American National History Museum mengumumkan penemuan 11 spesies lebah baru, termasuk 4 diantaranya yang ditemukan di jantung New York. Hasil penelitian itu dipublikasikan di jurnal Zootaxa, Jumat (25/11/2011).
Salah satu spesies lebah yang ditemukan disebut lebah keringat. Dinamai demikian sebab lebah itu tertarik dengan zat garam pada keringat manusia dan beberapa hewan lain.
Situs Discovery dalam artikelnya, Senin (21/11/2011) lalu, menyebutkan bahwa kumbang keringat atau Lasioglossum gotham itu ditemukan di New York Botanical Garden di Bornx dan di Brooklyn Botanical Garden.
"Penurunan jumlah lebah dan lebah madu telah menjadi perhatian. Tetapi tak banyak orang tahu bahwa spesies baru lebah masih bisa ditemukan di salah satu kota terbesar," kata John Ascher, peneliti di museum itu.
Spesies lebah keringat itu diidentifikasi lewat perbandingan spesimen fisik dan digital di salah satu museum terbesar di Amerika Serikat itu. New York sendiri diketahui sudah memiliki 250 spesies lebah.
Selain lebah keringat, spesies lain yang ditemukan adalah Lasioglossum ascheri, L. katherinae, L. rozeni dan L. georgeickworti. Kebanyakan ditemui di wilayah perkotaan.
Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga lingkungan perkotaan dan mempertahankan ruang terbuka hijau.
Salah satu spesies lebah yang ditemukan disebut lebah keringat. Dinamai demikian sebab lebah itu tertarik dengan zat garam pada keringat manusia dan beberapa hewan lain.
Situs Discovery dalam artikelnya, Senin (21/11/2011) lalu, menyebutkan bahwa kumbang keringat atau Lasioglossum gotham itu ditemukan di New York Botanical Garden di Bornx dan di Brooklyn Botanical Garden.
"Penurunan jumlah lebah dan lebah madu telah menjadi perhatian. Tetapi tak banyak orang tahu bahwa spesies baru lebah masih bisa ditemukan di salah satu kota terbesar," kata John Ascher, peneliti di museum itu.
Spesies lebah keringat itu diidentifikasi lewat perbandingan spesimen fisik dan digital di salah satu museum terbesar di Amerika Serikat itu. New York sendiri diketahui sudah memiliki 250 spesies lebah.
Selain lebah keringat, spesies lain yang ditemukan adalah Lasioglossum ascheri, L. katherinae, L. rozeni dan L. georgeickworti. Kebanyakan ditemui di wilayah perkotaan.
Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga lingkungan perkotaan dan mempertahankan ruang terbuka hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar