http://komputerbervirus.blogspot.com/
1. Leak
Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir
jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa
dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia
tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di
kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya
untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak
menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila
perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.
2. Rangda
Rangda adalah ratu dari para leak dalam
mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik
dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan
Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik. Diceritakan bahwa
kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di
pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana
karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja
tersebut. Menurut legenda, ia membalas dendam dengan membunuh setengah
kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra
Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang
bijak. Nama Rangda berarti juga janda. Rangda sangatlah penting bagi
mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga
sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan
merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai
seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki
kuku panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.
3. Kuntilanak
Sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk
wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung
untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum
bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh
sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak
juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Dalam cerita seram
dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh
mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut
tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu
dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung
sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon
juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”.
4. Sundel Bolong
Sundel bolong dalam mitos hantu Indonesia
digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna
putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang
sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian
perut terlihat. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan
melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga
diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.
5. Tuyul
Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam
mitologi Nusantara, terutama di Pulau Jawa, adalah makhluk halus
berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul. Penggambaran
lainnya yang tidak disepakati semua orang adalah kulit berwarna
keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian memiliki masyarakat dan
pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul dapat dipekerjakan
oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu, terutama mencuri
(uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu di sejumlah sudut
rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan tugas
yang dibebankan pemiliknya. Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin
orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal
dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak: gemar bermain (seperti
laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam).
6. pocong
Penggambaran pocongkk bervariasi.
Dikatakan, pocongkk memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang
kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocongkk berwajah rata dan
memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih
pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocongkk
merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya
sebelum kuburnya ditutup. Meskipun pocongkk dalam film-film sering
digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocongkk malah
menyatakan pocongkk bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi,
sebab di film-film pemeran pocongkk tidak bisa menggerakkan kakinya
sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Kepercayaan akan adanya
hantu pocongkk hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan
Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat
beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.
7. Genderuwo
Genderuwo adalah sejenis bangsa jin atau
makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dan
kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat
yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo terutama dikenal dalam
masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda menyebutnya “gandaruwo” dan orang
Jawa menyebutnya “gendruwo”). Habitat hunian kegemarannya adalah batu
berair, bangunan tua, pohon besar teduh atau sudut-sudut yang lembab
sepi dan gelap. Pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di Hutan
Jati Donoloyo, kecamatan Sloghimo, sekitar 60 km di sebelah timur
Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo
sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.
8. Wewe Gombel
Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam
tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri
anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya
anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe
Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan
perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. Bila mereka telah
sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya. Menurut cerita, Wewe
Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran
dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya. Peristiwa itu
terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain.
Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak
yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu
dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel. Disebut Wewe gombel karena
kejadian in terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan
dari arah jatingaleh ke arah banyumanik, maka akan terlihat bekas iklan
bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe gombel berada. Beberapa
orang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu.
Menurut cerita itu pula, hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang
terletak di dalam lokasi bukit gombel menjadi bangkrut.
9. Kuyang
Kuyang merupakan siluman berwujud kepala
manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan
yang dapat terbang untuk mencari darah bayi. Makhluk ini dikenal
masyarakat di Kalimantan. Kuyang sebenarnya adalah manusia (wanita) yang
menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi. Pada siang
hari, seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang
biasa, namun biasanya ia mengenakan pakaian jubah. Pada malam hari,
kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk
dihisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya. Orang yang melihat
kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar. Untuk
menghadapinya, korban perlu menggunakan sapu ijuk atau memukulkan
perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.
10. Palasik
Palasik menurut cerita, legenda atau
kepercayaan orang Minangkabau adalah sejenis makhluk gaib. Menurut
kepercayaan Minangkabau, palasik bukanlah hantu tetapi manusia yang
memiliki ilmu hitam tingkat tinggi. Palasik sangat ditakuti oleh ibu-ibu
di di Minangkabau yang memiliki balita karena makanan palasik adalah
anak bayi/balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah
mati (dikubur), tergantung dari jenis palasik tersebut. Ilmu palasik
dipercayai sifatnya turun-temurun. Apabila orang tuanya adalah seorang
palasik, maka anaknya pun akan jadi palasik. Pada umumnya palasik
bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada yang badannya yang berjalan
mencari makan dan ada pula yang kepalanya yang melayang-layang mencari
makan.
ANEH DAN UNIK
,
Artikel 10
,
lain lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar