Christian Aldea, ilmuwan asal Spanyol, menemukan spesies baru hewan lunak (mollusca) raksasa di Antartika yang kemudian diberi nama Zeidora antartica.  Spesies ini ditemukan saat Aldea dan rekan dari Departemen Ekologi dan  Zoologi Universitas Vigo, Spanyol, melakukan ekspedisi beberapa waktu  lalu.
Zeidora antartica, meski disebut raksasa,  sebenarnya hanya berukuran 14 mm. Disebut raksasa karena ukuran spesies  ini tergolong besar dibanding dengan hewan lain yang berada dalam satu  genus, yang biasanya hanya berukuran tak lebih dari 5 mm.
Seperti tertera dalam namanya, spesies ini masuk dalam genus Zeidora.  Aldea mengatakan, "Genus ini merupakan grup hewan yang belum banyak  dipahami. Grup ini terdiri atas 14 spesies dengan hanya sedikit spesimen  yang ditemukan."
Spesies hewan lunak raksasa ini memiliki kemiripan secara morfologi dengan limpet (Fissurellidae). Persisnya, spesies ini ditemukan pada kedalaman 600 meter di Laut Bellingshausen di Antartika. Selain di tempat ini, genus Zeidora, di antaranya, ditemukan di Panama dan Jepang.
"Kami  melakukan deskripsi spesies berdasarkan ciri-ciri cangkang karena tidak  ada jaringan lunak yang ditemukan pada satu-satunya spesimen yang  diambil," kata Aldea seperti dikutip Science Daily, Sabtu (8/10/2011). Meski demikian, dipastikan bahwa spesies ini masih eksis, bukan fosil.
Spesimen  spesies baru ini kini disimpan di National Natural History Museum di  Madrid. Spesies telah dibandingkan dengan spesies dalam genus Zeidora lain yang disimpan di Natural History Museum di London. Hasil penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal The Nautilus. 
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar