Dinosaurus baru yang diberi nama "Evil Spirit Buck-Toothed Reptile" alias reptil roh setan bergigi jelek atau dalam nama ilmiah Daemonosaurus chauliodus  ditemukan di New Mexico. Si iblis ini merupakan dinosaurus penghubung  antara dinosaurus tertua dan dinosaurus Jurassic spesies theropod.
Dinosaurus yang hidup 205 juta tahun yang lalu ini setinggi  anjing besar dengan tulang yang tidak biasa. Demikian jelas Hans-Dieter  Sues, ahli purbakala vertebrata di National Museum of Natural History di  Washington DC. "Moncongnya pendek dan gigi depannya besar-besar,"  katanya. Ia juga menambahkan, "Jenis struktur tulang yang tidak dikira  pada waktu itu untuk dinosaurus predator."
Dinosaurus tertua yang  diketahui hidup 230 juta tahun yang lalu, dalam Periode Triassic.  Setelah itu, ada jeda besar dari hasil temuan fosil. Banyak ahli  memperkirakan bahwa dinosaurus-dinosaurus awal punah. "Setelah itu  predator yang lebih rumit mengambil alih kemudian terjadi diversifikasi  pada peralihan periode Triassic ke Jurassic," kata Sues.
Daemonosaurus c  ini merupakan jembatan yang menghubungkan kedua grup dinosaurus. Dari  fosil yang ditemukan, dinosaurus ini memiliki beberapa ciri yang  menghubungkan jeda evolusi antara dinosaurus awal ke dinosaurus yang  lebih modern. Berdasarkan analisis terhadap fosil yang ditemukan,  dinosaurus ini memiliki ciri Triassic dengan beberapa ciri dari  Jurassic.
Ciri Triassic yang dimilikinya, misalnya, jeda kecil  antara lubang hidung dan rongga mata. Tulang yang berkaitan dengan  kantong udara yang seperti sistem paru-paru burung juga masih punya ciri  primitif. Ciri dinosaurus yang lebih modern yang dimiliki Daemonosaurus c ada pada gigi.
"Ini adalah bukti bahwa dinosaurus punya distribusi yang lebih luas," jelas Sue.
(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)                              
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar