Rabu, 05 Oktober 2011

Tiga Tewas Akibat Amuba Pemakan Otak


Dua orang anak dan seorang pemuda dilaporkan tewas sepanjang musim panas kali ini di tiga negara bagian Amerika Serikat. Kematian mereka dicurigai akibat serangan amuba pemakan otak, yang biasa hidup di air.

Laporan itu disampaikan otoritas kesehatan Atlanta, Georgia, Kamis (18/8/2011). Secara rinci disebutkan, korban pertama tewas menimpa seorang remaja perempuan warga negara bagian Florida berusia 16 tahun. Dicurigai dia terinfeksi amuba berbahaya itu setelah berenang.

Korban kedua teridentifikasi sebagai anak laki-laki berusia sembilan tahun. Menurut ibunya, dia tewas setelah sebelumnya jatuh sakit di hari pertama mengikuti kemah memancing selama seminggu.

Diyakini, kasus-kasus tersebut merupakan kelanjutan dari peristiwa serupa yang pernah terjadi sebelumnya. Kebanyakan korban berjenis kelamin laki-laki dan masih berusia anak-anak atau remaja. Biasanya mereka terinfeksi setelah sebelumnya berinteraksi dengan lokasi amuba biasa hidup seperti berenang di kolam atau danau yang airnya hangat.

Sementara itu kasus kematian ketiga terjadi di negara bagian Louisiana dan menimpa seorang pria muda yang tewas Juni lalu. Diperkirakan dia terinfeksi dari sebuah alat penyemprot kecil berbentuk teko teh, yang biasa dipakai untuk membersihkan hidung dengan air garam. Petugas kesehatan belakangan menemukan keberadaan amuba mematikan tersebut di saluran air rumah tempat tinggal pria muda tersebut.

Namun begitu pakar penyakit menular pemerintah negara bagian Louisiana, Dr Raoult Ratard, menyatakan amuba itu tidak ditemukan di contoh air yang dikonsumsi warga kota. Dengan begitu disimpulkan air yang terinfeksi amuba pemakan otak tadi hanya terdapat di sistem air rumah tempat tinggal si korban, yang cuma diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 20 tahunan asal kawasan tenggara Louisiana.

Ratard menambahkan, pria muda itu dipastikan tidak pernah berenang sembarangan atau melakukan kontak dengan air permukaan lainnya. Selain itu diketahui alat penyemprot yang biasa dipakai tidak pernah digunakan dengan air mentah melainkan air steril atau melalui proses penguapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar