Masalah besar tengah melanda kebun binatang Toronto, Kanada. Dua ekor penguin Afrika jantan yang dibawa ke kebun binatang tersebut untuk melakukan regenerasi ternyata lebih tertarik untuk saling berkencan dibandingkan dengan mendekati penguin betina. Padahal, penguin Afrika (Spheniscus demersus) merupakan spesies hewan yang terancam punah.
Meski homoseksualitas di kalangan penguin baik di kebun binatang ataupun di alam bebas bukanlah hal yang belum pernah diketahui, namun belum dapat dipastikan apakah Pedro (penguin berusia 10 tahun) dan Buddy (usia 20 tahun) benar-benar homoseksual. Untuk itu, petugas Toronto Zoo akan memisahkan mereka agar bisa membuahi penguin betina.
“Cukup menyedihkan. Dua ekor penguin betina sebenarnya sudah mendekati mereka. Kini kami harus membuat para pejantan itu tertarik dan melirik betina tersebut,” kata Tom Mason, kurator burung dan hewan invertebrata kebun binatang Toronto.
Penguin Afrika, dikenal juga dengan penguin berkaki hitam, hanya hidup di pesisir selatan Afrika Selatan. Populasi mereka di alam bebas anjlok hampir 75 persen dalam dua dekade terakhir. Dari populasi sekitar 225 ribu pada tahun 1990-an, kini hewan tersebut tinggal tersisa sekitar 60 ribu ekor saja.
Penurunan populasi penguin Afrika bahkan jauh lebih mengerikan jika melihat data International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pada tahun 1910 lalu, populasi hewan terebut mencapai 1,4 juta ekor. Penurunan tersebut kemungkinan disebabkan oleh penurunan ketersediaan makanan akibat perubahan iklim, pencurian telur oleh manusia, serta tumpahan minyak dari kilang minyak lepas pantai yang merusak habitat mereka.
“Partner seksual dari hampir seluruh penguin Afrika yang ada di penangkaran dicatat secara rapi oleh peneliti dari Population Management Center. Di sana, penguin dijodohkan, kemudian dipisahkan dan dipindah ke kebun binatang lain dengan tujuan untuk memaksimalkan keanekaragaman genetika,” ucap Mason.
Yang jadi masalah lain, tak seperti spesies terancam punah lain, mengekstrak sperma penguin dan melakukan inseminasi buatan pada penguin betina sulit dilakukan. Dalam percobaan yang dipublikasikan di jurnal Zoo Biology, dari percobaan terhadap 14 penguin, hanya 3 yang berhasil membuahi dan hanya 2 ekor penguin yang berhasil lahir.
Meski homoseksualitas di kalangan penguin baik di kebun binatang ataupun di alam bebas bukanlah hal yang belum pernah diketahui, namun belum dapat dipastikan apakah Pedro (penguin berusia 10 tahun) dan Buddy (usia 20 tahun) benar-benar homoseksual. Untuk itu, petugas Toronto Zoo akan memisahkan mereka agar bisa membuahi penguin betina.
“Cukup menyedihkan. Dua ekor penguin betina sebenarnya sudah mendekati mereka. Kini kami harus membuat para pejantan itu tertarik dan melirik betina tersebut,” kata Tom Mason, kurator burung dan hewan invertebrata kebun binatang Toronto.
Penguin Afrika, dikenal juga dengan penguin berkaki hitam, hanya hidup di pesisir selatan Afrika Selatan. Populasi mereka di alam bebas anjlok hampir 75 persen dalam dua dekade terakhir. Dari populasi sekitar 225 ribu pada tahun 1990-an, kini hewan tersebut tinggal tersisa sekitar 60 ribu ekor saja.
Penurunan populasi penguin Afrika bahkan jauh lebih mengerikan jika melihat data International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pada tahun 1910 lalu, populasi hewan terebut mencapai 1,4 juta ekor. Penurunan tersebut kemungkinan disebabkan oleh penurunan ketersediaan makanan akibat perubahan iklim, pencurian telur oleh manusia, serta tumpahan minyak dari kilang minyak lepas pantai yang merusak habitat mereka.
“Partner seksual dari hampir seluruh penguin Afrika yang ada di penangkaran dicatat secara rapi oleh peneliti dari Population Management Center. Di sana, penguin dijodohkan, kemudian dipisahkan dan dipindah ke kebun binatang lain dengan tujuan untuk memaksimalkan keanekaragaman genetika,” ucap Mason.
Yang jadi masalah lain, tak seperti spesies terancam punah lain, mengekstrak sperma penguin dan melakukan inseminasi buatan pada penguin betina sulit dilakukan. Dalam percobaan yang dipublikasikan di jurnal Zoo Biology, dari percobaan terhadap 14 penguin, hanya 3 yang berhasil membuahi dan hanya 2 ekor penguin yang berhasil lahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar