Burung merpati bisa mengenali wajah manusia. Demikian hasil sebuah  penelitian terbaru mengenai perilaku hewan yang dilakukan oleh Dalila  Bovet dari University of Paris Ouest Nanterre La Défense dan timnya.
Penelitian dilakukan di sebuah taman di Paris. Dua peneliti  yang secara fisik mirip tetapi mengenakan jas laboratorium berbeda warna  memberi makan pada sekelompok merpati. Seorang peneliti membiarkan  merpati memakan umpan yang diberikan, sementara peneliti lainnya  mengusir merpati yang hendak makan. Percobaan ini dilakukan beberapa  kali.
Hasilnya, merpati selalu menghindari peneliti yang mengusir  meskipun peneliti itu sudah tidak lagi mengusir mereka. Kedua peneliti  sempat mencoba saling bertukar jas. Akan tetapi, hasilnya tetap sama.  "Sepertinya merpati, tanpa latihan khusus, bisa mengenali karakteristik  wajah orang, bukan jas lab yang menutupi 90 persen tubuh," kata Bovet.
Para  peneliti berteori bahwa kemampuan merpati ini tumbuh setelah merpati  berhubungan dengan manusia dalam waktu yang cukup lama. "Sejak awal  penjinakan hingga hidup bertahun-tahun di kota," ujar Bovet.
Beberapa  penelitian sudah menemukan bahwa ada spesies burung yang memiliki  kemampuan ingatan dan pengenalan. Pada tahun 2009, burung sejenis gagak  dapat mengenali isyarat mata manusia yang sudah dikenalnya. Ia juga bisa  mengenali gerakan tubuh seperti menunjuk. Burung tersebut bisa  mengenali makanan ketika mata seseorang melihat bolak-balik dari makanan  ke burung. Spesies tersebut juga merespons ketika orang menunjuk ke  arah makanan. Meskipun demikian, burung itu tidak merespons ketika orang  asing yang memberi petunjuk.
Sumber :
(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)                               
Tidak ada komentar:
Posting Komentar