Pria yang mengonsumsi tiga butir telur sepekan dapat meningkatkan risiko meninggal akibat kanker prostat. Demikian menurut para peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston, Amerika Serikat, seperti dilansir laman Zeenews Jumat (30/9).
Para peneliti mengamati kebiasaan makan 27.000 orang selama 14 tahun. Hasilnya, pola mengonsumsi telur seperti itu memiliki risiko hingga 81 persen untuk terserang prostat. Diduga, hal itu akibat berlebihnya kandungan kolesterol atau kolin, nutrisi yang membantu sel berfungsi dengan baik pada telur.
Selama ini, kolin dikenal baik bagi tubuh. Namun, jika berlebihan dapat mengakibatkan timbulnya prostat. Selain itu, para peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara jumlah daging yang dimakan dan kematian akibat penyakit kanker.
Para peneliti mengamati kebiasaan makan 27.000 orang selama 14 tahun. Hasilnya, pola mengonsumsi telur seperti itu memiliki risiko hingga 81 persen untuk terserang prostat. Diduga, hal itu akibat berlebihnya kandungan kolesterol atau kolin, nutrisi yang membantu sel berfungsi dengan baik pada telur.
Selama ini, kolin dikenal baik bagi tubuh. Namun, jika berlebihan dapat mengakibatkan timbulnya prostat. Selain itu, para peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara jumlah daging yang dimakan dan kematian akibat penyakit kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar