Liv Tyler (33) kini mencintai sepatu berhak tinggi (high heels) meskipun ia sudah bertubuh jangkung. Baru-baru ini ia telah melepas kebiasaannya mengenakan sepatu tak berhak (flat shoes).
Model dan aktris ini mengungkapkan pernah merasa nyaman dengan tubuh jangkungnya. Namun, sekarang ia menerima kondisi fisiknya itu karena merasa baik-baik saja. "Sekarang saya terobsesi untuk terus mengenakan high heels, yang berlabel (Christian) Louboutin ini. Sepatu ini benar-benar nyaman," tutur putri vokalis grup rock Amerika Serikat legendaris Steven Tyler ini.
Tyler mengaku sudah memiliki tinggi badan seperti sekarang sejak ia berusia11 tahun. "Jadi, ketika saya berumur 11 tahun, tinggi badan saya sudah lima kaki 10 inci dan ukuran sepatu saya 10. Baru-baru ini pikiran saya jadi terbuka, 'Mengapa saya begitu malu karena bertubuh jangkung?' dan, 'Mengapa saya merasa lebih baik mengenakan sepatu tak berhak dan Converse?'" tuturnya lagi.
Tyler percaya, ia selama itu menghindari high heels karena telah terjebak cara berpikir yang sama dengan cara berpikirnya sebagai seorang kanak-kanak. "Itu karena saya seperti raksasa ketika berusia 11 tahun dan saya jauh lebih tinggi daripada setiap orang, bahkan semua anak laki-laki! Akan tetapi, sekarang, saya senang bertubuh jangkung," tambahnya kepada majalah Nylon.
sumber : Kompas
Entertainment
Model dan aktris ini mengungkapkan pernah merasa nyaman dengan tubuh jangkungnya. Namun, sekarang ia menerima kondisi fisiknya itu karena merasa baik-baik saja. "Sekarang saya terobsesi untuk terus mengenakan high heels, yang berlabel (Christian) Louboutin ini. Sepatu ini benar-benar nyaman," tutur putri vokalis grup rock Amerika Serikat legendaris Steven Tyler ini.
Tyler mengaku sudah memiliki tinggi badan seperti sekarang sejak ia berusia11 tahun. "Jadi, ketika saya berumur 11 tahun, tinggi badan saya sudah lima kaki 10 inci dan ukuran sepatu saya 10. Baru-baru ini pikiran saya jadi terbuka, 'Mengapa saya begitu malu karena bertubuh jangkung?' dan, 'Mengapa saya merasa lebih baik mengenakan sepatu tak berhak dan Converse?'" tuturnya lagi.
Tyler percaya, ia selama itu menghindari high heels karena telah terjebak cara berpikir yang sama dengan cara berpikirnya sebagai seorang kanak-kanak. "Itu karena saya seperti raksasa ketika berusia 11 tahun dan saya jauh lebih tinggi daripada setiap orang, bahkan semua anak laki-laki! Akan tetapi, sekarang, saya senang bertubuh jangkung," tambahnya kepada majalah Nylon.
sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar