10 hewan langka yang ditemukan
baru ditemukan dan salah satu dianatanya ada yang sudah punah.
10.
Seorang ahli ubur-ubur bernama Lisa
Gershwin menangkap spesies tidak dikenal pada awal bulan maret lalu
ketika sedang berenang di laut dekat sebuah pulau Tasmania di
Australia. Ubur-ubur ini tidak memancarkan cahaya sendiri, seperti
ubur-ubur lain lakukan. Sebaliknya, ubur-ubur ini memantulkan cahaya
yang masuk ke tubuhnya.
9. Kuda Laut Walea:
Kuda laut ini adalah kebanggaan buat
Indonesia, karena kuda laut ini ditemukan di laut pulau Walea,
Sulawesi. Kuda laut ini ditemukan berkat ketajaman mata para penyelam
yang mengambil gambarnya di laut pulau Walea, yang kemudian diberi
nama kuda laut Walea. Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter
dan merupakan hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang
belakang).
8. Ikan “Jelly”:
Sebuah ikan aneh berkaki panjang (dua
meter panjangnya!) ditemukan tewas mengambang di lepas pantai Bahia,
Brazil pada September lalu. Setelah dilakukan penelitian, ternyata
ikan itu adalah ikan jenis langka bloblike dari laut bagian dalam.
Ikan ini kemudian diberi nama jellynose fish, karena bentuk tubuhnnya
yang lembut, hidung yang pesek dan tubuhnya tidak memiliki cangkang
serta langsing.
7. Sepasang Laba-laba “Aneh”:
Betina dari spesies laba-laba ini
memiliki panjang kaki hingga 5 inchi (12 centimeter), sedangkan yang
jantan hanya kira-kira satu inchi (2,5 centimeter). Laba-laba ini
adalah hewan langka di dalam habitatnya di selatan afrika dan
madagascar (meskipun mereka tidak masuk dalam film Madagaskar).
Keunikan lain dari laba-laba ini adalah jaring yang dibuatnya
berukuran raksasa dapat mencapai hingga tiga kaki (satu meter)
lebarnya.
6. Tikus “Raksasa”:
Pertama kali ditemukan di kawah dari
gunung berapi non aktif Bosavi di Papua New Guinea. Gunung berapi
raksasa ini mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil dan
dikelilingi oleh dinding setinggi hampir 1,5 mil. Tikus ini memiliki
berat 3,5 pon, dan panjang sekitar 32 inchi dari hidung sampai ke
ekor, memiliki bulu berwarna perak agak abu-abu, dengan bulu tipis
seperti dari wol.
5. Laba-laba “Vegetarian”:
Hewan berkaki delapan yang diberi nama
Bagheera Kiplingi itu, hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan
Costa Rika. Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran
kuku orang dewasa itu memangsa ujung daun akasia. Dari pengamatan
yang dilakukan menggunakan rekaman video dan analisis kimia
menunjukkan laba-laba tersebut tetap mendapatkan sebagian besar
makanan dari tumbuhan. Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen
makanan dari jaringan tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan
lainnya.
4. Hiu “Seksi”:
Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus
Melanophasma atau nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini
ditemukan di perairan California. Tidak seperti hiu pada umumnya, hiu
jantan memiliki organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.
3. Cacing “Raksasa”:
Sebuah spesies amfibi baru dapat
bertahan hidup di atas tanah tanpa lubang hidung, paru-paru, atau
kaki, makhluk ini kemudian diberi nama Caecilita iwokramae. Pertama
kali ditemukan di Guyana, makhluk ini adalah bagian dari kelompok
amfibi yang dikenal sebagai Caecilian. Hanya ada satu spesies
Caecilian lain yang diketahui hidup tanpa paru-paru. Secara umum,
kehadiran paru-paru adalah salah satu karakteristik kunci yang
membuat amfibi berbeda dari ikan. Caecilita hidup di darat dan hanya
4,4 inci (11 cm), sementara panjangnya mencapai 27,5 inci (70 cm).
2. Ikan “Drakula”:
Ikan yang jantan memiliki taring
seperti dracula sehingga ikan ini diberi nama Danionella Dracula.
Ditemukan di London’s Natural History Museum di dalam sebuah tangki
dari akuarium ikan. Ikan ini sebenarnya ditangkap di Myanmar (Burma)
dan dikirim ke museum di London. Pada kenyataannya taring yang
dimiliki ikan ini tidaklah digunakan untuk memburu mangsanya akan
tetapi untuk bertarung dengan sesamanya.
Ukuran tubuhnya tak seberapa hanya sekitar 1,7 centimeter. Namun,
seekor ikan yang baru ditemukan di sungai di bagian utara Burma ini
pantas disebut ikan drakula.Pasalnya, ikan tersebut memiliki gigi-geligi dan di bagian depan mulutnya terdapat sepasang gigi memenjang mirip taring vampir atau drakula. Dipastikan sebagai spesies baru, para ilmuwan memberinya nama Danionella dracula.
“Ikan ini merupakan salah satu penemuan hewan bertulang belakang yang paling luar biasa dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Dr Ralf Britz, zoolog dari Museum Sejarah Nasional London. Selain taringnya yang langka, tubuhnya juga transparan.
Britz mendeskripsikan ikan tersebut sebagai bagian kelompok ikan yang disebut cypriniform yang merupakan kelompok dekat ikan zebra. Meski demikian, Danionella sangat unik karena di antara 3.700 spesies dalam kelompok ini tidak ada yang memiliki taring. Faktanya selama ini taring pada ikan telah hilang sejak 50 juta tahun lalu.
1. Burung yang sudah Punah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar