Senin, 03 Oktober 2011

Lapisan Ozon Kutub Utara Menipis Tajam



Sekelompok tim ilmuwan Jepang untuk pertama kali menemukan penipisan lapisan ozon Kutub Utara mencapai tingkat mendekati ukuran lubang ozon di atas Antartika. Temuan ini rencananya dipublikasikan dalam versi online majalah sains Inggris, Nature, Senin (3/10).

Laman
NHK mewartakan, para peneliti Japan National Institute for Environmental Studies dan peneliti dari 8 negara lain telah mempelajari kepadatan ozon menggunakan satelit dan balon observasi. Mereka menganggap penipisan lapisan ozon terjadi sangat cepat antara Maret dan April tahun ini. Penipisan juga mempengaruhi sekitar 40 persen lapisan ozon Arktik dengan panjang 3.000 kilometer dan lebar 1.000 km.

Para peneliti mengklaim pihaknya menjadi kelompok penelitian pertama yang mengonfirmasi kerusakan ozon pelindung Bumi di atas Kutub Utara itu hampir setara dengan penipisan yang ditemukan di atas Antartika.


Penipisan ozon itu diyakini disebabkan gas chlorofluorocarbon, yang menjadi subjek pada undang-undang internasional. Tim peneliti mengatakan, penipisan itu juga didukung suhu langit Kutub Utara yang lebih rendah dari biasa selama musim semi tahun ini.


Peneliti Hideaki Nakajima mengatakan lapisan ozon ini bakal menyaring sinar ultraviolet secara berbahaya, dan penipisan ini memiliki dampak pada lingkungan di Skandinavia dan Rusia, jika terus terjadi. Nakajima mengatakan, pemantauan lebih dekat di atas Kutub Utara akan sangat diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar