Semangka, buah yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia, mungkin  bisa menjadi bahan bakar masa depan. Ini yang diungkapkan Wayne Fish,  pakar kimia dari Agricultural Research Service di Lane, Oklahoma,  Amerika Serikat.
lain lain
                                  ,
                                
Tanaman
Fish mengatakan, semangka potensial karena dua hal. Pertama,  banyak semangka hasil panen yang ditolak pasar karena kurang berkualitas  sehingga bisa jadi bahan baku bahan bakar. Kedua, semangka mengandung  banyak unsur yang bisa diubah menjadi etanol.  "Jika saja anda berpikir  bahwa ada 60-100 ton semangka yang bisa diproduksi per are, maka  seperlima (jumlah semangka buangan yang diperkirakan) di antaranya akan  sangat substansial untuk produksi etanol," urai Fish.
Bahan bakar  yang dihasilkan dari semangka adalah etanol. Jenis bahan bakar ini juga  pernah disinggung pengupayaannya di Indonesia dengan menggunakan  bermacam bahan, mulai singkong hingga limbah.
Fish menyadari  potensi semangka sebagai bahan bakar ketika melakukan penelitian tentang  antioksidan. Ia menyadari bahwa limbah bahan penelitian ternyata  mengandung banyak gula. Kemudian ia mencoba memprosesnya menjadi etanol.  Ia berhasil memproduksi 87 liter etanol dari semangka "reject" yang berasal dari beberapa hektar lahan.
Fish  mengungkapkan, para petani semangka bisa melakukan proses pengubahan  semangka menjadi etanol dalam skala rumahan. Hasilnya bisa dipakai untuk  kebutuhan bahan bakar sendiri atau untuk dijual jika jumlahnya besar.    "Untuk petani yang punya lahan 121-405 hektar, mereka bisa menyimpan  etanol untuk kebutuhan mereka sendiri," kata Fish seperti dikutip  National Geographic, Jumat (23/9/2011).
Fish menegaskan, yang  terpenting dalam proses pembuatan bahan bakar etanol adalah kadar etanol  yang bisa dihasilkan. Jadi, jangan mengharapkan ada bir semangka  gara-gara proses ini. Penelitian Fish dipublikasikan di jurnal Biotechnology for Biofuel, Agustus lalu.                              
Tidak ada komentar:
Posting Komentar