Nur Muhammad Romadhon Sunarbianto baru berusia 10 tahun. Namun, bocah  kelas V SDN Gedang II, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, itu  menyimpan kekuatan hebat karena mampu menarik sebuah sedan yang diisi  enam penumpang hanya dengan giginya.
Ketika mobil sudah bergerak  sejauh satu meter, langkah mundur Anto terlihat makin cepat seperti  tidak sedang membawa beban apa pun. Dia berhasil menarik mobil itu  sejauh 10 meter.
Anto,  demikian panggilannya, menunjukkan aksinya di halaman sekolah SDN  setempat, Minggu (10/7/2011) siang. Aksi putra ketiga pasangan Jhon  Subianto (50) dan Ninik Sumarli (46) ini tak pelak memantik kekaguman.
Sebelum  unjuk kemampuan, bocah berbobot 73 kg dengan tinggi badan 152 cm itu  terlihat berdoa. Dia menurunkan kedua tangannya sembari menarik napas. "Bismillah," katanya lirih. Sabuk karate warna coklat yang sudah diikatkan di bagian depan mobil digigit kuat-kuat.
Anto yang masuk peringkat kelima di sekolahnya itu lantas berjalan mundur dan mobil warna pink itu pun berjalan pelan mengikuti. Orangtua Anto dan teman-temannya yang lain memberi semangat agar mobil itu terus berjalan.
Ketika  mobil sudah bergerak sejauh 1 meter, langkah mundur Anto terlihat makin  cepat seperti tidak sedang membawa beban apa pun. Dia berhasil menarik  mobil itu sejauh 10 meter.
Menurut Jhon, ayah sekaligus pelatih  karate Anto, latihan yang ditekankan kepada anak didiknya itu adalah  pernapasan disertai zikir. Dengan menyebut asma Allah, muncul keyakinan  bahwa akan ada kekuatan yang tidak bisa dikalahkan. “Dalam setiap  latihan, yang kami fokuskan adalah pernapasan disertai zikir,” kata  Jhon.
Diakui, sejak usia empat tahun, Anto kerap menggigit piring,  lalu diangkatnya menjauh dari meja. Setelah beberapa saat piring itu  dikembalikan ke meja. Jhon membiarkan hobi anaknya itu.
Di usia  tujuh tahun, Anto mulai dilatih karate bersama teman-teman sebayanya di  kampung. Latihan dilakukan di halaman SDN Gedang II karena lokasinya  cukup luas.
Di usia delapan tahun, ilmu bela diri Anto mulai  berkembang. Ia memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan  teman-temannya. Karena punya kebiasaan menggigit piring sambil berjalan,  Jhon mulai menyuruh anaknya belajar menarik motor gede.
“Motor itu ditumpangi oleh lima orang dewasa. Alhamdulillah anak saya berhasil,” ujar Jhon.
Beberapa  pekan kemudian, Anto mencoba menarik motor gerobak berisi 20 anak. Ia  pun mampu menariknya sejauh jarak 10 meter. Tarikan itu juga  diselesaikannya dengan gigi.
Dari beberapa keberhasilan yang  diraih, Anto akhirnya ingin mencoba tarikan yang lebih berat, yakni  mobil dengan ditumpangi teman-temannya.
Jhon yang juga seksi  pelatih di Inkado Jatim ini menandaskan, sampai saat ini, belum ada anak  yang menorehkan prestasinya di Muri dalam kategori menarik mobil.
“Kalau ada yang bersedia memediatori, selaku orangtua, saya ingin mencatatkan Anto masuk Muri,” ucapnya dengan nada bangga.
Anto  hanya tersenyum saat ditanya apakah dia akan mencoba menarik kendaraan  yang lebih besar, truk misalnya. “Saya hanya latihan dan ingin  mendekatkan diri kepada Allah supaya tujuan saya tercapai,” jawabnya  merendah.
Apa ada cita-cita lain dengan kemampuan menarik mobil?  Anto menjawab, dia hanya ingin masuk televisi serta menjadi orang yang  berguna bagi agama dan bangsa
ANEH DAN UNIK
                                  ,
                                
lain lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar