia atau mamalia biasa."
"Pepohonan yang dilengkungkan seperti ini juga pernah terjadi di Amerika Utara dan dapat disimpulkan dengan teori cara Bigfoot membuat sarang," tambah John.
"Sarang yang kami lihat dibuat dari pepohonan di sekelilingnya yang dilengkungkan bersamaan hingga menyerupai busur," tambah John.
Makhluk ini dikenal dengan sejumlah nama berbeda, seperti, Sasquatch   di Amerika Utara, Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China, dan Yowie di   Australia. Hingga kini belum ada bukti sahih yang mengonfirmasi   keberadaan Bigfoot. Hanya ada foto atau video yang kabur yang diduga   merekam keberadaan mahluk misterius ini.
Salah satunya adalah video yang direkam veteran Perang Vietnam,  Thomas  Byers. Ia merekam sesosok mahluk setinggi 2,1 meter yang  ditutupi  rambut, yang beratnya hampir 150 kilogram sedang menyeberang  jalan dan  lalu bersembunyi di balik pepohonan.
 Lihat videonya
"Bangkai Alien" Disimpan dalam Kulkas
November 19, 2011
 Seorang wanita di Rusia membuat geger para ilmuwan di negeri itu. Wanita itu mengaku menyimpan bangkai makhluk aneh mirip alien dalam lemari es.
Marta  Yegorovnam mengklaim bahwa sosok aneh itu ia temukan dua tahun silam di  sebuah tempat yang mengeluarkan bunyi ledakan keras di luar rumahnya di  Petrozavodsk, Rusia barat. Begitu mendengar suara itu, ia langsung  bergegas keluar dari rumah dan mendekati sumber suara.
Setibanya  di lokasi, Marta mengaku menemukan puing-puing terbakar serta  logam-logam yang sudah berantakan dan sangat panas. Ia juga melihat  tubuh alien di rongsokan tadi.
Karena ingin menjaga keutuhan alien tadi, Marta kemudian mengawetkannya dengan cara membungkusnya dalam plastik dan memasukkannya ke dalam lemari beku di kulkas.
Temuan  Marta itu tidak serta-merta membuat orang lain memercayainya. Ada pula  yang menganggap bungkusan itu hanyalah sayuran busuk. Meski demikian,  para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Karelian di Petrozavodsk  merasa penasaran dan ingin menyelidiki kebenaran cerita Marta.
Pengamat  UFO, Michael Cohen, mengatakan bahwa Rusia merupakan sarang kegiatan  obyek-obyek luar angkasa. Ia juga percaya bahwa pesawat alien mungkin pernah terpantau oleh lembaga militer atau pihak swasta setempat.
"Ini  bisa jadi sebuah tipuan, tetapi kemungkinan bahwa sosok ini merupakan  alien asli sebaiknya tidak diabaikan. Dalam setiap kemungkinan, makhluk  asing akan terlihat aneh bagi kita, seperti spesimen ini," kata Cohen.
Satu Genus Mamalia Akan Sirna
November 19, 2011
Untuk pertama kalinya dalam 75 tahun, satu genus mamalia mungkin akan  sirna dari muka Bumi. Genus diketahui merupakan tingkatan taksonomi di  atas spesies, memuat beberapa spesies yang memiliki beberapa kesamaan. 
  Diketahui, kejadian kepunahan genus terakhir menimpa genus Thylacinus,  terjadi tahun 1936. Saat itu,  ditandai dengan punahnya harimau  Tasmania. 
 Ancaman kepunahan genus kini menimpa genus Beatragus.  Hirola, antelop Afrika dengan mata besar yang merupakan spesies terakhir  genus Beatragus, kini populasinya terus menurun. 
 Dikategorikan  "terancam" oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN),  populasi hirola turun hingga 80 persen sejak tahun 1980. Survei terakhir  Februari kemarin, ditemukan 245 hewat terfragmentasi di timur laut  Kenya dan barat daya Somalia.  
 Secara keseluruhan, ahli konservasi memperkirakan bahwa hanya ada kurang dari 400 hirola di sepanjang Afrika Timur.
  Beberapa faktor, seperti kekeringan akibat perubahan iklim, perburuan,  perusakan habitat maupun pemangsaan oleh spesies lain menjadi faktor  pemicu terancamnya hirola.
 Sejumlah langkah konservasi dilakukan  sejak tahun 1960, meliputi pembiakan di penangkaran maupun relokasi.  Tahun 1963 misalnya, Kenya Wildlife Service menangkap 10-20 hirola dari  timur laut Kenya dan melepaskannya di Tsavo east National Park. Meski  demikian, belum banyak langkah yang bisa dikatakan berhasil.
  Kini, harapan muncul dengan adanya Ishaqbini Hirola Community  Conservancy yang digerakkan mayoritas oleh klan Somalia dan didukung  oleh The Nature Conservancy (TNC). Komunitas tersebut menjadi wujud  keterlibatan masyarakat lokal dalam mendukung konservasi suatu spesies.
  Masyarakat yang mendukung juga mendapatkan benefit atas hasil kerjasama  dengan TNC. Ketika ada lahan yang dipakai untuk konservasi spesies  lain, ada pula wilayah untuk turisme eksklusif. Sebanyak 40 persen dari  keuntungan dipakai untuk konservasi hirola, misalnya membayar petugas  patroli pengawas pemburu.
 Komunitas Ishaqbini beberapa tahun lalu  telah melakukan langkah konservasi dengan membuat area khusus seluas  3.200 hektar untuk melindungi hirola dari perburuan dan menjaga stok  makanan. Langkah itu berhasil dan stok makanan di padang rumput pun  bertambah. 
 Sayangnya, dengan semakin baiknya habitat, predator  pun bertambah. Predasi oleh singa Afrika dan anjing liar Afrika  menurunkan hingga 15 persen populasi antelop beberapa tahun terakhir.  Untuk mengatasinya, di area konservasi yang sudah dibuat, komunitas  Ishaqbini menciptakan area anti-predator seluas 2.400 hektar. Area itu  memberi kemungkinan agi antelop untuk berkembang biak.
 Yakub  Dahiye dari National Museum Kenya di nairobi mengatakan bahwa langkah  komunitas Ishaqbini sangat mulia dan patut dipuji. Namun, ia menilai,  konservasi saja tidak cukup menyelamatkan hirola. "Seperti halnya  penggembala nomaden, hirola memiliki kebiasaan yang sangat mobile.  Mengingat ukuran lahan yang kecil dan padang rumput yang terbatas,  hirola tidak mungkin ada di wilayah pemeliharaan itu," kata Dahiye  seperti dikutip National geographic News, Selasa (8/11/2011).
  Hirola juga menghadapi beragam tantangan. Antara lain harus bersaing  dengan domba untuk mendapat makanan dan air, termasuk juga dengan  penggembala ternak. Belum lagi perubahan gaya hidup dan modernisasi.
 Pelestarian hirola kini bergantung pada lebih banyak pihak. Jika tidak, satu genus mamalia mungkin benar-benar akan sirna.
Ada Laut di Bulan Jupiter
November 19, 2011
Laut diyakini ada di Europa, bulan yang mengelilingi Jupiter.  Demikian laporan para astronom dalam konferensi pers di NASA Rabu  (16/11/2011).
Europa diketahui merupakan satu dari satelit-satelit  Jupiter besar lainnya, yakni Io, Ganymede, dan Callisto. Europa  merupakan satelit yang letaknya paling dekat dengan Jupiter.
Keyakinan  adanya laut di Europa didasari oleh data temuan wahana antariksa  Galileo yang melakukan eksplorasi tahun 1995-2003, dan meneliti  permukaan satelit Jupiter itu.
Berdasarkan citra yang diambil, astronom mendapatkan struktur aneh yang disebut "chaos terrain". Untuk menjelaskan terbentuknya topografi itu, astronom mempelajari bagaimana topografi yang sama terbentuk di Bumi.
Astronom  menemukan, topografi itu mungkin dibentuk oleh panas dari dalam Europa  yang melelehkan es di dekat permukaannya, menyebabkan bagian atasnya  retak atau runtuh.
Analisis membuktikan bahwa lapisan es di  permukaan Europa adalah setebal 10 km, sementara di bawahnya terdapat  danau air asin yang kedalamannya sekitar 3 km.
Temuan ini disambut  gembira oleh pakar astrobiologi. Ini menunjukkan bahwa Europa memenuhi  dua syarat penting untuk mendukung kehidupan, yakni air dan energi.
Seperti  diketahui, evolusi awal Bumi menunjukkan perlunya energi untuk  mendukung kehidupan, salah satunya berupa petir. Selama 3,8 miliar tahun  sesudahnya, Bumi juga masih tergantung pada energi Matahari.
"Satu  opini di kalangan ilmuwan adalah, kalau lapisan es tebal, maka  permukaan tak berinteraksi dengan lautan yang di bawahnya," kata Britney  Schmidt, pakar geofisika di University of Texas, Austin, AS.
"Sekarang  kami menemukan bahwa meskipun lapisan es itu tebal, energi itu bisa  tercampur dengan baik. Ini bisa membuat Europa dan lautannya bisa  dihuni," tambah Britney seperti dikutip AFP, Rabu.
Studi yang juga dipublikasikan di jurnal Nature ini  semakin menambah wawasan tentang satelit planet-planet gas raksasa.  Satelit Saturnus, Enceladus, diduga juga memiliki lautan.
Meski  memiliki air dan energi, Europa tak langsung bisa dihuni. Ada syarat  kehidupan lain, seperti zat organik, yang belum tentu ada. Astronom akan  menjadikannya target eksplorasi selanjutnya.                              
Methana di Mars Mungkin Hasil Aktivitas Mikroba
November 19, 2011
Adanya methana di Mars mungkin menunjukkan adanya aktivitas organisme  di planet tersebut. Sejak lama para ahli penasaran untuk membuktikannya  mengingat Mars merupakan planet di tata surya yang paling mirip Bumi.  Sumber gas methana di Bumi sebagian besar merupakan produk aktivitas  organisme dari gas buang ternak sampai pembusukan sampah.
Dugaan  tersebut semakin kuat saat ditemukan semburan methana yang terbentuk  dalam waktu singkat. Pada musim panas tahun 2003, dari permukaan Mars  terdeteksi 21.000 ton gas methana yang terbentuk hanya dalam beberapa  bulan saja.
Semburan tersebut terbentuk di hemisfer barat  permukaan Mars dekat are ayang disebut Bili Fossae. Kawasan tersebut  merupakan salah satu kandidat lokasi pendaratan robot penjelajah Mars  berikutnya yang akan dikirimkan tahun 2011.
Semburan methana  seperti ini mirip dengan aktivitas di perairan dekat Santa Barbara,  California yang dihasilkan dari pembusukan organisme di dasar laut.  Mikroba-mikroba yang hidup di Arktik dan sejumlah lingkungan ekstrim di  permukaan Bumi dan tak membutuhkan oksigen juga menghasilkan methana.  Gas methana juga diketahui menjadi sumber energi organisme tersebut.  Jadi, ada kemungkinan organisme tinggal di kawasan yang kaya methana.
"Ini  membuat kemungkinan adanya kehidupan masih ada di sana semakin kuat,"  ujar Michael Mumma dari Pusat Riset Ruang Angkasa Goddard milik NASA  yang melaporkan hasil pengamatan tersebut dalam jurnal Science edisi  terbaru. Jika benar mikroba di Mars mungkin hidup di bawah permukaan  planet dan tidak membutuhkan oksigen untuk hidup. Mikroba seperti inilah  yang kini terus diburu para ilmuwan ke planet-planet lain.
Mumma  mengakui semburan methana bisa jadi berasal dari aktivitas geologi  seperti aktivitas magma atau pencampuran air, karbon dioksida, dan  senyawa kimia lainnya di bawah permukaan Mars. Namun, sejauh ini tidak  ada tanda-tanda aktivitas geologi yang menonjol di Mars.
"Jika  karena aktivitas magma seharusnya dihasilkan sulfur dioksida berkadar  tinggi, namun ini tak terlihat," jelas Mumma. Selain itu, reaksi di  bawah tanah seharusnya menyebabkan patahan atau retakan di permukaan  untuk melepaskannya namun sejauh ini tidak pernah ditemukan rekahan di  Mars. Mumma mengakui bukti tersebut belum cukup kuat untuk mengkalim  adanya kehidupan di Mars.
Namun, penemuan semburan methana ini  menjadi acuan baru bagi para ilmuwan untuk berburu kehidupan di Mars.  Pada misi ekspedisi berikutnya, pengiriman wahana penjelajah atau robot  peneliti mungkin sebaiknya diarahkan ke titik-titik di Mars yang  mengandung gas methana tinggi.                              
Tujuh Misteri Terbesar Mars
November 19, 2011
Mars dikenal sebagai "bintang api" oleh astronom kuno China. Peneliti masa kini sering menyebutnya sebagai planet merah.
Meskipun  puluhan wahana ruang angkasa telah dikirimkan ke Mars, masih banyak hal  yang menjadi teka-teki dan memunculkan pertanyaan mengenai planet  tersebut. Inilah beberapa misteri Planet Mars yang menarik disimak,  seiring dengan rencana NASA meluncurkan wahananya, Mars Science  Laboratory Curiosity, ke sana pada 25 November mendatang.
1. Mengapa Mars memiliki dua wajah berbeda?
Para  peneliti sejak lama bertanya-tanya mengapa dua sisi Planet Mars  memiliki perbedaan yang mencolok? Belahan utara Mars bisa dikatakan  datar dan berupa dataran rendah, bahkan termasuk salah satu permukaan  paling datar, paling halus di tata surya. Kondisi itu barangkali  terbentuk oleh air yang diduga pernah mengalir di permukaan planet  merah.
Sementara itu, kebalikannya, belahan selatan Mars memiliki  permukaan yang terjal, berkawah, dan sekitar 4 km hingga 8 km lebih  tinggi dibanding belahan utara. Bukti-bukti terkini memunculkan  perkiraan bahwa perbedaan antara sisi utara dan selatan Mars itu  diakibatkan oleh batu raksasa dari ruang angkasa yang menghantam Mars  pada masa lalu.
2. Dari mana asal gas metana di Mars?
Metana—molekul  organik paling sederhana—pertama kali ditemukan di atmosfer Mars oleh  wahana Mars Express milik Badan Antariksa Eropa pada tahun 2003. Di  Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dihasilkan oleh makhluk  hidup. Gas metana diduga sudah ada di atmosfer Mars sejak 300 tahun lalu. Artinya, apa pun sumbernya, keberadaan gas tersebut belum lama.
Meski  begitu, gas metana bisa juga muncul di luar kehidupan, seperti misalnya  dari aktivitas vulkanik. Wahana ExoMars milik ESA yang akan diluncurkan  pada 2016 bakal meneliti komposisi kimia atmosfer Mars dan mempelajari  keberadaan metana di sana.
3. Di manakah lautan Mars?
Banyak  misi ke Mars menemukan bukti-bukti bahwa planet tersebut pernah  memiliki kondisi cukup hangat sehingga air tidak membeku dan bisa  mengalir di permukaannya. Bukti-bukti itu antara lain berupa wilayah  yang seperti bekas lautan, jaringan-jaringan lembah, delta-delta sungai, dan sisa-sisa mineral yang seolah terbentuk oleh air.
Meski  begitu, pemodelan iklim Mars belum bisa menjelaskan bagaimana  temperatur hangat itu bisa terjadi, mengingat cahaya Matahari jauh lebih  lemah dahulu. Ada dugaan, bentuk-bentuk di atas terbentuk bukan oleh  air, melainkan oleh angin atau mekanisme lain. Namun masih tetap ada  bukti bahwa Mars pernah cukup hangat untuk mendukung keberadaan air  dalam bentuk cair, setidaknya di satu tempat di permukaannya.
4. Apakah ada air mengalir di permukaan Mars saat ini?
Meski  sebagian besar bukti menunjukkan bahwa air pernah mengalir di permukaan  Mars, masih menjadi teka-teki apakah masih ada air yang mengalir di  permukaan planet tersebut saat ini. Tekanan atmosfer Mars terlalu  rendah, sekitar satu per seratus tekanan di Bumi sehingga air sulit  berada di permukaannya. Namun ada jalur gelap dan sempit di lereng-lereng Mars yang memunculkan dugaan bahwa ada air yang mengalir tiap musim semi.
5. Apakah ada kehidupan di Mars?
Wahana  pertama yang berhasil mendarat di Mars, Viking 1 milik NASA,  memunculkan teka-teki yang masih misterius saat ini: Adakah bukti  kehidupan di Mars? Viking adalah wahana yang secara khusus ditugaskan  untuk mencari kehidupan di Mars, dan apa yang ditemukan masih menjadi  perdebatan hingga hari ini. Wahana itu telah menemukan adanya molekul  organik seperti metil klorida dan dichloromethane. Walau  demikian, senyawa-senyawa itu bisa jadi merupakan kontaminasi dari Bumi  yang terbawa saat wahana bersiap meluncur di Bumi.
Permukaan Mars  sendiri sangat tidak bersahabat bagi makhluk hidup dalam hal suhu yang  sangat rendah, radiasi, kondisi kering, dan faktor-faktor lain. Walau  begitu, ada makhluk-makhluk hidup yang bisa bertahan di lingkungan ekstrem di Bumi, seperti di Lembah Kering Antartika yang dingin dan kering, atau wilayah amat kering di Gurun Atacama di Cile.
Secara  teori, selalu ada kehidupan, seperti ada air dalam bentuk cair di Bumi.  Kemungkinan pernah adanya lautan di Mars memunculkan pertanyaan apakah  pernah ada kehidupan di sana. Bila ada, apakah sampai saat ini  makhluk-makhluk hidup itu tetap eksis? Jawaban atas pertanyaan itu  mungkin membantu memberikan sedikit pencerahan terhadap pertanyaan  seberapa umumkah kehidupan di jagat raya.
6. Apakah kehidupan di Bumi berawal dari Mars?
Meteorit  yang ditemukan di Antartika dan berasal dari Mars—terlempar dari planet  merah akibat tabrakan kosmis—memiliki struktur serupa dengan batuan  yang dihasilkan mikroba di Bumi. Meski penelitian lebih jauh menunjukkan  bahwa struktur itu terbentuk karena proses kimia dan bukan biologi,  perdebatan mengenai Mars sebagai asal-usul kehidupan di Bumi masih  berlanjut. Beberapa orang masih memegang teori bahwa kehidupan di Bumi  berasal dari Mars, dan terbawa ke Bumi bersama meteorit.
7. Bisakah manusia hidup di Mars?
Untuk  menjawab apakah kehidupan pernah ada atau masih ada di Mars, barangkali  manusia perlu pergi ke sana dan mencarinya sendiri.
Pada tahun  1969, NASA pernah merencanakan misi berawak ke Mars pada tahun 1981 dan  membangun stasiun permanen di sana tahun 1988. Namun perjalanan  antarplanet itu ternyata menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi yang  tidak kecil.
Para ilmuwan harus mengatasi berbagai masalah  perjalanan antarplanet, seperti makanan, air, oksigen, efek gravitasi  mikro, kemungkinan radiasi yang berbahaya, dan kenyataan bahwa astronot  yang pergi ke sana akan berada jutaan kilometer dari Bumi sehingga tidak  mudah untuk mendapat bantuan bila terjadi sesuatu. Selain itu, mendarat, bekerja, dan hidup di planet lain lalu kembali ke Bumi bukan perkara mudah.
Meski begitu, banyak peneliti yang ingin melakukan misi itu. Tahun ini, enam sukarelawan hidup terisolasi  seolah sedang berada dalam wahana ruang angkasa selama 520 hari dalam  proyek yang disebut Mars500. Simulasi penerbangan ruang angkasa terlama  ini bertujuan untuk meniru perjalanan ke Mars.
Banyak sukarelawan bahkan bersedia diterbangkan ke Mars meski kemungkinan tidak bisa kembali. Berbagai rencana juga dibuat,  misalnya dengan mengirimkan mikroba pemakan batu terlebih dahulu,  sebelum manusia didatangkan. Teka-teki mengenai apakah manusia akan  pernah menjejakkan kaki ke Mars memang masih tergantung pada alasan,  mengapa kita harus mencoba menjelajahi planet merah itu.                              
Wahana NASA Intip Pergeseran Pasir Mars
November 19, 2011
Seperti di Bumi, gundukan pasir di Planet Mars ternyata juga bisa  berubah akibat embusan angin. Meski ini bukan kejadian umum, peristiwa  seperti ini setidaknya ditemukan di beberapa lokasi.
Kamis  (17/11/2011), Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) mengeluarkan  foto-foto dokumentasi dari puluhan lokasi di planet merah yang  menunjukkan bukit-bukit pasir bergeser beberapa meter. Diduga, penyebab  pergeseran itu adalah embusan angin.
Foto-foto itu diambil  menggunakan wahana Mars Reconnaissance Orbiter, yang sudah mengambil  gambar-gambar permukaan Mars sejak tahun 2005.
Debu-debu Mars  secara terus-menerus diembus angin, meski butirannya terlalu berat untuk  berpindah. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Geology,  para peneliti sedikit heran karena angin di planet merah itu ternyata  lebih kuat dari dugaan semula sehingga bisa memindahkan butiran pasir.                              
Rokok Elektronik Berasap Uap Air
November 19, 2011
 Pernah mendengar yang namanya rokok elektronik? Tentunya bukan merokok melalui email  atau yang sejenisnya.  Rokok jenis ini dapat disarankan untuk  orang-orang terdekat Anda yang masih mengepulkan asap rokok setiap  hari.  Sebab, rokok elektronik mengeluarkan asap yang berbeda dengan  rokok biasa. Memang berasap, tetapi asap yang dihasilkan dari uap air  dan tidak berbau.
Penemuan electronic cigarette, atau yang disingkat e-cigarette,  adalah langkah yang tepat untuk para perokok yang sangat ingin berhenti  dari kecanduan nikotin yang terdapat pada rokok konvensional. 
Menurut situs My Smoking Altenatives,  rokok elektronik sedang populer di antara para perokok. Perokok  tersebut dibagi dalam dua kategori : mereka yang benar-benar ingin  berhenti merokok dan kedua, mereka yang masih ingin meneruskan merokok,  tetapi dengan "cara yang aman". Dan rokok elektronik menjadi cara untuk  perokok kategori kedua.
Rokok elektronik terlihat dan terasa  seperti rokok sesungguhnya. Ketika Anda mengisap, ujung rokok akan  menyala seperti layaknya rokok biasa.
Rokok  elektronik itu juga  mengeluarkan asap. Hanya saja, asap itu berasal  dari uap air yang sama  sekali tidak berbahaya dan tidak berbau. Rokok  elektronik dioperasikan  dehgan menggunakan teknologi elektronik. Rokok  elektronik juga tidak  mengandung bahan-bahan berbahaya yang ditemui  dalam rokok tradisional.  Rokok elektronik tidak mengandung karbon  monoksida/ dioksida, tidak  berbau, tidak membuat napas menjadi bau, dan juga tidak menguningkan  gigi.
Keuntungan lain adalah perokok elektronik tidak membahayakan orang lain, yang biasa disebut sebagai second hand smoke.  Mereka bisa tetap merokok di tempat-tempat umum. Sungguh, rokok  elektronik itu benar-benar bisa dipakai bergaya dan juga tidak merugikan  orang lain.
Ada sembilan alasan mengapa para perokok harus mulai meninggalkan rokok tradisional dan menggantikannya dengan rokok elektronik.
1.  Sehat karena tidak mengandung tar dan karsinogen. Bahkan, sudah ada penelitian yang mengonfirmasi bahwa rokok elektronik tidak menyebabkan kanker.
 2. Mendekatkan perokok dengan orang lain.  Tidak dapat dipungkiri, jika ada yang merokok di antara kita, biasanya  mereka yang tidak merokok akan menghindar. Dengan demikian, si perokok  hanya berdiri sendiri di sana  untuk menikmati bau rokoknya. Rokok  elektronik sama sekali tidak  berbau, jadi perokok akan tetap bisa  berbaur dengan orang lain.
3. Hilangkan kecanduan secara perlahan. Kebiasaan  merokok memang sulit dihentikan, sehingga membuat kecanduan. Nah,  dengan rokok elektronik, kecanduan merokok seperti dalam rokok  tradisional akan sedikit demi sedikit menghilang.
4. Bebas merokok di mana pun. Tidak perlu mencari smoking area. Bahkan, di dalam pesawat pun masih tetap bisa merokok.
 5. Pada akhirnya, kecanduan merokok akan menghilang.  Rokok elektronik, secara teknis, memang tidak berhenti merokok, tetapi  bisa membantu perokok untuk berhenti kapan pun. Ada empat tingkatan  "nikotin" dalam rokok elektronik. Untuk berhenti merokok, setiap kali  isap lah nikotin dengan kadar yang menurun. Pada akhirnya perokok akan  benar-benar berhenti kecanduan nikotin.
6. Penampilan jadi keren.  
Tampil bergaya dengan sebatang rokok berwarna hitam dengan warna "api" biru berkedip setiap kali Anda mengisap rokok tersebut.
Tampil bergaya dengan sebatang rokok berwarna hitam dengan warna "api" biru berkedip setiap kali Anda mengisap rokok tersebut.
7. Bebas dari segala penyakit yang disebabkan oleh merokok.
Bukan rahasia lagi kalau rokok sangat berbahaya untuk tubuh. Dengan rokok elektronik, tubuh akan bebas 100 persen dari penyakit yang disebabkan rokok.
Bukan rahasia lagi kalau rokok sangat berbahaya untuk tubuh. Dengan rokok elektronik, tubuh akan bebas 100 persen dari penyakit yang disebabkan rokok.
8. Tidak membuat udara terpolusi. 
Selain tidak berbau, rokok elektronik tidak menghasilkan abu rokok dan juga tidak ada puntung rokok. Jadi, rokok elektronik juga ramah lingkungan.
Selain tidak berbau, rokok elektronik tidak menghasilkan abu rokok dan juga tidak ada puntung rokok. Jadi, rokok elektronik juga ramah lingkungan.
9. Rasanya lebih enak daripada rokok tradisional. 
Itu menurut mereka yang telah mencoba rokok elektronik.
Itu menurut mereka yang telah mencoba rokok elektronik.
Jadi,  dengan rokok elektronik, Anda Tidak perlu khawatir terhadap risiko  kanker paru-paru dan penyakit mengerikan lainnya.  Hidup sehat bisa  tetap dilakukan dengan rokok elektronik.
Telinga Berdenging, Awas Otitis!
November 19, 2011
Radang telinga dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus yang  mengendap di rongga telinga bagian liar, tengah, serta dalam. Bisa juga  diakibatkan oleh infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kalau tiba-tiba  telinga Anda berdenging atau malah kehilangan pendengaran, kemungkinan  itu tanda radang telinga. Jangan ragu minta bantuan dokter.
Selain  berdenging, radang telinga juga sering ditandai timbulnya rasa nyeri,  telinga terasa penuh, atau mendadak tuli. "Kalau sudah demikian mesti  hati-hati, bisa jadi itu otitis atau radang telinga. Jenis radang  telinga yang umum adalah otitis media, yaitu infeksi pada telinga tengah  serta otitis eksterna atau radang telinga luar," kata DR. Dr.  Trimartani, Sp.THT KL(K), dari RS Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta.
Didahului Selesma
Radang telinga, tambahnya, adalah peradangan yang terjadi pada bagian telinga luar (otitis external) telinga tengah (otitis media),  dan telinga dalam. Peradangan pada telinga tengah seringkali dimulai  ketika infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan dan selesma atau  gangguan pernapasan lainnya yang menyebar ke telinga tengah. Ini dapat  disebabkan virus atau bakteri yang menjadi akut atau kronis.
Otitis  media akut biasanya timbul dengan cepat dan berdurasi pendek. "Otitis  media akut biasanya berhubungan dengan akumulasi cairan di telinga  tengah," ujarnya.
Otitis media kronis (OMK), yaitu peradangan  telinga tengah yang gigih, secara khas bisa diderita selama sebulan.  Berbeda dengan infeksi telinga akut (otitis media akut) yang biasanya  berlangsung beberapa minggu.
"Setelah infeksi akut, cairan mungkin tertinggal di belakang gendang telinga (tympanic membrane) yang mengendap sampai tiga bulan sebelum menghilang," katanya.
OMK  mungkin berkembang setelah periode waktu yang berkepanjangan dengan  cairan atau tekanan negatif di belakang gendang telinga. OMK dapat  menyebabkan kerusakan yang terus menerus pada telinga tengah dan gendang  telinga. Mungkin ada aliran yang terus menerus melalui lubang pada  gendang telinga.
OMK seringkali dimulai tanpa nyeri dan demam.  Tekanan telinga atau telinga yang meletus dapat menjadi gigih untuk  berbulan-bulan. "Adakalanya kehilangan pendengaran yang tidak kentara  disebabkan oleh otitis media kronis," katanya.
OMA Disertai Demam 
Menurut  Dr. Tri, radang telinga dapat dialami orang dewasa maupun anak-anak,  tetapi kejadiannya lebih banyak dialami anak-anak, usia sekitar 5-10  tahun. Hampir 70 persen anak pernah mengalami radang telinga tengah dan  tidak sedikit yang mengalami gangguan pendengaran akibat penanganan yang  terlambat.
Radang telinga tengah atau otitis media akut (OMA)  biasanya disertai demam dan telinga terasa penuh. Jika berlangsung dalam  waktu lama, hingga menahun, akan berubah menjadi otitis media supuratif  kronis (OMSK), yaitu radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang  (perforasi) pada gendang telinga (membran timpani).
"Dan riwayat  keluarnya cairan (sekret) dari telinga (otorea) lebih dari dua bulan,  balk terus-menerus atau hilang timbul," ungkap dokter spesialis otorhinolaryngology ini.
Adanya  tekanan dari cairan yang terkumpul di gendang telinga akan menimbulkan  demam tinggi, mual-mual, muntah, sakit kepala, dan selera makin menurun  atau hilang. Keluarnya cairan kental dan lubang telinga menandai  robeknya gendang telinga akibat tekanan cairan yang demikian kuat.
Namun,  bila peradangan tersebut tidak disertai infeksi, bisa saja gangguan  telinga ini hampir tanpa gejala. Gejalanya juga bisa berupa perasaan  telinga seperti dipenuhi sesuatu.
"Bila ada infeksi, yang biasanya berasal dari infeksi saluran napas bagian atas, gejala yang muncul mirip flu biasa," tuturnya.
Radang  telinga bagian luar umumnya disebabkan infeksi bakteri atau jamur. Bisa  juga noninfeksi, misalnya karena iritasi, eksim di telinga, kecelakaan,  atau trauma.
Sementara radang telinga bagian dalam seringkali  karena penjalaran atau komplikasi dari radang telinga tengah. Infeksi di  telinga tengah bisa menyebabkan rusaknya struktur telinga tengah dan  lama-kelamaan akan menimbulkan komplikasi. Si penderita bisa mengalami  pusing berputar dan infeksinya menyebar hingga ke otak.
Obat Tetes Antibiotika 
Otitis  media supuratif kronis (OMSK), yaitu komposisi kronik telinga yang  disertai perforasi membran timpani dan keluar sekret secara terus  menerus atau hilang-timbul, biasanya disertai gangguan pendengaran.  Sebagian besar OMSK merupakan kelanjutan dari OMA dan sebagian kecil  disebabkan perforasi membran timpani akibat trauma telinga.
Gambaran  klinis OMSK, dijelaskan Dr. Tri, adalah keluar sekret dari telinga  tengah. Gangguan pendengaran terjadi secara perlahan. Rasa sakit timbul  bila sudah ada komplikasi atau OMSK disertai OE.
"Pada pemeriksaan  fisik tampak membran timpani sudah perforasi," katanya. Untuk  mendeteksi radang telinga dapat dilakukan dengan cara anemnesis, yaitu  melihat gendang telinga dengan otoskop. Tes menggunakan garputala dan  audiometri juga bisa digunakan. Alat ini berfungsi untuk mengetes  ketajaman pendengaran, OAE (oto akustik emation), dan BERA (brea respons  audiometri).
Pengobatan tentu harus sesuai dengan jenis OMSK. Dr.  Tri mengatakan, sebaiknya diberikan obat tetes pencuci telinga H202  takaran 3 persen selama 2-3 hari, sesuai dengan kebutuhan si penderita,  disertai antibiotika.
"Bila sekret berkurang, tetapi belum kering,  berikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotika dan  kortikosteroid, antara 10-14 hari," tambahnya.
Bila dengan  pengobatan konservatif sekret tidak kering, kemungkinan sudah menjadi  mastoidis, sehingga dianjurkan operasi. Pada tipe maligna, pengobatan  yang tepat adalah operasi.
Ia mengingatkan, penderita OMSK tidak boleh berenang agar kondisinya tak bertambah parah.
Hindari Mengorek Telinga Radang  telinga bisa disembuhkan. Meski demikian, penyakit ini juga dapat  membuat penderitanya kehilangan pendengaran. Jika sampai terjadi  komplikasi, bisa berakibat kematian. 
Untuk mencegah atau  mengurangi risiko semua itu, DR. Dr. Trimartani, Sp.THT KL(K), dari RS  Gading Pluit Jakarta, menyarankan agar kita meninggalkan kebiasaan buruk  yang dapat mengganggu kesehatan telinga.
Berikut kiat memelihara kesehatan telinga :
* Menjaga pola hidup sehat agar daya tahan tubuh tetap prima.
* Mencegah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dengan mengonsumsi makanan bergizi.
* Membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air.
* Menjaga kebersihan udara dengan ventilasi yang cukup.
* Menghindari asap rokok. Meninggalkan kebiasaan membersihkan telinga dengan benda berujung keras seperti kapas bertangkai (cotton buds). Cara ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat umum, padahal kurang tepat. Cotton buds malah mendorong kotoran masuk lebih dalam ke telinga dan bisa melukai gendang telinga, sehingga menyebabkan radang.
*  Cukup bersihkan bagian muara telinga dan daun telinga. Kotoran telinga  pada dasarnya dapat keluar sendiri dengan bantuan bulu-bulu halus yang  secara alami tumbuh di dalam telinga. Jika kotoran mengeras dan tak  dapat keluar, sebaiknya minta bantuan dokter spesialis telinga hidung  tenggorok.  
Makanan Alami Pemacu Gairah
November 19, 2011
Jauh sebelum ditemukan obat penambah gairah seperti Viagra dan  sejenisnya, sejarah manusia mencatat beberapa jenis bahan pangan maupun  minuman yang dipercaya mampu mendongkrak gairah seks, yakni asparagus,  kopi, ginseng, dan lainnya. Bahkan, ada camilan penambah gairah yang  perlu dicoba.
 Ritual bercinta merupakan saat-saat menyenangkan  bagi semua pasangan. Sepintas kecupan bibir atau sedikit usapan di  tengkuk sudah cukup membakar libodo atau api gairah untuk bercinta.  Namun, bila sudah jadi rutinitas, bisa jadi akan muncul komentar, "Wah,  kok itu lagi, itu lagi!"
Jika sudah begitu, semua pasangan tentu  perlu lebih kreatif untuk mengeksplorasi daya imajinasinya. Mencoba  berbagai gaya bercinta ala Kamasutra bisa sangat menantang dan  menggairahkan. Mungkin itu solusi yang bisa dipilih, tetapi 'gaya aneh'  bukan tidak mungkin justru memicu masalah.
Ada cara yang lebih  sederhana tetapi berefek tak kalah dahsyat, yakni memilih beberapa jenis  bahan pangan atau minuman yang bisa mendongkrak gairah seksual.  Asparagus, cabai merah, cokelat, kopi, ginkgo, ginseng, maupun tiram  dipercaya mampu menjadi Viagra alami untuk meningkatkan laju gairah  maupun libido.   Berikut uraian lengkapnya :
1. Asparagus
Sayuran  istimewa ini terbukti sebagai pemasok vitamin E yang potensial. Vitamin  E seringkali dihubungkan dengan peningkatan produksi hormon seksual.  Selain lezat diolah menjadi beragam masakan, asparagus juga mempunyai  kandungan gizi yang sangat baik. Selain vitamin E, asparagus juga  mengandung mineral, kalsium, potasium, serta vitamin A dan D.
Cara  terbaik memasak asparagus adalah dengan mengukusnya agar rasa dan  vitaminnya tidak hilang. Hati-hati, jangan memasak terlalu lama agar  rasanya tidak berubah jadi pahit. Sebelum dimasak, cuci dahulu di bawah  air yang mengalir, lalu patahkan bagian bawahnya yang keras.
2. Cabai Merah
Bisa  jadi rasa cabai merah adalah analogi yang pas untuk menggambarkan  libido yang selalu menyala atau hot. Kaya dengan kandungan capsaicin,  yakni senyawa kimia yang mempu memberikan rangsangan positif pada kerja  saraf, sehingga mampu meningkatkan kerja aliran darah dan meredam rasa  sakit pada sendi.
Tahun 1997 Dr. Michael Catherine, ilmuwan  Amerika Serikat dari Jurusan Farmakologi Sel dan Molekul Universitas  California, San Fransisco, meneliti kandungan kimia cabai yang disebut  sebagai capsaicin. Penelitan menghubungkan rasa pedas cabai dengan  meningkatnya gairah karena stimulan capsaicin. Meski bermanfaat  mendongkrak libodo, sebaiknya konsumsi cabai dibatasi, terlebih bagi  mereka yang memiliki masalah dengan pencernaan, lambung, maupun gangguan  usus. Manfaatkan cabai dalam bentuk sambal yang dicampur lalapan atau  tomat segar. 
3. Cokelat
Sudah sejak lama  cokelat diidentikkan sebagai camilan yang mampu meningkatkan gairah  maupun libido, baik laki-laki maupun perempuan. Alasannya, karena  cokelat mengandung phenylethylamine, senyawa alami antidepresi dan  stimulan andrenalin yang sering disebut dengan "molekul cinta'.
Cokelat  dikenal oleh penggemarnya lebih 'asyik' daripada ciuman paling hot  sekalipun. Studi yang dilakukan para peneliti Inggris ini meyakini satu  hal, membiarkan cokelat meleleh di mulut terbukti mampu meningkatkan  detak jantung dan lebih mendongkrak gairah daripada berciuman.  Kesimpulan ini diungkapkan David Lewis, psikolog dari The Mind Lab  Amerika.
Studi tentang cokelat hitam dan gairah seksual juga pernah dilakukan oleh Dr. Andrea Salonia. Cokelat mampu membuat mood  lebih terpenuhi karena diprediksi mengandung lebih dari 300 substansi  kimia, termasuk kafein dalam jumlah kecil, terobomin, dan  phenylethylamine (stimulan yang terkait dengan amfetamin), yang terbukti  bisa menaikkan minat dan fungsi seksual.
4. Kopi
Semua  orang tahu, kopi asli mengandung kafein tinggi. Penggunaan dalam jumlah  terbatas (tak lebih dari dua cangkir sehari) kafein juga dihubungkan  dengan rangsangan seksual dan energi.  Para peneliti dari Southwestern  University, Texas, AS, mengungkapkan bahwa kopi dapat mendongkrak libido  perempuan. Untuk mendapatkan manfaat itu, Anda tak perlu jadi pecandu  kopi. Bagi sebagian orang yang tidak tahan efek kafein kopi, disarankan  untuk memilih kopi jenis cappuccino atau moka. Bila suka, tambahkan  sedikit susu atau madu. 
5. Ginkgo
Herba  yang satu ini sangat populer dan sering dihubungkan dengan kemampuannya  memperbaiki daya ingat. Secara khusus dalam kehidupan seks, ginkgo  berfungsi sebagai antidepresan atau membuat jadi rileks.  Ginkgo  memiliki kamampuan meningkatkan aliran darah guna membantu memelihara  ereksi yang sempurna. Menurut Journal of Sex Education and Therapy,  sebuah studi yang melibatkan sejumlah pria impoten menunjukkan bahwa  konsumsi ginkgo biloba menunjukkan efek positif setelah enam minggu.  Setelah enam bulan, separuh dari responden mendapatkan ereksi mereka  kembali. Secara umum, penggunaan ginkgo dalam bentuk ekstrak untuk  dijadikan campuran bahan minuman penghangat atau ramuan lainnya. Ekstrak  ginkgo bisa didapat di toko obat tradisional maupun sinse. 
6. Ginseng 
Hampir  sama dengan ginkgo, herba rimpang ini merupakan tonik bagi tubuh untuk  memproduksi nitric oxide, senyawa kunci dalam proses terjadinya ereksi.  Ada tiga jenis ginseng, yaitu ginseng cina atau korea yang disebut  ginseng asia (Panax ginseng); ginseng amerika (Panax quinquefolius),  dan ginseng siberia (E. senicosus).  Orang Cina percaya, ginseng  berkhasiat menambah kekebalan tubuh, meningkatkan gairah seksual, fungsi  otak, menambah energi, vitalitas, dan stamina. Ginseng juga  memperlancar aliran sirkulasi darah.  Ginseng tersedia dalam bentuk teh  yang dapat diminum bersama susu, gula, madu, atau campuran jus.
7. Tiram
Bisa jadi inilah jenis seafood (makanan laut) yang layak disebut camilan menggairahkan atau sensual snack.  Di kalangan masyarakat luas, tiram sudah lama terkenal sebagai  peningkat libido pria.  Kandungan sengnya yang tinggi bisa meningkatkan  produksi sperma dan hormon testoteron pada tubuh pria. Bukan hanya itu,  tiram juga mengandung dopamin, hormon yang akan mendorong kepuasan  seksual.
Cara memasaknya: cuci dan bersihkan cangkang tiram dari  berbagai kotoran dengan air mengalir. Keluarkan isinya dan letakkan di  atas es. Jika suka, bisa percikan sedikit perasan lemon. Tiram pun siap  dinikmati. Jika tak suka dalam bentuk mentah, tiram dapat direbus atau  dikukus.
Letusan Gunung Berapi Bawah Laut
November 19, 2011
Civil Protection for Volcanic Risk, lembaga perlindungan  bencana gunung berapi Spanyol, telah menutup dua kawasan pantai di Pulau  El Hierro, Kepulauan Canaria, karena ada potensi munculnya gas beracun  dari sebuah letusan gunung berapi bawah laut di lepas pantai pulau  tersebut.
Menurut laporan Spanish TV, keputusan penutupan pantai itu diambil setelah seorang teknisi dari National Geographic Institute Spanyol dirawat akibat jatuh sakit saat tengah mengukur level karbon dioksida di kawasan tersebut, sehari sebelumnya. Meski begitu, pihak berwajib menyebutkan, tidak ada risiko berbahaya yang mengancam populasi penduduk secara keseluruhan.
Seorang warga La Restinga, sebuah desa terdekat dari pantai tersebut menyebutkan, ia melihat tindak-tanduk yang tidak lazim dari populasi kucing setempat. Mereka melihat kucing tersebut sedang mencari makan di sepanjang pesisir pantai.
“Kami melihat kucing itu tengah asik makan di dekat perairan, dan ikan-ikan di sana banyak yang mati,” kata saksi mata. “Kami mengira kucing tersebut merupakan kucing langka, tapi setelah diamati, itu merupakan kucing biasa dan sedang memakan ikan-ikan yang mati,” ucapnya.
Pulau El Hierro sendiri mengalami ratusan gempa bumi berintensitas rendah akibat aktivitas vulkanik. Menurut saksi mata, semburan air akibat letusan gunung berapi bawah laut yang ada di dekat pulau tersebu kadang mencapai ketinggian 25 meter di atas permukaan laut.
Menurut laporan Spanish TV, keputusan penutupan pantai itu diambil setelah seorang teknisi dari National Geographic Institute Spanyol dirawat akibat jatuh sakit saat tengah mengukur level karbon dioksida di kawasan tersebut, sehari sebelumnya. Meski begitu, pihak berwajib menyebutkan, tidak ada risiko berbahaya yang mengancam populasi penduduk secara keseluruhan.
Seorang warga La Restinga, sebuah desa terdekat dari pantai tersebut menyebutkan, ia melihat tindak-tanduk yang tidak lazim dari populasi kucing setempat. Mereka melihat kucing tersebut sedang mencari makan di sepanjang pesisir pantai.
“Kami melihat kucing itu tengah asik makan di dekat perairan, dan ikan-ikan di sana banyak yang mati,” kata saksi mata. “Kami mengira kucing tersebut merupakan kucing langka, tapi setelah diamati, itu merupakan kucing biasa dan sedang memakan ikan-ikan yang mati,” ucapnya.
Pulau El Hierro sendiri mengalami ratusan gempa bumi berintensitas rendah akibat aktivitas vulkanik. Menurut saksi mata, semburan air akibat letusan gunung berapi bawah laut yang ada di dekat pulau tersebu kadang mencapai ketinggian 25 meter di atas permukaan laut.
Terancam Punah, Penguin Ini Malah Tertarik Sesama Jenis
November 19, 2011
Masalah besar tengah melanda kebun binatang Toronto,  Kanada. Dua ekor penguin Afrika jantan yang dibawa ke kebun binatang  tersebut untuk melakukan regenerasi ternyata lebih tertarik untuk saling  berkencan dibandingkan dengan mendekati penguin betina. Padahal,  penguin Afrika (Spheniscus demersus) merupakan spesies hewan yang terancam punah.
Meski homoseksualitas di kalangan penguin baik di kebun binatang ataupun di alam bebas bukanlah hal yang belum pernah diketahui, namun belum dapat dipastikan apakah Pedro (penguin berusia 10 tahun) dan Buddy (usia 20 tahun) benar-benar homoseksual. Untuk itu, petugas Toronto Zoo akan memisahkan mereka agar bisa membuahi penguin betina.
“Cukup menyedihkan. Dua ekor penguin betina sebenarnya sudah mendekati mereka. Kini kami harus membuat para pejantan itu tertarik dan melirik betina tersebut,” kata Tom Mason, kurator burung dan hewan invertebrata kebun binatang Toronto.
Penguin Afrika, dikenal juga dengan penguin berkaki hitam, hanya hidup di pesisir selatan Afrika Selatan. Populasi mereka di alam bebas anjlok hampir 75 persen dalam dua dekade terakhir. Dari populasi sekitar 225 ribu pada tahun 1990-an, kini hewan tersebut tinggal tersisa sekitar 60 ribu ekor saja.
Penurunan populasi penguin Afrika bahkan jauh lebih mengerikan jika melihat data International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pada tahun 1910 lalu, populasi hewan terebut mencapai 1,4 juta ekor. Penurunan tersebut kemungkinan disebabkan oleh penurunan ketersediaan makanan akibat perubahan iklim, pencurian telur oleh manusia, serta tumpahan minyak dari kilang minyak lepas pantai yang merusak habitat mereka.
“Partner seksual dari hampir seluruh penguin Afrika yang ada di penangkaran dicatat secara rapi oleh peneliti dari Population Management Center. Di sana, penguin dijodohkan, kemudian dipisahkan dan dipindah ke kebun binatang lain dengan tujuan untuk memaksimalkan keanekaragaman genetika,” ucap Mason.
Yang jadi masalah lain, tak seperti spesies terancam punah lain, mengekstrak sperma penguin dan melakukan inseminasi buatan pada penguin betina sulit dilakukan. Dalam percobaan yang dipublikasikan di jurnal Zoo Biology, dari percobaan terhadap 14 penguin, hanya 3 yang berhasil membuahi dan hanya 2 ekor penguin yang berhasil lahir.
Meski homoseksualitas di kalangan penguin baik di kebun binatang ataupun di alam bebas bukanlah hal yang belum pernah diketahui, namun belum dapat dipastikan apakah Pedro (penguin berusia 10 tahun) dan Buddy (usia 20 tahun) benar-benar homoseksual. Untuk itu, petugas Toronto Zoo akan memisahkan mereka agar bisa membuahi penguin betina.
“Cukup menyedihkan. Dua ekor penguin betina sebenarnya sudah mendekati mereka. Kini kami harus membuat para pejantan itu tertarik dan melirik betina tersebut,” kata Tom Mason, kurator burung dan hewan invertebrata kebun binatang Toronto.
Penguin Afrika, dikenal juga dengan penguin berkaki hitam, hanya hidup di pesisir selatan Afrika Selatan. Populasi mereka di alam bebas anjlok hampir 75 persen dalam dua dekade terakhir. Dari populasi sekitar 225 ribu pada tahun 1990-an, kini hewan tersebut tinggal tersisa sekitar 60 ribu ekor saja.
Penurunan populasi penguin Afrika bahkan jauh lebih mengerikan jika melihat data International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pada tahun 1910 lalu, populasi hewan terebut mencapai 1,4 juta ekor. Penurunan tersebut kemungkinan disebabkan oleh penurunan ketersediaan makanan akibat perubahan iklim, pencurian telur oleh manusia, serta tumpahan minyak dari kilang minyak lepas pantai yang merusak habitat mereka.
“Partner seksual dari hampir seluruh penguin Afrika yang ada di penangkaran dicatat secara rapi oleh peneliti dari Population Management Center. Di sana, penguin dijodohkan, kemudian dipisahkan dan dipindah ke kebun binatang lain dengan tujuan untuk memaksimalkan keanekaragaman genetika,” ucap Mason.
Yang jadi masalah lain, tak seperti spesies terancam punah lain, mengekstrak sperma penguin dan melakukan inseminasi buatan pada penguin betina sulit dilakukan. Dalam percobaan yang dipublikasikan di jurnal Zoo Biology, dari percobaan terhadap 14 penguin, hanya 3 yang berhasil membuahi dan hanya 2 ekor penguin yang berhasil lahir.
Penyu Tempayan Butuh Hampir Separuh Abad untuk Dewasa
November 19, 2011
Dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal Functional Ecology, ternyata loggerhead turtle alias penyu tempayan (Caretta caretta),  membutuhkan hampir separuh abad untuk mencapai titik dewasa. Seekor  penyu betina dari spesies ini baru akan bertelur saat mereka berusia 45  tahun.
Temuan yang didasari oleh pengumpulan data selama beberapa dekade terhadap pertumbuhan penyu tersebut tentunya membawa implikasi terhadap upaya konservasi. Ia menjelaskan berapa waktu yang dibutuhkan bagi penyu yang menetas untuk kembali ke tempat ia dilahirkan untuk bertelur. Sebelumnya, peneliti memperkirakan bahwa usia matang penyu tersebut antara 10 sampai 35 tahun.
Menurut Graeme Hays, peneliti dari University of Swansea, Inggris, lambatnya penyu tersebut masuk ke usia dewasa, artinya populasi spesies ini jauh lebih ringkih dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. “Semakin lambat seekor hewan masuk ke usia dewasa, semakin terancam pula populasi hewan itu dari kebinasaan yang diakibatkan oleh manusia,” ucapnya.
Sebagai contoh, kata Hays, semakin besar peluang seekor penyu untuk terbunuh, misalnya apabila secara sengaja atau tak sengaja tertangkap oleh jala nelayan di saat ia belum sempat menghasilkan keturunan.
Bryan Wallace, peneliti Sea Turtle Flagship Program dari Conservation International menyebutkan, mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh penyu untuk tumbuh dewasa juga memberikan pengetahuan terkait berapa lama upaya konservasi harus dilakukan sebelum hasilnya terlihat.
“Upaya konservasi harus ditargetkan secara tepat untuk mengatasi ancaman yang paling besar dan harus diterapkan selama beberapa dekade untuk memastikan keberhasilannya,” ucap Wallace. (BBC Nature)
Temuan yang didasari oleh pengumpulan data selama beberapa dekade terhadap pertumbuhan penyu tersebut tentunya membawa implikasi terhadap upaya konservasi. Ia menjelaskan berapa waktu yang dibutuhkan bagi penyu yang menetas untuk kembali ke tempat ia dilahirkan untuk bertelur. Sebelumnya, peneliti memperkirakan bahwa usia matang penyu tersebut antara 10 sampai 35 tahun.
Menurut Graeme Hays, peneliti dari University of Swansea, Inggris, lambatnya penyu tersebut masuk ke usia dewasa, artinya populasi spesies ini jauh lebih ringkih dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. “Semakin lambat seekor hewan masuk ke usia dewasa, semakin terancam pula populasi hewan itu dari kebinasaan yang diakibatkan oleh manusia,” ucapnya.
Sebagai contoh, kata Hays, semakin besar peluang seekor penyu untuk terbunuh, misalnya apabila secara sengaja atau tak sengaja tertangkap oleh jala nelayan di saat ia belum sempat menghasilkan keturunan.
Bryan Wallace, peneliti Sea Turtle Flagship Program dari Conservation International menyebutkan, mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh penyu untuk tumbuh dewasa juga memberikan pengetahuan terkait berapa lama upaya konservasi harus dilakukan sebelum hasilnya terlihat.
“Upaya konservasi harus ditargetkan secara tepat untuk mengatasi ancaman yang paling besar dan harus diterapkan selama beberapa dekade untuk memastikan keberhasilannya,” ucap Wallace. (BBC Nature)
Badak Hitam Afrika Barat Dinyatakan Punah
November 19, 2011
Pekan lalu, International Union for Conservation of Nature (IUCN),  lembaga yang memantau dan memelihara kelestarian alam serta spesies  makhluk hidup yang terancam punah menyatakan, badak hitam Afrika Barat  dipastikan punah. Badak tersebut menyusul nasib dua subspesies badak  lain yang menjumpai nasib yang sama baru-baru ini.
Pernyataan punahnya spesies badak hitam Afrika barat diungkapkan  setelah lembaga itu melakukan penilaian ulang terhadap spesies tersebut.  Sebelum ini, spesies badak lain yang mengalami kepunahan di alam bebas  adalah badak putih utara yang tinggal di kawasan tengah Afrika. Badak  Jawa yang ada di Vietnam juga punah setelah pemburu membunuh  satu-satunya hewan yang tersisa itu di tahun 2010 lalu.
Kini tinggal badak Jawa yang tinggal di Jawa saja yang masih tersisa. Itu pun populasinya sedikit dan kian menyusut.
“Kurangnya dukungan politik dan perhatian pemerintah terhadap upaya  konservasi di sejumlah habitat badak, banyaknya kelompok kriminal  terorganisir yang mengincar hewan itu, serta meningkatnya permintaan  atas cula serta perburuan liar merupakan ancaman utama yang dihadapi  badak,” sebut IUCN.
Saat ini, IUCN menyebutkan, sekitar seperempat dari seluruh mamalia  tersebut terancam punah. Namun sejumlah spesies berhasil diselamatkan  dari ambang kepunahan. Sebagai contoh, menurut data IUCN, pada abad  ke-19 lalu, hanya tersisa 100 ekor badak putih saja yang tersisa. Namun  jumlahnya kini telah meningkat.
Bentuk Telinga Kelelawar Berubah dalam Sepersepuluh Detik
November 19, 2011
Kelelawar, mamalia terbang yang paling terkenal dalam  bidang navigasi serta mengejar mangsa dalam gelap, ternyata mengubah  bentuk telinga mereka dalam waktu sepersepuluh detik untuk menjadikan  pendengaran mereka lebih tajam. 
Dengan sistem sonar, mereka dapat bermanuver dan  mengidentifikasi mangsa dalam situasi sulit. Berfungsi sebagai antena,  bentuk telinga kelelawar berfungsi kritis untuk menerima suara-suara  ultrasonik.
 "Kelelawar dapat merubah bentuk telinga hanya dalam  waktu sepersepuluh detik. Mereka merubah telinga luar mereka untuk  konfigurasi yang lebih ekstrim," ungkap Rolf Muller dari Virginia Tech.
Untuk perbandingan, Muller memberikan analogi dengan kedipan manusia. "Satu kedipan manusia dua sampai tiga kali dalam jangka waktu yang sama. Dengan mengalami perubahan bentuk, kepekaan mendengar hewan pun mengalami perubahan kualitatif," jelasnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Virginia Tech dan Universitas Shandong mampu merekonstruksi bentuk tiga dimensi dari telinga kelelawar tapal kuda dalam jangka waktu yang pendek. Menggunakan analisis komputer dari bentuk deformasi, peneliti menemukan bahwa konfigurasi pendengaran dapat disesuaikan dengan tugas binatang tersebut. Oleh karena itu, perubahan bentuk itu menjadi salah satu cara beradaptasi binatang dalam waktu singkat.
Penelitian sebelumnya oleh Muller memberikan wawasan dalam bentuk telinga kelelawar dalam spesies yang berbeda dan mengilustrasikan bentuk telinga itu dengan cara kerja navigasi para kelelawar.
Untuk perbandingan, Muller memberikan analogi dengan kedipan manusia. "Satu kedipan manusia dua sampai tiga kali dalam jangka waktu yang sama. Dengan mengalami perubahan bentuk, kepekaan mendengar hewan pun mengalami perubahan kualitatif," jelasnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Virginia Tech dan Universitas Shandong mampu merekonstruksi bentuk tiga dimensi dari telinga kelelawar tapal kuda dalam jangka waktu yang pendek. Menggunakan analisis komputer dari bentuk deformasi, peneliti menemukan bahwa konfigurasi pendengaran dapat disesuaikan dengan tugas binatang tersebut. Oleh karena itu, perubahan bentuk itu menjadi salah satu cara beradaptasi binatang dalam waktu singkat.
Penelitian sebelumnya oleh Muller memberikan wawasan dalam bentuk telinga kelelawar dalam spesies yang berbeda dan mengilustrasikan bentuk telinga itu dengan cara kerja navigasi para kelelawar.
750 Orangutan Dibantai Tiap Tahun
November 19, 2011
Dari sebuah survei terbaru, dalam setahun, penduduk  yang tinggal di sisi Indonesia dari Borneo atau Kalimantan membunuh  sedikitnya 750 ekor orangutan, spesies hewan yang terancam punah.  Sebagian orangutan dibunuh agar tidak mengganggu panen petani dan  sebagian lain dibunuh untuk dikonsumsi dagingnya. 
Padahal, Erik Meijaard, peneliti yang memublikasikan  laporannya di jurnal PloSOne menyebutkan, kawasan Indonesia dari pulau  Kalimantan merupakan rumah dari 90 persen populasi orangutan yang  tersisa di alam bebas. Namun sayang, hutan yang 50 tahun lalu sangat  lebat dan rimbun, separuhnya telah dipangkas demi memasok kayu, pulp,  kertas, dan baru-baru ini minyak kelapa sawit bagi kebutuhan dunia.
Hasilnya, sebagian besar dari 50 sampai 60 ribu ekor  orangutan yang tersisa, tinggal di hutan-hutan yang sudah gundul dan  mengakibatkan mereka sering menghadapi konflik, seringkali berupa  konflik yang mematikan, dengan manusia. “Tetapi dari survei kami  terindikasi pula bahwa pembunuhan orangutan juga terjadi jauh di hutan  belantara. Artinya mereka juga diburu sama seperti spesies hewan lain,”  kata Meijaard. “Ini mungkin jadi kenyataan pahit, tapi bukanlah  kenyataan yang bisa kita abaikan.”
The Nature Conservancy serta 19 organisasi swasta lain  termasuk WWF dan Association of Indonesian Primate Experts and  Observers melakukan penelitian demi memahami lebih baik seputar  pembunuhan orangutan serta faktor penyebabnya. Para peneliti  menginterview 6.983 orang di 687 desa di tiga provinsi di Kalimantan  antara April 2008 sampai September 2009.
Ahmad Fauzi Masyhud, juru bicara Kementerian Kehutanan  Indonesia menyebutkan, pihaknya belum menerima laporan yang ia sebut  sebagai ‘bombastis’ tersebut. “Kami perlu memeriksa kembali apakah  laporan tersebut benar,” ucap Ahmad. “Sejujurnya, saya meragukan laporan  itu,” ucapnya.
 Meski demikian, Meijaard menegaskan, kini waktunya  untuk menghadapi kenyataan. “Kami menggunakan metode ilmiah yang kuat  untuk meneliti dimensi sosial dari konservasi orangutan. Kecuali jika  sebagian besar responden yang kami survei berbohong, kita harus menerima  kenyataan bahwa perburuan merupakan masalah yang nyata dan harus  ditangani jika kita ingin menyelamatkan orangutan,” tegasnya. 
Pesawat Ulang Alik Tanpa Awak China Meluncur
November 19, 2011
Pesawat ulang-alik tanpa awak milik China,  Shenzhou 8 meluncur, Selasa (1/11). Perjalanan menuju orbit ini  merupakan salah satu usaha China membangun stasiun luar angkasanya di  tahun 2020.
Shenzhou 8 meluncur dengan menunggangi roket Chinese Long March 2F pada pukul 05.58  pagi waktu setempat dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Provinsi  Gansu. Peluncuran berlangsung mulus, satelit memasuki orbit awal sekitar  20 menit setelah lepas landas, dan panel tenaga surya terbuka sesuai jadwal.
Dalam dua hari ke depan, Shenzhou 8 dijadwalkan  bertemu dengan modul robot angkasa Tiangong 1, yang telah mengorbit Bumi  selama satu bulan. Pertemuan antara Shenzhou 8 dengan Tiangong 1 akan  menjadi momentum pertama bagi China memasuki dok di ruang angkasa. Hal  itu merupakan pencapaian penting bagi China, sekaligus sebuah langkah  penting menuju pencapaian yang lebih besar di masa mendatang.
"Penguasaan teknologi mempertemukan Shenzhou 8 dengan Tiangong 1 dan teknologi docking  merupakan kunci dasar bagi rencana China membangun stasiun ruang  angkasa serta eksplorasi ruang angkasa," kata Zhou Jianping, sang  kepala perancang untuk program ruang angkasa China. 
"Ini akan memungkinkan China untuk melangsungkan eksplorasi ruang angkasa dalam skala yang lebih besar."
Shenzhou 8 membawa muatan penelitian gabungan  China-Jerman yang akan melakukan pengujian efek mikrogravitasi pada  berbagai spesimen biologis, termasuk tanaman, nematoda, bakteri serta  sel-sel kanker pada manusia. Sampel-sampel yang dibawa akan dipapar  mikrogravitasi dan radiasi ruang angkasa selama sekitar tiga minggu. 
 China berharap bisa memiliki stasiun ruang angkasa dengan awak pada 2020. Untuk itu mereka pun berencana meluncurkan dua misi docking Shenzhou sebelum akhir 2012. Setidaknya salah satu dari dua misi tersebut, yang akan dinamai Shenzhou 9 dan Shenzhou 10, diluncurkan dengan awak
Asteroid Sebesar Kapal Induk Melintasi Bumi
November 19, 2011
Sebuah asteroid selebar 400  meter telah melintasi Bumi pada hari Selasa (8/11) kemarin. Asteroid  sebesar kapal perang induk itu berjarak lebih dekat daripada Bulan. Pada  Kamis (10/11), 2005 YU55 akan melewati Bumi sepenuhnya. Namun jarak  terdekat dari permukaan Bumi telah dilewatinya. Pelintasan asteroid 2005  YU55 itu direkam oleh NASA dan klipnya pun telah dipublikasikan di  situs resmi NASA.
Asteroid ini merupakan asteroid terdekat yang melintasi Bumi selama dua ratus tahun, yaitu berjarak 325.000 km dari permukaan Bumi. Selain itu, 2005 YU55 ini juga merupakan asteroid terbesar sejak tahun 1976.
"Jarak ini adalah yang terdekat dari sebuah asteroid raksasa. Bagaimanapun juga, 2005 YU55 tidak akan menabrak Bumi, setidaknya untuk beberapa ratus tahun lagi," jelas Lance Benner dari NASA. Diperkirakan, asteroid besar lainnya akan terlihat lagi pada tahun 2028.
Sekarang, dua teleskop di California dan Puerto Rico akan melacak gelombang yang dikeluarkan oleh asteroid itu untuk lebih mengerti secara detail bentuk dan unsur asteroid tersebut. Detail dari asteroid itu akan membantu para peneliti untuk memprediksi jalur asteroid itu di kemudian hari.
Selain NASA, teleskop amatir yang cukup bagus dapat melihat perjalanan asteroid itu. Walaupun hanya beberapa detik, jalur perjalanan asteroid itu dapat terlihat. Sekarang, para peneliti sedang mencari data tentang asteroid yang akan datang berikutnya pada tahun 2028. (BBC)
Asteroid ini merupakan asteroid terdekat yang melintasi Bumi selama dua ratus tahun, yaitu berjarak 325.000 km dari permukaan Bumi. Selain itu, 2005 YU55 ini juga merupakan asteroid terbesar sejak tahun 1976.
"Jarak ini adalah yang terdekat dari sebuah asteroid raksasa. Bagaimanapun juga, 2005 YU55 tidak akan menabrak Bumi, setidaknya untuk beberapa ratus tahun lagi," jelas Lance Benner dari NASA. Diperkirakan, asteroid besar lainnya akan terlihat lagi pada tahun 2028.
Sekarang, dua teleskop di California dan Puerto Rico akan melacak gelombang yang dikeluarkan oleh asteroid itu untuk lebih mengerti secara detail bentuk dan unsur asteroid tersebut. Detail dari asteroid itu akan membantu para peneliti untuk memprediksi jalur asteroid itu di kemudian hari.
Selain NASA, teleskop amatir yang cukup bagus dapat melihat perjalanan asteroid itu. Walaupun hanya beberapa detik, jalur perjalanan asteroid itu dapat terlihat. Sekarang, para peneliti sedang mencari data tentang asteroid yang akan datang berikutnya pada tahun 2028. (BBC)
Penglihatan Astronaut Terganggu Setelah Menjalankan Misi
November 19, 2011
Pengelihatan pada astronaut yang menjalani misi panjang di angkasa ternyata mengalami masalah. Penelitian terbaru mengatakan bahwa pengelihatan astronaut dapat menjadi kabur. Hal ini mengakibatkan masalah baru untuk misi ke luar angkasa berikutnya, seperti perjalanan ke asteroid dan Mars yang sudah direncanakan.
Peneliti mengambil tujuh orang astronaut yang berumur rata-rata 50 untuk dijadikan sampel. Ketujuh astronaut itu telah menjelajah angkasa untuk enam bulan atau lebih. Mereka mengeluhkan pengelihatan yang menjadi kabur saat bekerja dan tinggal di laboratorium. "Astronaut yang berumur lebih dari 40 tahun, lensa mata mereka akan kehilangan daya untuk merubah fokus," jelas ophthalmologist Thomas Mader.
Tim peneliti menemukan adanya keabnormalan pada pengelihatan astronaut, termasuk perubahan pada lapisan, cairan, dan syaraf bola mata. Peneliti berprediksi bahwa ini bisa terjadi karena adanya tekanan di dalam kepala para astronaut yang biasa disebut dengan tekanan intrakranial. "Tapi astronaut tidak pernah mengeluhkan adanya tanda-tanda tekanan intrakranial dalam diri mereka," bantah tim peneliti.
Thomas berpendapat bahwa hal ini mungkin terjadi karena adanya cairan yang berpindah ke bagian depan kepala saat astronaut mengalami antigravitasi di luar angkasa. Sampai sekarang, peneliti masih mencari astronaut yang mungkin terkena efek lebih sedikit, sehingga bisa diteliti dan merencanakan ulang perjalanan ke Mars.
Manusia Modern Hijrah dari Afrika Lewat Arab
November 19, 2011
Melalui metode analisis baru, IBM dan Genographic  Project menemukan bukti baru yang mendukung jalur selatan migrasi  manusia, yaitu dari Afrika lewat Selat Bab al Mandab sebelum bergerak  menuju utara. Demikian hasil penelitian yang diumumkan pada sebuah  konferensi di National Geographic Society awal bulan ini.
“Sejarah  evolusi menunjukkan bahwa populasi manusia mungkin berasal di Afrika,  dan Genographic Project, survei yang paling luas soal data genetik  populasi manusia hingga kini, menunjukkan ke mana mereka pergi  berikutnya... Manusia modern bermigrasi keluar dari Afrika melalui rute  selatan lewat Arab, daripada rute utara lewat Mesir,” menurut pernyataan  yang dirilis oleh IBM.
National  Geographic dan konsorsium ilmiah Genographic Project IBM mengembangkan  metode analisis baru yang mencari jejak hubungan antara urutan genetik  dari pola rekombinasi–proses dari molekul-molekul DNA yang rusak dan  bergabung kembali untuk membentuk pasangan baru.
Sembilan  puluh sembilan persen dari genom manusia berjalan melalui proses  pengocokan DNA yang dikirim dari satu generasi ke generasi berikutnya.  Berbagai daerah genomik dalam penelitian tersebut sebagian besar belum  diselidiki untuk memahami sejarah migrasi manusia.
Dengan  melihat kesamaan pola rekombinasi DNA yang telah diteruskan kepada  populasi berbeda, para ilmuwan Genographic mengkonfirmasi bahwa Afrika  merupakan populasi yang paling beragam di dunia, dan bahwa keragaman  garis keturunan di luar Afrika adalah bagian dari benua ini.
Perbedaan  sejarah genetik umum antarpopulasi menunjukkan bahwa kelompok Eurasia  lebih mirip dengan populasi dari India selatan. Ini mendukung rute  selatan migrasi dari Afrika melalui Selat Bab al Mandab di Arab sebelum  bergerak menuju utara. Hal ini menunjukkan peran khusus Asia Selatan  dalam ekspansi manusia modern yang “keluar dari Afrika.”
Ajay  Royyuru, manajer senior di Pusat Biologi Komputasi IBM mengatakan,  “Selama enam tahun terakhir, kami telah memiliki kesempatan untuk  mengumpulkan dan menganalisis data genetika di seluruh dunia pada skala  dan tingkat detail yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ketika kami  memulai, tujuan kami adalah membawa ilmu pengetahuan ke dalam ekspedisi  era modern untuk pemahaman yang lebih soal akar manusia dan keberagaman.  Fakta menunjukkan bahwa keragaman genetik di India bagian selatan lebih  dekat ke Afrika daripada Eropa. Ini menunjukkan bahwa bidang-bidang  riset seperti arkeologi dan antropologi harus mencari bukti tambahan  pada rute migrasi manusia purba untuk lebih mengeksplorasi teori ini.
” Menurut IBM, metode analisis baru ini terlihat pada rekombinasi kromosom DNA dari waktu ke waktu, yang merupakan salah satu penentu dari bagaimana urutan gen baru diciptakan pada generasi berikutnya. “Bayangkan sebuah kromosom kombinasi bagai setumpuk kartu. Ketika sepasang kromosom dikocok bersama-sama, menciptakan kombinasi DNA. Proses rekombinasi terjadi melalui generasi,” ungkap IBM dalam pernyataannya.
” Menurut IBM, metode analisis baru ini terlihat pada rekombinasi kromosom DNA dari waktu ke waktu, yang merupakan salah satu penentu dari bagaimana urutan gen baru diciptakan pada generasi berikutnya. “Bayangkan sebuah kromosom kombinasi bagai setumpuk kartu. Ketika sepasang kromosom dikocok bersama-sama, menciptakan kombinasi DNA. Proses rekombinasi terjadi melalui generasi,” ungkap IBM dalam pernyataannya.
Rekombinasi  memberikan kontribusi terhadap keanekaragaman genom dalam 99% genom  manusia. Namun, banyak orang percaya tidak mungkin untuk memetakan  sejarah rekombinasi DNA karena begitu rumitnya, tumpang tindih pola  dalam setiap generasi. Sekarang, dengan menerapkan metode komputasi  rinci dan algoritma yang kuat, para ilmuwan dapat memberikan bukti baru  pada ukuran populasi dan sejarah kuno.
Laxmi Parida, seorang peneliti IBM, mendefinisikan pendekatan komputasi baru dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biologi Molekuler dan Evolusi mengatakan, "Hampir 99% dari susunan genetik individu adalah lapisan cetakan genetik dari garis keturunan banyak individu. Tantangan kita adalah apakah itu layak bagi suatu garis keturunan untuk memahami kesamaannya. Melalui pendekatan analisis dan model matematika, kita melakukan tugas rumit merekonstruksi sejarah genetik suatu populasi. Dengan demikian, kita sekarang memiliki alat untuk mengeksplorasi lebih banyak dari genome manusia. " Proyek Genographic terus mengisi kekosongan pengetahuan tentang sejarah manusia dan membuka informasi dari akar genetik yang tidak hanya berdampak pada kisah-kisah pribadi kita, melainkan mengungkapkan pula dimensi baru dari peradaban, budaya dan masyarakat selama puluhan ribu tahun terakhir.
Laxmi Parida, seorang peneliti IBM, mendefinisikan pendekatan komputasi baru dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biologi Molekuler dan Evolusi mengatakan, "Hampir 99% dari susunan genetik individu adalah lapisan cetakan genetik dari garis keturunan banyak individu. Tantangan kita adalah apakah itu layak bagi suatu garis keturunan untuk memahami kesamaannya. Melalui pendekatan analisis dan model matematika, kita melakukan tugas rumit merekonstruksi sejarah genetik suatu populasi. Dengan demikian, kita sekarang memiliki alat untuk mengeksplorasi lebih banyak dari genome manusia. " Proyek Genographic terus mengisi kekosongan pengetahuan tentang sejarah manusia dan membuka informasi dari akar genetik yang tidak hanya berdampak pada kisah-kisah pribadi kita, melainkan mengungkapkan pula dimensi baru dari peradaban, budaya dan masyarakat selama puluhan ribu tahun terakhir.
“Penerapan  metode analisis baru, seperti studi keragaman rekombinasi, menyoroti  kekuatan pendekatan Proyek Genographic itu sendiri. Setelah sumber daya  yang luar biasa itu dirakit dalam bentuk pengumpulan sampel global dan  database standar, kita dapat mulai menerapkan metode baru analisis  genetik untuk memberikan wawasan yang lebih besar ke dalam sejarah  migrasi spesies kita,” kata Direktur Proyek Genographic Spencer Wells.
Penelitian rekombinasi menyoroti upaya enam tahun awal Genographic Project untuk membuat survei yang paling komprehensif dari variasi genetik manusia dengan menggunakan DNA sumbangan masyarakat adat dan anggota masyarakat umum, dalam rangka untuk memetakan bagaimana bumi dihuni. Hampir 500.000 orang telah berpartisipasi dalam proyek dengan penelitian lapangan yang dilakukan oleh sebelas tim ilmiah regional untuk memajukan ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang silsilah bermigrasi. Database ini adalah salah satu koleksi terbesar dari informasi genetik populasi manusia dan berfungsi sebagai sumber daya yang belum pernah ada sebelumnya untuk genetikawan, sejarawan dan antropolog.
Penelitian rekombinasi menyoroti upaya enam tahun awal Genographic Project untuk membuat survei yang paling komprehensif dari variasi genetik manusia dengan menggunakan DNA sumbangan masyarakat adat dan anggota masyarakat umum, dalam rangka untuk memetakan bagaimana bumi dihuni. Hampir 500.000 orang telah berpartisipasi dalam proyek dengan penelitian lapangan yang dilakukan oleh sebelas tim ilmiah regional untuk memajukan ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang silsilah bermigrasi. Database ini adalah salah satu koleksi terbesar dari informasi genetik populasi manusia dan berfungsi sebagai sumber daya yang belum pernah ada sebelumnya untuk genetikawan, sejarawan dan antropolog.
Genographic  Project berusaha untuk memetakan pengetahuan baru tentang sejarah  migrasi spesies manusia dan menjawab kuno pertanyaan seputar keragaman  genetik manusia. Proyek ini merupakan, nirlaba multi-tahun, penelitian  kemitraan global dari National Geographic dan IBM dengan dukungan  lapangan oleh Waitt Family Foundation. Inti proyek ini adalah konsorsium  global dari sebelas tim ilmiah daerah berikut kerangka etika dan ilmiah  dan yang bertanggung jawab atas pengumpulan sampel dan analisis di  daerah masing-masing. 
Proyek ini terbuka untuk anggota masyarakat untuk berpartisipasi melalui pembelian kit partisipasi publik dari situs, di mana mereka dapat memilih untuk menyumbangkan hasil genetik mereka ke database berkembang. Penjualan kit bantuan dana penelitian dan dukungan Dana Legacy bagi masyarakat-masyarakat adat yang dipimpin bahasa dan tradisional proyek-proyek revitalisasi dan budaya.
Proyek ini terbuka untuk anggota masyarakat untuk berpartisipasi melalui pembelian kit partisipasi publik dari situs, di mana mereka dapat memilih untuk menyumbangkan hasil genetik mereka ke database berkembang. Penjualan kit bantuan dana penelitian dan dukungan Dana Legacy bagi masyarakat-masyarakat adat yang dipimpin bahasa dan tradisional proyek-proyek revitalisasi dan budaya.
Kanker Prostat Ditemukan pada Mumi Mesir Kuno
November 19, 2011
"Penemuan ini menjelaskan kepada kita bahwa kanker memang ada sejak Mesir kuno," ungkap seorang peneliti di ranah Egyptology, Paula Veiga.
Mumi itu diketahui berumur 51-60 tahun saat meninggal. Para peneliti menggunakan pemindai Multi Detector Computerized Tomography (MDCT) untuk mendeteksi kanker pada mumi.
"Ini merupakan gambar berkualitas tinggi yang tidak biasa," kata Prates. Pemindai mengungkapkan bahwa mumi tersebut dikubur dengan tangan tersilang dan menderita lumbosacral osteoarthritis (penyakit tulang belakang bagian bawah).
Peneliti menemukan sebuah pola tumor bulat dan padat di tulang belakang mumi tersebut. "Luka yang terletak pada tulang itu memperkirakan pola itu adalah kanker prostat," jelas para peneliti dalam International Journal of Paleopathology. Pola itu memang umum untuk kanker prostat, mengingat kanker itu biasanya menyerang daerah pinggul, tulang belakang, lengan atas, tulang kaki dan rusuk, hingga akhirnya menyebar ke seluruh bagian tulang.
Kanker prostat juga pernah ditemukan tahun 2007 lalu pada tulang belulang manusia berusia 2.700 tahun yang diduga ialah mumi Raja Scythian di Rusia. (Discovery News)
Misteri Patung Bungku
November 19, 2011
Menurut peneliti dan arkeolog Ali Akbar, yang diminta untuk meneliti patung-patung yang dimiliki perpustakaan Fadli Zon Library di Jakarta Pusat ini, ada kemungkinan bahwa patung tersebut dibuat pada zaman manusia Megalitikum.
"Suku bangsa sekarang, berdasarkan korespondensi saya dengan beberapa antropolog, ternyata tidak mengenal pembuatan patung Bungku ini," terangnya.
Patung dari tanah liat ini berukuran rata-rata 30 cm. Figur yang digambarkan beragam model. Dari lima puluh koleksi patung, semuanya berbeda muka dan bentuk badan. "Mulai yang kepala kera, kerbau, babi rusa, manusia. Ada yang laki-laki dan ada yang perempuan," kata Ali.
Sementara pada patung prasejarah, ungkapnya, biasanya mengandung pola pahatan—baik wajah maupun badan—yang mirip atau sama.
Ia menambahkan lagi bahwa sedang dirancang rencana untuk ekspedisi melacak jejak patung Bungku. "Akan dibentuk tim advance yang terdiri atas masyarakat setempat, lalu dari laporan mereka nanti dapat dipersiapkan suatu tim yang lebih besar untuk menjelajahi hutan pedalaman. Isinya antara lain arkeolog, antropolog, dan ahli seni," pungkasnya.
Proyek-proyek Masa Depan Google Lab
November 19, 2011
Google Lab bakal melakukan banyak terobosan yang  menarik sekaligus mencengangkan di masa depan, yang masih sangat rahasia  sifatnya. 
Terobosan macam apa? Menghubungkan lemari pendingin  dengan internet sehingga bisa melakukan order bahan makanan pada saat  kehabisan. Atau bagaimana kalau robot yang pergi ke kantor sementara  Anda berada di rumah? Dan bahkan, sebuah elevator yang mampu memboyong  manusia sampai ke luar angkasa. Itu semua hanyalah beberapa di antara  sekitar 100 langkah inovasi yang tengah dicita-citakan serta diupayakan  oleh Google Lab.
Sergey Brin, salah satu pendiri Google, mengatakan  dirinya akan terlibat secara mendalam dengan riset untuk rangkaian  proyek yang disebut Google X ini.
Walaupun kebanyakan dari ide-ide brilian dalam daftar  tersebut baru sebatas tingkatan konsep saja, tapi pihak Google yakin  dapat melepas produk ke pasaran pada target waktu yang ditentukan.
Juru bicara Google Jill Hazelbaker menerangkan bahwa  berinvestasi dalam proyek spekulatif merupakan bagian penting bagi  kelangsungan Google sebagai usaha bisnis sendiri. Berdasarkan  pengalaman, Google berhasil menggubah inovasinya menjadi suatu bisnis  baru. Semisal mobil tanpa pengemudi, yang diluncurkan di California  tahun lalu, kini telah diproduksi massal di Amerika Serikat.
Sang pencipta teknologi mobil tanpa pengemudi itu,  ahli di bidang robotika dan artificial intelligence ternama Sebastian  Thrun, yang juga pengajar di Stanford, menjadi pimpinan proyek. Ia  membawahi sejumlah ahli robotika lain serta para insinyur listrik yang  rata-rata direkrut dari Microsoft, Nokia Labs, Stanford, Carnegie  Mellon, MIT, dan NYU.
Rodney Brooks, seorang profesor emeritus ilmu komputer  di MIT sekaligus orang di balik Heartland Robotics berkomentar, "Pada  saat ini mereka (Google Lab) masih jauh dari implementasi. Namun Google  bukan perusahaan biasa, maka kita lihat saja."
Langganan:
Komentar (Atom)